Longsor dan Banjir di Freeport, Dua Korban Meninggal Dievakuasi
Merdeka.com - Dua korban banjir akibat longsor di area Sagmile 3 Mile 84 PT Freeport Indonesia, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, berhasil ditemukan. Kedua korban dipastikan bukan karyawan perusahaan.
Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra mengatakan, korban berisial JM pertama kali ditemukan di area Wini (Mile 69). Korban kedua berinisial NK ditemukan di sekitar Mile 74. Kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Kedua korban ditemukan meninggal dunia dan telah dibawa ke Rumah Sakit Tembagapura. Untuk jenazah yang ditemukan tadi malam sudah dimakamkan, dan yang satu rencananya akan dimakamkan di Timika," ucap I Gede Putra, Minggu (12/2).
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
Hingga berita ini tayang, petugas sudah membersihkan area terdampak bencana. Berdasarkan hasil pantauan di lokasi, dipastikan tingkat kerusakannya tidak terlalu parah.
"Situasi di Tembagapura relatif aman dan kondusif dan kegiatan masyarakat sudah berjalan seperti biasanya termasuk juga karyawan sudah berjalan normal," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, banjir melanda kawasan operasional PT Freeport Indonesia (PTFI) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Sabtu (11/2). Curah hujan di kawasan Mile 74 dalam beberapa waktu terakhir cukup tinggi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaSebelumnya disampaikan, bahwa data korban yang meninggal dunia berjumlah 15 orang dan masih dalam pencarian 25 orang.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca Selengkapnya13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaPara korban cepat dilarikan ke puskesmas setempat dan Rumah Sakit Yulidin Away Tapaktuan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca Selengkapnya