Lompat ke Sungai Cileungsi, Perempuan di Bogor Ditemukan Tewas
Merdeka.com - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan perempuan yang tenggelam di Sungai Cileungsi, Kabupaten Bogor, Minggu (24/10) sekitar pukul 15.00 WIB.
Adalah Eti Hayuningrum (49), warga Cluster Vancouver Perumahan Kota Wisata, Desa Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi yang hilang usai melompat ke Sungai Cileungsi, Sabtu (23/10) dini hari.
Tim SAR kemudian melakukan pencarian usai mendapat laporan, Sabtu kemarin. Namun pencarian membuahkan hasil pada hari kedua. Eti ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kapan peristiwa jatuhnya wanita ke sumur terjadi? Insiden tersebut terjadi pada Minggu (29/10) sekira pukul 06.45 WIB.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, Adam menjelaskan, pencarian pada hari kedua dimulai pukul 08.30 WIB dan selesai pukul 15.00 WIB.
"Korban sudah ditemukan pada hari kedua pencarian di aliran Sungai Cileungsi, tepatnya di dekat perumahan Villa Nusa Indah II, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri," tutur Adam.
Kata Adam, setelah ditemukan jasad korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati. "Iya dibawa ke RS Polri. Korban nekat lompat ke sungai diduga karena depresi," jelas Adam.
Adam menjelaskan, sebelum Eti melompat ke Sungai Cileungsi, petugas keamanan perumahan sempat melihat dan menanyakan Eti hendak ke mana, Sabtu (23/10) sekitar pukul 04.45 WIB.
"Sempat ditanya oleh petugas mau ke mana, tapi dia bilang mau cari angin. Tapi mengarah ke jembatan. Karena jawaban mencurigakan petugas mengikuti dari belakang namun tiba-tiba melompat dari Jembatan Canadian, ke Sungai Cileungsi. Sekitar dua menit kemudian, terdengar suara tangisan dan sempat dilakukan pencarian secara visual namun belum ditemukan karena keterbatasan alat," jelas Adam.
Kata Adam, ketinggian jembatan ke permukaan air sekitar 12 meter, sedangkan kedalaman air di lokasi sekitar tiga meter.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan membuat korban meninggal dunia setibanya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSekitar 20 menit, ID akhirnya berhasil diangkat keluar dari sumur tersebut menggunakan tali.
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaBeruntung, semua orang yang sedang bermain di curug saat itu selamat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas di aliran kali Mookervart Cengkareng
Baca SelengkapnyaAde memastikan pada saat ditemukan, korban masih dalam keadaan utuh.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sesosok jasad perempuan ditemukan di sebuah koper oleh warga sekitar pinggir aliran sungai Kalimalang, Bekasi
Baca Selengkapnya