Lomba dan tumpeng raksasa bakal ramaikan 17 Agustus di Milan Expo
Merdeka.com - Lomba 17-an dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia juga diselenggarakan Paviliun Indonesia yang mewakili Indonesia di Milan Expo 2015. Tak cuma itu, nasi tumpeng raksasa juga dibagikan kepada para pengunjung di Milan Expo 2015.
"Pesta rakyat dan suka cita atas lepasnya dari cengkeraman penjajah itu bakal meriah diselenggarakan di World Expo Milan," kata Benardi dari Paviliun Indonesia di Milan Expo, Italia, dalam keterangannya, Minggu (16/8).
Acara tersebut mengambil tema 'Marvelous 70' sebagai bentuk puji dan syukur atas 70 tahun kemerdekaan Indonesia. Acara mulai berlangsung sejak 15, 16 dan 17 Agustus 2015 di Paviliun Indonesia.
-
Dimana Tumpeng HUT RI sering disajikan? Tumpeng adalah sajian ikonik yang sering menjadi pusat perhatian dalam perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia.
-
Apa itu Nasi Tumpeng? Nasi tumpeng merupakan makanan khas Indonesia yang berbentuk kerucut. Bentuk kerucutnya melambangkan gunung Merapi, gunung tertinggi di Indonesia. Nasi tumpeng biasanya disajikan pada acara-acara penting seperti hari ulang tahun, pernikahan, atau syukuran.
-
Bagaimana cara membuat Tumpeng HUT RI? Proses pembuatan tumpeng memang tidak mudah, karena ada banyak masakan yang harus dipersiapkan. Namun, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah.
-
Tumpeng HUT RI melambangkan apa? Dengan bentuk kerucut yang melambangkan gunung, tumpeng mencerminkan rasa syukur dan doa untuk kemakmuran.
-
Di mana tumpeng merah putih disajikan? Cetak dalam cetakan tumpeng.
-
Kapan Tumpeng disajikan dalam HUT RI? Pada momen istimewa seperti HUT RI, tumpeng disajikan dengan berbagai lauk-pauk yang menggugah selera.
Menurutnya, acara ini diutamakan untuk warga negara Indonesia yang telah lama tinggal di Milan, Italia dan Eropa dengan tujuan sebagai ajang silahturahmi WNI yang berada di Milan serta mengobati rasa rindu akan suasana 17-an di kampung halamannya. Namun demikian, acara ini juga ditujukan bagi warga negara asing.
Selain upacara menaikkan bendera merah putih dan macam-macam lomba 17 Agustus-an, di acara ini, Paviliun Indonesia bakal menyajikan tumpeng tertinggi yang dibuat di luar negeri.
Tumpeng raksasa yang dibuat oleh Chef I Made Sandy, Chef Ali Muhajar, Chef Chasohid, Chef Satyo Ardianto dan Chef Effendi Ali dari Bogor Cafe-Desa Restaurant ini memiliki tinggi 2.08 m dengan berat 1,300 kg, terdiri atas 17 jenis makanan pelengkap, 8 tingkat tumpeng dan 45 tumpeng kecil di sekelilingnya, untuk melambangkan hari kemerdekaan Indonesia tanggal 17 bulan Agustus tahun 1945.
Tumpeng raksasa ini juga akan memecahkan rekor dunia melalui ajang bergengsi Guinness World Records (GWR) dengan kategori 'Largest Tumpeng' dan akan didistribusikan kepada lebih dari 1.000 pengunjung untuk mendukung tema Expo yaitu 'Feeding the Planet, Energy for Life'.
Berbagai pertunjukan, seperti Tari Piring, Tari Lenggang Nyai, Tari Payung dan tarian tradisional lainnya dipastikan mengundang perhatian para pengunjung Expo untuk menonton. Para pengunjung WNI dan WNA juga dengan seru mengikuti perlombaan bakiak, balap karung, memasukkan pensil ke botol, joget balon dan berbagai perlombaan khas 17-an di Indonesia lainnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga percaya bahwa tupeng raksasa tersebut mengandung keberkahan dan kebaikan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaFestival Rujak Uleg ini telah memasuki tahun ke-20 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2004.
Baca SelengkapnyaJakarta Fair 2024 menjadi yang ke-55 kalinya sejak diselenggarakan pertama kali pada tahun 1968 silam.
Baca SelengkapnyaMomen prajurit TNI di Pusbekangad siapkan logistik untuk anggota yang sedang persiapkan acara HUT TNI ke-79.
Baca SelengkapnyaJF3 Food Festival menghadirkan dua acara utama: Kampoeng Tempo Doeloe (KTD) dan Wonderful Culinary Expo (WCE). Yuk simak kemeriahannya.
Baca SelengkapnyaRencananya acara ini dihadiri 15 ribu orang dan dimeriahkan sejumlah artis ternama.
Baca SelengkapnyaJakarta Fair 2024 merupakan rangkaian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-497 DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaLebaran Tenabang merupakan gelaran tahunan warga Tanah Abang yang menampilkan beragam budaya khas Betawi.
Baca SelengkapnyaBelakangan upaya pemecahan rekor itu menuai kontroversi karena ada sejumlah makanan dibuang karena diduga tidak layak konsumsi.
Baca SelengkapnyaPengunjung yang berlibur ke Ancol mencapai 16.500 orang saat Hari Raya Nyepi
Baca SelengkapnyaBeragam hiburan dan bazar murah rakyat yang disajikan untuk warga yang hadir.
Baca SelengkapnyaHUT Kota Jakarta kali ini mengusung tema 'Jakarta Kota Global Berjuta Pesona'
Baca Selengkapnya