Longsor, jalur penghubung Sumbar dan Jambi lumpuh
Merdeka.com - Jalur lintas penghubung Provinsi Sumbar dan Jambi, tepatnya antara perbatasan Ranah Ampek Hulu Tapan-Pessel dengan Kota Sungai Penuh-Kerinci putus akibat longsor yang terjadi sejak, Senin 19 Februari 2018 kemarin.
Informasi yang di lapangan longsoran ini terjadi di kilometer 35 pada Senin sore. Hingga, Selasa 20 Februari 2018 akses masih belum dilalui karena tumpukan longsor masih menghambat badan jalan.
Camat Ranah Ampek Hulu Tapan, Alamsyah menyebut, kondisi longsor yang tersebut sangat terbilang parah. Sebab longsor yang terjadi di perbatasan daerah terdapat sebanyak 18 titik dan harus ditangani supaya akses bisa normal lagi.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kapan longsor terjadi? Peristiwa tanah longsor tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 06.50 WITA.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kenapa longsor terjadi? Kondisi rumah korban rusak parah dan terlihat pohon-pohon besar yang terbawa longsoran.
-
Kapan longsor terjadi di Kampung Rampung Ara? Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.30 WIB subuh.
-
Kenapa banjir bandang membuat jalan lumpuh? Banjir bandang tersebut menyebabkan air Sungai Tuntang meluap dan sejumlah jalan lumpuh tergenang banjir.
"Wilayah kita ada sekitar dua titik yang tampak, infonya longsor mencapai 18 titik masuk kawasan kita," jelasnya.
Ia menjelaskan, untuk menyikapi kondisi tersebut, pihaknya sudah menghubungi Pemko Sungai Penuh serta pihak Balai Jalan Provinsi. Dan kondisi itu juga dibantu penanganan dari BPBD Pessel untuk mengevakuasinya.
"Tim kita dari BPBD Painan sudah meluncur ke lokasi untuk membantu membuka akses jalan yang longsor. Sementara ini sampai siang tadi sekitar pukul 11.00 Wib seluruh kendaraan menuju ke Sungai Penuh masih terhenti dan menunggu penanganan tim," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Longsor Timbun Jalan Lintas Sitinjau Lauik, Pengendara Terjebak sejak Siang
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, lantaran hujan masih sering terjadi.
Baca SelengkapnyaJalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau kepada masyarakat Riau agar tidak bepergian ke Sumatera Barat untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi di atas panorama II Sitinjau Lauik pada Jumat (17/5/2024) siang,
Baca Selengkapnya"Karena itu alam bukan karena kesalahan pengelola," kata Menhub Budi
Baca SelengkapnyaWarga yang berada di dua lokasi terisolir ini tidak bisa pergi ke mana-mana. Sebab, akses menuju lokasi tersebut terputus total dari dua arah sekaligus.
Baca SelengkapnyaLongsornya jalan alternatif penghubung Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Bohor ini terjadi ketika instensitas hujan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaMemperbaiki jalan tol bocimi yang longsor membutuhkan waktu berbulan-bulan
Baca SelengkapnyaPihak pengelola jalan tol menduga akibat gerusan air saat hujan deras.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Dugaan Awal Penyebab Longsor di Jalan Tol Bocimi Tadi Malam
Baca Selengkapnya