Longsor di TPU Kota Bandung, Empat Jenazah Terpaksa Dipindah
Merdeka.com - Longsor terjadi di area tempat pemakaman umum (TPU) Cikutra Kota Bandung setelah wilayah itu diguyur hujan deras, Rabu (10/11). Empat jenazah terpaksa dipindahkan karena makam mengalami kerusakan.
Kawasan TPU yang longsor berdekatan dengan Sungai Cidurian, tepatnya di Blok E2. Seusai hujan, petugas dibantu warga mengevakuasi jenazah dan merapikan material longsoran.
Kepala UPT Pemakaman Wilayah 3 Dinas Penataan Ruang Kota Bandung Sumpena menyatakan, ada makamnya yang terdampak dalam kejadian itu.
-
Dimana longsor terjadi di Bandung Barat? Polda Jabar mengerahkan tim K-9 (tim anjing pelacak) untuk membantu pencarian Sembilan warga yang diduga menjadi korban longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kacematan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Kenapa longsor terjadi di Bandung Barat? Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur lokasi tersebut dan membuat bukit setinggi 100 meter di daerah tersebut longsor dan menimpa permukiman warga.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
-
Bagaimana keadaan korban longsor? Sebanyak 23 orang korban banjir dan lonsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
-
Kapan longsor terjadi di Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Longsor terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Ada empat jenazah yang makamnya terdampak, dialihkan ke area yang jauh dari bantaran sungai," jelas dia.
Pemindahan makam sudah mendapat izin dari pihak keluarga. Dia mengaku sedang memantau kondisi lahan yang berada di dekat longsoran.
Tidak tertutup kemungkinan akan ada makam lain yang turut dipindahkan jika ada potensi longsor susulan. "Lihat situasi kondisinya yang sebelahnya, nanti koordinasi dengan keluarganya kalau potensi akan dipindahkan," ucap Sumpena.
Di tempat lain, cabang pohon menimpa mobil di kawasan Jalan Rasamala, Bandung Wetan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Pemilik mobil, Samuel mengaku sedang berada di luar mobil saat cabang pohon itu jatuh. "Mobil saya diparkir, lalu ada bunyi alarm. Pas saya lihat ranting pohon menimpa mobil. Syukur tidak ada korban," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menetapkan siaga satu bencana seiring cuaca ekstrem hujan deras dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jabar. Semua kepala daerah di tingkat kabupaten/kota pun diimbau meningkatkan kewaspadaan sekaligus menyiapkan skema untuk mencegah jatuhnya korban jika terjadi banjir atau longsor.
"Saya sudah mengimbau kepala daerah, bupati, wali kota, kepala BPBD siaga satu di musim penghujan ini," kata dia.
"Ini musim penghujan sampai Februari-Maret, musim penghujan itu biasanya mengakibatkan dua potensi kebencanaan, satu banjir yang sering kita lihat, kedua adalah longsor biasanya di daerah yang miring," ucapnya. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Baca SelengkapnyaLongsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berusia 70 tahun merupakan warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kawasan sekitar dilanda hujan besar diikuti longsor.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal yang ditemukan di Kecamatan Simpenan Palabuhanratu diketahui bernama Daffa (10).
Baca SelengkapnyaSalah satu polisi gugur saat bertugas mengevakuasi para korban.
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca Selengkapnya