Lompat dari kapal, Nixon ditemukan sudah tak bernyawa di Sungai Musi
Merdeka.com - Setelah tiga pencarian, jasad Nixon Septa Pratama (28) akhirnya ditemukan 29 kilometer dari TKP. Korban sebelumnya menjatuhkan diri dari kapal Jukung MS Putri Agung ke Sungai Musi saat bersandar di Kelurahan 35 Ilir Palembang, Minggu (18/3) dini hari.
Jasad korban mengapung di anak Sungai Musi di Pulau Burung, Muara Borang, Kecamatan Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (20/3) pagi. Lalu jenazahnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang sebelum dibawa ke rumah duka di Desa Putak, Kecamatan Gelumbang, Muaraenim.
Humas Kantor SAR Palembang Dayu Willy mengungkapkan, jarak yang sangat jauh tersebut diduga karena jasad korban terbawa arus bawa Sungai Musi. Pada saat proses pembengkakan, tubuhnya mulai mengapung.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
"Jasadnya tadi pagi kita temukan, jarak TKP dan penemuan 29 kilometer, cukup jauh," ungkap Dayu, Selasa (20/3).
Menurut dia, selama proses pencarian tim gabungan dari Basarnas, Polri dan Dishub membagi dua regu dengan menggunakan perahu karet hingga tiga kilometer. Hanya saja, tim terkendala cuaca karena hujan deras pada saat siang hari.
"Sejak diinfokan ada korban tenggelam, kami langsung bergerak dibantu warga dan keluarga korban. Tapi cuaca kurang mendukung," ujarnya.
Diketahui, korban diduga sengaja menjatuhkan diri dari kapal jukung ke Sungai Musi, Minggu (18/3) dini hari. Korban yang tengah sakit meminta izin ke keluarga untuk keluar sebentar dengan alasan ingin muntah. Tiba-tiba, korban melompat dari jendela dan langsung terbawa arus Sungai Musi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaWarga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia
Baca Selengkapnya