Jalan di Toraja amblas gara-gara longsor
Merdeka.com - Jalan penghubung Desa Batupapan dan Desa Tarongko di Kecamatan Makale di Kabupaten Toraja, sekira 300 kilometer dari Kota Makassar, amblas pada Rabu (9/3) sekira pukul 23.00 WITA. Jalan beraspal tipis ini amblas gara-gara kontur tanahnya tidak mampu menahan beban material lonsoran dari tebing di sisi kirinya akibat guyuran hujan yang cukup deras.
Untungnya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Jalan amblas yang di sisi kanannya jurang ini kurang lebih sepanjang 15 meter dengan lebar 3 meter.
Agar masyarakat setempat tetap bisa memanfaatkan jalan ini, personel Polri dan TNI bahu membahu membuatkan jembatan darurat sejak Kamis (10/3) kemarin dan selesai Jumat (11/3) siang.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Bagaimana masinis dan asistennya selamat? Namun mereka memutuskan lompat dari lokomotif dan terjun ke sungai.
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
Jembatan darurat ini berbahan kayu dan batang kelapa. Hanya bisa dilalui pejalan kaki, maksimal sepeda motor.
"Jumat siang tadi jembatan daruratnya baru selesai jadi warga kembali bisa melintasinya," kata Kapolres Toraja, AKBP Arief Satriyo saat dikonfirmasi via ponselnya.
Dia mengatakan, kejadianya Rabu (9/3) malam lalu yang kemudian dilaporkan warga ke Polsek Makale pagi harinya. Anggota polisi kemudian menuju lokasi pukul 06.00 WITA dalam situasi masih hujan deras.
Kapolres Toraja ini mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan kondisi jalan sekitar yang di tiap sisinya tebing dari perbukitan dan jurang yang cukup dalam karena hujan masih terus mengguyur sehingga masih berpotensi terjadi longsor.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Longsor di Tol Bocimi KM 64 dari Jakarta Menuju Sukabumi, 1 Mobil Terperosok ke Lubang
Baca SelengkapnyaMelakukan rekayasa lalu lintas dari arah Jakarta menuju Sukabumi
Baca SelengkapnyaBeruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban mengungsi atau korban jiwa dalam insiden tanah longsor ini.
Baca SelengkapnyaLokasi longsor di KM 64-600 Tol Parungkuda, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPT Waskita Toll Road (WTR) merupakan pengelola Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Bocimi)
Baca SelengkapnyaPihak pengelola jalan tol menduga akibat gerusan air saat hujan deras.
Baca SelengkapnyaBeruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi di atas panorama II Sitinjau Lauik pada Jumat (17/5/2024) siang,
Baca SelengkapnyaMemperbaiki jalan tol bocimi yang longsor membutuhkan waktu berbulan-bulan
Baca SelengkapnyaLongsor diduga akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu kemarin.
Baca SelengkapnyaSaat ini, ruas jalan di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) masih belum bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Baca Selengkapnya