Longsor di Karo Sumut Sebabkan 1 Orang Tewas dan 3 Belum Ditemukan
Merdeka.com - Longsor terjadi di Desa Sugihen, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Minggu (26/9). Sedikitnya empat orang dilaporkan tertimbun material longsor.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Karo, Juspri Nadeak, mengatakan pada saat terjadinya longsor di daerah itu pada pukul 15.08 WIB, empat orang itu sedang mengerjakan perbaikan penahan tebing jalan dan saluran air.
"Saat pengerjaan itu terdapat empat pekerja yang sedang bekerja dan diduga tertimbun tanah," katanya, Minggu (26/9) malam.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Siapa yang menjadi korban longsor di Sragen? Jasad Sutarmi, salah satu penghuni rumah itu, ditemukan pada Minggu (3/3) malam.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Di mana tanah longsor di Sragen terjadi? Bencana longsor juga terjadi di Dukuh Secang, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, Sragen.
Juspri menjelaskan, pada saat kejadian cuaca di lokasi tidak hujan. Longsor di lokasi tersebut juga bukan yang pertama.
"Diduga sementara tanah yang labil mengakibatkan longsor itu," jelasnya.
BPBD Karo bersama pihak lainnya sedang melakukan pencarian terhadap korban yang tertimbun. Adapun korban yang telah meninggal karena tertimbun material longsoran yakni Agus (22) warga Tanah Seribu, Kota Binjai. Sedangkan, tiga orang lainnya yang masih dalam pencarian yakni Rehan (19), Ruan (21), dan Reza (19) yang seluruhnya warga Tanah Seribu, Kota Binjai.
Adapun korban selamat dalam longsor itu yakni Riswan (23) warga Tanah Seribu, Kota Binjai, yang mengalami patah kaki.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang dan tanah longsor tersebut turut memutus akses jalan antara dua desa di Karo, Sumatera Selatan. Berikut penampakannya!
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaDua Warga Toraja Utara Meninggal Tersapu Tanah Longsor, Satu Masih Hilang
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Desa Tulabolo
Baca SelengkapnyaTotal korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnya