Lokasi Sulit Dijangkau, Kebakaran Gunung di Karawang Hanguskan 50 Hektare
Merdeka.com - Seluas 50 hektare hutan di dua gunung di wilayah Karawang Selatan, mengalami kebakaran. Gunung yang terbakar adalah Gunung Sinarlanggeng dan Gunung Cengkik, berlokasi di Desa Citalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Karawang.
Kebakaran terjadi sejak Senin (21/10) kemarin. Hingga kini kobaran api masih terlihat di sejumlah titik.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Asep Wahyu mengatakan, lokasi kebakaran yang berada di dataran tinggi antara dua gunung sulit ditembus mobil pemadam kebakaran hingga ketitik lokasi.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Dimana lokasi Api Tak Kunjung Padam? Spot Wisata Api Tak KunjungPadam yang berada di Desa Brata Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan ini membuat takjub banyak orang.
"Sejak kemarin terbakar ada sekitar 50 hektare lahan yang terbakar," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Asep Wahyu. Selasa (22/10).
Dikatakan Asep Wahyu, petugas dan relawan masih melakukan pemadaman dengan alat seadanya, untuk meminimalisir penyebaran api sehingga kebakaran tidak semakin.
"Petugas dan relawan juga TNI-Polri masih melakukan pemadaman api yang tersebar disejumlah titik," katanya.
Asep belum bisa memastikan asal titik api, namun diduga akibat terik matahari serta kemarau panjang disertai angin kencang membuat api mudah membakar pepohonan di dua gunung tersebut.
Dia memastikan petugas terus siaga di lokasi untuk terus berupaya memadamkan api yang sudah menyebar ke jalan perlintasan warga.
"Petugas gabungan dan relawan masih siaga memadamkan api," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga diminta tetap waspada mengingat titik kebakaran hanya berjarak tiga kilometer dari pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaPetugas kesulitan melakukan pemadaman, lokasi yang terjal dan kencangnya embusan angin.
Baca SelengkapnyaAreal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaGunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaSementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca SelengkapnyaProses pemadaman kebakaran di Taman Nasional Way Kambas memerlukan waktu yang cukup lama karena medan yang sulit diakses oleh kendaraan pemadam.
Baca SelengkapnyaKebakaran menyebabkan akses pendakian menuju puncak Gunung Penanggungan ditutup total untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.
Baca Selengkapnyakebakaran hutan seluas lima hektar di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dipastikan sudah padam.
Baca Selengkapnya