Longsor Sumedang, 15 Orang Belum Ditemukan & 25 Warga Meninggal
Merdeka.com - Basarnas Jawa Barat memperbarui data pencarian korban longsor di Sumedang, Jawa Barat. Pada data Jumat (15/1) pukul 22.40 Wib, korban meninggal sebanyak 25 orang dan masih dalam pencarian sebanyak 15 orang.
Kepala Seksi Sumber Daya Kantor Pencarian da Pertolongan Basarnas Jawa Barat Iwan Ramdani mengungkap, hari ketujuh pencarian kemarin ditemukan satu orang korban dengan jenis kelamin laki-laki.
"Sehingga total sekarang korban meninggal dunia sebanyak 25 orang dan dalam pencarian masih 15 orang," ujar Iwan dalam diskusi daring, Sabtu (16/1).
-
Kenapa akses menuju Stasiun Air Asam sulit? Dari pantauan kanal Youtube Yusril Rizki Pratama itu terlihat akses menuju lokasi stasiun begitu sulit dan juga jauh dari jalan utama.
-
Kenapa Gunung Patenggeng sulit diakses? Sayangnya, gunung ini masih sulit diakses oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun jika ini menggunakan motor, harus dengan tenaga yang besar dan roda bergerigi seperti motor trail.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Kenapa perjalanan kereta api terganggu di Semarang? Ia mengatakan beberapa titik yang terdampak banjir di wilayah Semarang tepatnya di petak Jalan Semarang Tawang-Alastua, petak Jalan Semarang Tawang-Semarang Poncol, dan petak Jalan Mangkang-Kaliwungu. Ia mengatakan tiga titik tersebut tergenang air sejak Kamis dini hari.
-
Kenapa jalan di Lebak Jeunjing sulit dilalui? Untuk jalan di Lebak Jeunjing sebenarnya di beberapa titik sudah mulus dengan konstruksi cor beton dan susunan batu. Namun konturnya menanjak curam dengan belokan tajam di samping jurang. Kondisi jalan juga belum memiliki pembatas sehingga bagi yang belum menguasai wilayah dikhawatirkan akan terjun ke jurang.
-
Apa saja masalah Trans Semarang? Namun terkadang operasional bus itu memiliki sejumlah masalah. Salah satunya adalah armadanya yang ternyata melebihi ambang batas emisi.
Pencarian korban longsor masih terkendala hujan. Hal ini dikhawatirkan memicu longsoran susulan. Jika hujan pencarian segera dihentikan.
"Pun ada patahan-patahan yang sekarang sudah mulai bergeser kembali itu menjadi salah satu kendala juga," jelas Iwan.
Selain itu ada kendala kesulitan akses masuk alat berat. Hanya ada empat alat berat yang beroperasi. "Dan untuk mengangkut material itu sangat terbatas sekali," imbuhnya.
Iwan mengatakan, saat ini sedang antisipasi longsor susulan di lokasi. Beberapa petugas menjadi korban longsor. Sebab itu, Basarnas menempatkan safety officer di beberapa tempat.
"Yang kita juga dibantu oleh BMKG mengenai EWS atau early warning system yang dipasang di beberapa titik sehingga bisa memonitor pergerakan tanah tersebut," jelas Iwan.
Beberapa daerah juga dikhawatirkan terjadi longsor serupa di Jawa Barat. Seperti di Cianjur, Garut, Tasik dan daerah sekitar. Iwan mengatakan, Basarnas telah koordinasi dengan BMKG dan BPBD.
"Sekarang lagi kita antisipasi menghadapi banjir dan longsor," ucapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia itu berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca SelengkapnyaKepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi mengatakan, peristiwa tersebut ini terjadi pada Kamis (26/9) sore.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaData BPBD mengungkapkan sebanyak 22 orang tertimbun bencana longsor di lokasi penambangan emas ilegal di Kabupaten Solok. Sementara, 11 orang dinyatakan tewas.
Baca Selengkapnya13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).
Baca SelengkapnyaBencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca Selengkapnya13 kecamatan di Luwu terdampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca Selengkapnya