Longsor di Purwakarta, Bocah 8 Tahun Meninggal Tertimbun Bangunan
Merdeka.com - Satu orang meninggal dunia dan satu rumah tertimbun akibat tebing yang mengalami longsor di Kampung Cinangsi, Desa Cisalada, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
"Korban meninggal dunia adalah anak-anak yang berusia 8 tahun atas nama Fahri Ibrahim," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purwakarta, Juddy Herdiana, saat dihubungi, di Purwakarta, Sabtu (10/12). Dilansir Antara.
Korban meninggal dunia setelah sempat tertimbun longsoran dan material bangunan. Saat peristiwa terjadi, korban yang sedang mandi tiba-tiba tertimpa longsoran tanah dari sebuah tebing di bagian belakang rumahnya.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Juddy menyampaikan, bencana longsor terjadi pada Jumat petang (9/12) saat hujan deras mengguyur wilayah Jatiluhur dan sekitarnya.
Sesuai dengan laporan yang disampaikan BPBD setempat, selain mengakibatkan seorang anak meninggal dunia, longsor di Desa Cisalada itu juga mengakibatkan rumah bagian dapur warga milik Abdul Rojak tertimbun longsoran tanah.
"Akibat kejadian itu, keluarga bapak Abdul Rojak mengungsi ke rumah saudaranya," kata dia.
Juddy menyebutkan, longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas yang tinggi serta struktur tanah di daerah tersebut yang kondisinya labil.
Atas kejadian tersebut, tim BPBD Purwakarta langsung ke lokasi untuk menangani dampak longsor.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika sebelumnya menyampaikan, dari pemetaan wilayah potensi gerakan tanah daerah rawan bencana di Purwakarta menunjukkan tidak ada satupun kecamatan yang berada pada zona rendah. Semuanya rata-rata berada di zona menengah-tinggi.
"Hal ini harus mendapat perhatian lebih, upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah harus bersinergi dengan kepedulian masyarakat yang sadar terhadap potensi bencana di wilayahnya masing-masing," kata Anne.
Untuk potensi bencana di Purwakarta di antaranya banjir, puting beliung, tanah longsor, kekeringan dan yang paling banyak adalah kebakaran.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SD tewas tertimpa tembok roboh saat sedang berwudu di Masjid Raya Lubuk Minturun.
Baca SelengkapnyaSaat ini material longsor belum dibersihkan, karena butuh penanganan dari pihak terkait,.
Baca SelengkapnyaTanah longsor menimpa Pesantren At-Taqwiim di Karangasem menyebabkan seorang santri meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang mengguyur daerah tersebut memicu tanah longsor yang menakutkan.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan tersebut masih diselidiki Polsek Cakung.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah laki-laki inisial QAK berusia enam tahun tewas setelah terjatuh dari lantai 8 di Gedung Rusunawa Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/6)
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaBupati juga ikut menyalatkan almarhum Fauzan di masjid dekat rumahnya bersama warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, wilayah Kabupaten Tasikmalaya diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Baca Selengkapnya