Loncat dari kereta api, terduga copet tewas
Merdeka.com - Seorang lelaki terduga copet tewas karena meloncat dari rangkaian kereta api Taksaka Pagi jurusan Stasiun Gambir-Stasiun Tugu, Rabu (6/9). Lelaki bernama Suhadi ini ditemukan tewas di lintasan kereta api yang ada di Temon, Kulon Progo.
Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, AKP Dicky Hermansyah meninggalnya Suhadi langsung ditangani oleh petugas dari PT KAI dan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska). Dari identitas yang ditemukan Suhadi beralamatkan di Gunung Padang, Bogor, Jawa Barat.
"Korban meninggal dunia karena meloncat dari KA. Korban diduga merupakan copet yang beraksi di dalam KA," ujar Dicky saat dihubungi, Kamis (7/9).
-
Dimana kecelakaan kereta api terjadi? Pada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung.
-
Apa yang terjadi di gerbong kereta maut? Peristiwa Gerbong Maut adalah insiden di mana 100 pejuang Indonesia yang ditawan Belanda dipindahkan dari Bondowoso ke Surabaya dengan tiga gerbong kereta api tertutup rapat.Pemindahan dilakukan tanpa memperhatikan keselamatan para tawanan, menyebabkan 46 pejuang meninggal dalam peristiwa ini.
-
Bagaimana kereta api tergelincir? Mereka menemukan fakta bahwa rel yang tengah dilalui kereta malam itu hilang. Padahal, rel selalu dijaga oleh orang yang ditugaskan khusus sebagai pemeriksa rel.
-
Mengapa kereta api tergelincir? Kereta ini dijadwalkan tiba di stasiun pukul 20:00 WIB, namun hingga jam menunjukkan waktu tersebut kereta tak kunjung muncul. Jangankan fisiknya, suara, kepulan asap sampai lampunya saja tidak tampak dari kejauhan.
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
Dicky menuturkan dari informasi petugas PT KAI sebelum jatuhnya korban sempat terdengar teriakan copet di gerbong kereta api. Gagal mencopet, lanjut Dicky, korban justru nekat melompat dari gerbong kereta api.
"Waktu di stasiun Kereta Api Kutoarjo ada yang berteriak 'copet..copet..'. Kemungkinan gagal mencopet lalu terduga lalu meloncat dari kereta api," ungkap Dicky.
Dicky menerangkan korban tewas sesaat setelah lompat dari kereta api. Identitas korban ditemukan di dalam gerbong kereta.
"Jenazah sudah diambil oleh keluarga. Akan segera dimakamkan oleh keluarga," pungkas Dicky.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban yang tidak menyadari ada kereta api kemudian tertabrak hingga tewas di tempat.
Baca SelengkapnyaKediaman balita itu tidak jauh dari perlintasan kereta.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban sempat berdiri di peron 3 Stasiun Depok Baru.
Baca SelengkapnyaSaat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, sopir sudah diamankan dan mengaku kabur karena takut
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan detik-detik mencekam tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung
Baca SelengkapnyaBerikut potret pentolan Pasukan Tjakrabirawa yang memimpin G30S PKI ketika ditangkap di Tegal.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, Polsuska membawa truk kontainer tanpa muatan dan sopirnya ke Polsek Rambipuji untuk diperiksa.
Baca SelengkapnyaDiduga, pengemudi mobil tak melihat bahwa KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akan melintas
Baca SelengkapnyaKA Brantas menabrak truk trailer yang dikendarai HS di perlintasan Jalan Madukoro Raya Semarang pada Selasa (18/7) malam. Sempat terjadi ledakan saat tabrakan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pancoran Mas, Kompol Triharjadi mengatakan, korban berusia 31 tahun.
Baca Selengkapnya