Lomba Pacu Biduk Tradisi Sarolangun Picu Keributan, Dua Pemuda Kena Tusuk
Merdeka.com - Kericuhan besar terjadi di Kabupaten Sarolangun, Jambi pada Minggu (30/4). Dua orang pemuda terkena luka tusuk oleh benda tajam.
Pemuda yang mengalami luka tusuk yaitu Arip Pirnanda (24) dan M Raihan Ilhami (28) dari kedua korban tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Sarolangun.
Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman mengatakan, keributan terjadi pada saat lomba Pacu Biduk atau lomba balap perahu tradisional asal Kabupaten Sarolangun.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Kapan kejadian penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Kapan keributan di hajatan terjadi? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
"Jadi permasalahannya keributan terjadi yang sebenarnya antar anak-anak. Akan tetapi merambat menjadi para pemuda dan orang tua,"katanya pada Senin (01/5) saat dikonfirmasi melalui pesan singkat oleh merdeka.com.
Menurut dia, fakta keributan terjadi pada hari Minggu 30 April 2023. Saat lomba pacu Biduk Tradisional Kabupaten Sarolangun antara masyarakat Desa Ladang Panjang dengan masyarakat Tanjung Rambai Kelurahan Gunung Kembang.
Lanjutnya kata Imam, menyikapi berita yang berkembang bahwa kedua korban masih dalam keadaan hidup dan saat ini sedang dilakukan perawatan.
"Saya minta kepada para kepala desa dari kedua belah pihak untuk biaya pengobatan korban silakan hubungi saya dan saya akan sepenuhnya bertanggung jawab atas biaya pengobatannya," ujarnya dia.
Kemudian kata Imam, harus menyelesaikan permasalahan tersebut agar tidak terjadi saling serang dan saling tidak terima antar kedua belah pihak.
"Saya tekankan lagi apabila permasalahan ini tidak terselesaikan, maka tidak boleh diadakan kegiatan lomba pacu biduk untuk tahun berikutnya,” tegasnya.
"Saya akan menekankan kepada personel saya untuk mengusut tuntas para pelaku dalam permasalahan ini untuk memberikan efek jera agar tidak terjadi lagi permasalahan tersebut,"imbuh dia.
Selain itu, kata Imam, untuk permasalahan mobil yang rusak akan dibawa ke Polsek Sarolangun. Meminta kerjasamanya agar menjaga situasi ini agar aman dan kondusif hingga seterusnya.
"Jika sebaliknya maka akan kita lakukan penangkapan dan penahanan menurut hukum,” tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Simpang PDAM, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaWarga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Baca SelengkapnyaKericuhan bermula saat penduukng kedua paslon yakni Dedy-Dayat nomor urut 1 dan Jumiwa-Maidani nomor 2, saling dorong dan melakukan lempar batu.
Baca Selengkapnyatawuran yang terjadi di perempatan Alexis Jembatan Kampung Bandan, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaDua kelompk awalnya saling menantang di media sosial.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di salah satu desa di Kabupaten Grobogan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian merampas HP milik korban di tas pinggang dan merebut kendaraan yang digunakan korban.
Baca Selengkapnya