Lokasi sulit dijangkau, api di Gunung Sindoro belum bisa dipadamkan
Merdeka.com - Kebakaran yang terjadi di kawasan hutan Gunung Sindoro di perbatasan Kabupaten Wonosobo dengan Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, sejak Selasa (21/9) petang lalu belum bisa dipadamkan.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Sarwana Pramana mengaku kesulitan memadamkan api yang berkobar. Kondisi medan kebakaran yang berada di lereng dan tebing menjadi kendala pemadaman, karena susah dijangkau.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Kenapa Gunung Ungaran sempat alami kebakaran? Kebakaran itu dipicu oleh cuaca ekstrem yang membakar rumput ilalang serta pohon-pohon kering.
"Medannya susah dijangkau. Semalam kami sudah menerjunkan tim untuk menuju ke titik api. Tapi baru tadi pagi mereka bisa mendekati titik api," ujar Sarwana, di Solo, Rabu (23/9).
Dia mengatakan saat ini tim BPBD telah berada di jarak 1,5 kilometer dari lokasi kebakaran. Kebakaran tersebut, kata dia, lokasinya jauh dari pemukiman. Sehingga warga sekitar tidak perlu khawatir akan keselamatannya. Meski demikian ia meminta warga agar tetap waspada.
"Saya sudah dapat laporan Kalau lokasi kebakaran jauh dari pemukiman penduduk. Tim BPBD Jawa Tengah tetap siap dengan berbagai peralatan pemadaman," katanya.
Terkait penyebab kebakaran, Sarwana mengatakan belum mengetahuinya. Pihaknya akan mengumpulkan informasi dan keterangan dari penduduk sekitar dan tim pemadaman.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga diminta tetap waspada mengingat titik kebakaran hanya berjarak tiga kilometer dari pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaApi yang membakar ratusan hektare hutan dan lahan itu masih belum padam.
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca SelengkapnyaKondisi hingga sore ini, dari kejuhan api tidak terlihat hanya tinggal kepulan asap. Namun demikian, pihaknya tetap bersiaga.
Baca SelengkapnyaAreal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaKondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Baca SelengkapnyaJarak lokasi lahan terbakar ke rumah warga sekitar kian dekat yakni berjarak 500 meter.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing.
Baca SelengkapnyaGunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca SelengkapnyaSementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan
Baca Selengkapnya