Ralat: Longsor di Jalan Legok Sumedang timbun mobil, 1 tewas
Merdeka.com - Terjadi longsor di Jalan Legok Jengkol, Desa Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (13/4) sekitar pukul 12.25 WIB.
"Tanah longsor meluncur dari tebing setinggi 10 meter dan menimpa sebuah mobil yang sedang melintas," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul lewat pesan singkat kepada wartawan.
Mobil yang tertimpa longsoran jenis Suzuki Carry warna metalik dikendarai satu keluarga. Mobil itu tergerus dan terbawa longsoran tanah ke dasar Sungai Cikadodong, di bawah tebing dengan ketinggian 50 meter.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Bagaimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Bagaimana bocah tersebut bisa keluar? Pria dewasa yang membantu bocah ini menyuruhnya memiringkan kepalanya agar memudahkannya untuk keluar. Dengan memegang kepala dan memutar kepala secara pelan-pelan, alhasil kepala bocah tersebut berhasil keluar dengan kondisi bersih tanpa luka.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
Adapun identitas penumpang di dalam mobil: sopir bernama Deni (30), warga desa Rancakalong. Dia selamat dan hanya mengalami luka-luka. Sementara penumpang mobil lainnya bernama Tatin (27), meninggal dunia, sedangkan penumpang lain, Abib (8), sampai sekarang belum ditemukan (sebelumnya dalam berita ini disebutkan korban tewas sebanyak 3 orang).
Longsoran tanah tersebut juga menutupi badan jalur Rancakalong. Hingga kini polisi dibantu warga masih mengevakuasi korban serta membersihkan material tanah. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaKobaran api yang begitu besar sehingga asap hitam pekat keluar dan api yang cukup besar sehingga menghanguskan kendaraan mobil carry pick up.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan di dalam Tol Cijago, tepatnya di dekat jembatan Pelni.
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia mencapai tujuh orang, 15 penumpang luka ringan dan 12 selamat.
Baca SelengkapnyaUsai menabrak, pengemudi kabur dan tampak dikejar pengendara mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD tewas tertimpa tembok roboh saat sedang berwudu di Masjid Raya Lubuk Minturun.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca SelengkapnyaBocah tersebut membawa mobil yang sedang parkir di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya