Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lolos Dari Halim, 50 Ribu Pil Double L Terungkap di Bandara Malang

Lolos Dari Halim, 50 Ribu Pil Double L Terungkap di Bandara Malang pil double l terungkap di bandara malang. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh Malang menggagalkan upaya penyelundupan 50 ribu butir pil jenis double L. Pil dalam kardus tersebut dikirimkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dengan menggunakan cargo pesawat Citilink.

Pil double L tidak termasuk jenis narkoba. Tapi masuk ke dalam kategori obat keras yang hanya bisa didapat dengan resep dokter. Obat ini biasa digunakan untuk meredakan batuk. Obat ini bisa menyebabkan ketergantungan, pengguna juga akan kecanduan obat ini karena efek samping relaxasi, sensasi ketenangan.

Butiran pil tersebut dibungkus dalam kardus yang terbagi dalam 50 bungkus plastik dan masing-masing berisi 1.000 butir.

Barang tersebut masuk dalam kategori pengiriman 'barang diambil'. Seseorang akan mengambilnya secara langsung, sehingga tanpa tercantum nama dan alamat lengkap calon penerimanya. Kardus hanya bertuliskan bahwa paketan akan diambil.

"Kami masih mendalami mengapa dus tersebut bisa lolos di Bandara Halim. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Halim," kata Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Marsma TNI Andi Wijaya melalui Kadisops Kolonel (Pnb) Reza Sastranegara, Kamis (6/12).

Kata Reza, awalnya petugas kargo menemukan ceceran pil dalam bagasi pesawat. Setelah dilakukan penelusuran ternyata berasal dari sebuah dus yang kemudian diketahui berisi 50 ribu pil serupa.

Lanud Abdulrachman Saleh selanjutnya berkoordinasi dengan Polisi Militer Angkatan Udara (AU), Polres Malang dan Badan Nasional Narkotika (BNN). Pil tersebut segera diserahkan ke kepolisian guna ditindaklanjuti. Karena alamat kantor pengiriman paketnya jelas tercantum, yang kemungkinan masih bisa ditelusuri.

"Selanjutnya kami akan membuat berita acara penyerahan barang bukti," tegasnya.

Reza juga mengungkapkan, selain dimasukkan dalam kategori 'paketan diambil', setiap kemasan plastik juga dikamuflase dengan tuliskan vitamin B1 50 mg. Tulisan tersebut diduga sengaja untuk menyamarkan agar tidak dicurigai sebagai barang terlarang.

"Tetapi setelah diteliti, ternyata isinya bukan vitamin," tutur dia.

Reza mengatakan, kejadian tersebut baru pertama kali dialami oleh Lanud Abdulrachman Saleh. Pihaknya akan terus melakukan penelusuran dan pendalaman kasus tersebut.

"Terlalu dini menyebutkan bahwa ini keteledoran petugas di sana. Hasil koordinasi kami masih belum selesai," katanya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bea Cukai Gerebek Pengiriman Rokok Ilegal Lewat Jasa Ekspedisi di Malang
Bea Cukai Gerebek Pengiriman Rokok Ilegal Lewat Jasa Ekspedisi di Malang

Penindakan tersebut berawal dari informasi yang diterima petugas

Baca Selengkapnya
Ribuan Bungkus Rokok Ilegal Tak Bertuan Diselundupkan Lewat Cargo Pesawat di Palembang
Ribuan Bungkus Rokok Ilegal Tak Bertuan Diselundupkan Lewat Cargo Pesawat di Palembang

Pemeriksaan sementara, rokok ilegal tersebut dijual melalui marketplace.

Baca Selengkapnya
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta

Kronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Polda Metro Gagalkan Transaksi 45 Kg Sabu Senilai Rp45 M di Halaman Parkir RS Fatmawati
Polda Metro Gagalkan Transaksi 45 Kg Sabu Senilai Rp45 M di Halaman Parkir RS Fatmawati

Petugas berhasil mengamankan sebanyak 45 kilogram barang bukti narkotika jenis sabu

Baca Selengkapnya
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba
Libatkan Petugas Maskapai dan Pakai Mobil Bandara, Modus Baru Penyelundupan Narkoba

Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan

Baca Selengkapnya
Patroli Darat, Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal dan Miras di Malang Dibongkar
Patroli Darat, Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal dan Miras di Malang Dibongkar

Petugas menggelar patroli darat ke jasa ekspedisi wilayah Kabupaten Malang

Baca Selengkapnya
Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh
Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat

Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbongkarnya Penyelundupan Narkoba Internasional Afganistan - Jakarta, Sabu 389 Kg Disita
Kronologi Terbongkarnya Penyelundupan Narkoba Internasional Afganistan - Jakarta, Sabu 389 Kg Disita

Penyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh

Baca Selengkapnya
Operasi Jasa Ekspedisi, Bea Cukai Bongkar Pengiriman Rokok Ilegal Bernilai Rp203 Juta
Operasi Jasa Ekspedisi, Bea Cukai Bongkar Pengiriman Rokok Ilegal Bernilai Rp203 Juta

Bea Cukai Malang memantau pergerakan rokok ilegal yang kerap dikirim melalui jasa ekspedisi

Baca Selengkapnya
Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal dari Jasa Ekspedisi Dibongkar Bea Cukai
Peredaran Ratusan Ribu Rokok Ilegal dari Jasa Ekspedisi Dibongkar Bea Cukai

Bea Cukai Malang melakukan kegiatan rutin patroli darat dengan melakukan pemeriksaan jasa ekspedisi

Baca Selengkapnya
Sempat Buang 500 Gram Sabu ke Closet Bandara, 4 Kurir Tak Berkutik saat Petugas Temukan Sisa 1,5 Kg Narkoba di Sepatu
Sempat Buang 500 Gram Sabu ke Closet Bandara, 4 Kurir Tak Berkutik saat Petugas Temukan Sisa 1,5 Kg Narkoba di Sepatu

Pelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.

Baca Selengkapnya