Lolos Dari Halim, 50 Ribu Pil Double L Terungkap di Bandara Malang
Merdeka.com - Pangkalan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh Malang menggagalkan upaya penyelundupan 50 ribu butir pil jenis double L. Pil dalam kardus tersebut dikirimkan dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta dengan menggunakan cargo pesawat Citilink.
Pil double L tidak termasuk jenis narkoba. Tapi masuk ke dalam kategori obat keras yang hanya bisa didapat dengan resep dokter. Obat ini biasa digunakan untuk meredakan batuk. Obat ini bisa menyebabkan ketergantungan, pengguna juga akan kecanduan obat ini karena efek samping relaxasi, sensasi ketenangan.
Butiran pil tersebut dibungkus dalam kardus yang terbagi dalam 50 bungkus plastik dan masing-masing berisi 1.000 butir.
-
Apa jenis narkoba yang diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Dimana lokasi pabrik narkoba di Malang? Pabrik narkotika sintetis yang ditengarai terbesar dan tercanggih di Indonesia ini terletak di kawasan Jalan Bukit Barisan Kota Malang, Jawa Timur.
-
Apa tindakan Bareskrim Polri terhadap caleg narkoba? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Apa yang diproduksi di pabrik narkoba di Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
Barang tersebut masuk dalam kategori pengiriman 'barang diambil'. Seseorang akan mengambilnya secara langsung, sehingga tanpa tercantum nama dan alamat lengkap calon penerimanya. Kardus hanya bertuliskan bahwa paketan akan diambil.
"Kami masih mendalami mengapa dus tersebut bisa lolos di Bandara Halim. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Halim," kata Komandan Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Marsma TNI Andi Wijaya melalui Kadisops Kolonel (Pnb) Reza Sastranegara, Kamis (6/12).
Kata Reza, awalnya petugas kargo menemukan ceceran pil dalam bagasi pesawat. Setelah dilakukan penelusuran ternyata berasal dari sebuah dus yang kemudian diketahui berisi 50 ribu pil serupa.
Lanud Abdulrachman Saleh selanjutnya berkoordinasi dengan Polisi Militer Angkatan Udara (AU), Polres Malang dan Badan Nasional Narkotika (BNN). Pil tersebut segera diserahkan ke kepolisian guna ditindaklanjuti. Karena alamat kantor pengiriman paketnya jelas tercantum, yang kemungkinan masih bisa ditelusuri.
"Selanjutnya kami akan membuat berita acara penyerahan barang bukti," tegasnya.
Reza juga mengungkapkan, selain dimasukkan dalam kategori 'paketan diambil', setiap kemasan plastik juga dikamuflase dengan tuliskan vitamin B1 50 mg. Tulisan tersebut diduga sengaja untuk menyamarkan agar tidak dicurigai sebagai barang terlarang.
"Tetapi setelah diteliti, ternyata isinya bukan vitamin," tutur dia.
Reza mengatakan, kejadian tersebut baru pertama kali dialami oleh Lanud Abdulrachman Saleh. Pihaknya akan terus melakukan penelusuran dan pendalaman kasus tersebut.
"Terlalu dini menyebutkan bahwa ini keteledoran petugas di sana. Hasil koordinasi kami masih belum selesai," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penindakan tersebut berawal dari informasi yang diterima petugas
Baca SelengkapnyaPemeriksaan sementara, rokok ilegal tersebut dijual melalui marketplace.
Baca SelengkapnyaKronologi Dua Pegawai Lion Air Selundupkan Narkoba dari Medan ke Jakarta
Baca SelengkapnyaPetugas berhasil mengamankan sebanyak 45 kilogram barang bukti narkotika jenis sabu
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaPetugas menggelar patroli darat ke jasa ekspedisi wilayah Kabupaten Malang
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaBea Cukai Malang memantau pergerakan rokok ilegal yang kerap dikirim melalui jasa ekspedisi
Baca SelengkapnyaBea Cukai Malang melakukan kegiatan rutin patroli darat dengan melakukan pemeriksaan jasa ekspedisi
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca Selengkapnya