Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Longsor Sumedang, Ketua DPD RI LaNyalla Minta Pemerintah Gali Akar Masalah Bencana

Longsor Sumedang, Ketua DPD RI LaNyalla Minta Pemerintah Gali Akar Masalah Bencana Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Musim penghujan saat ini membuat sejumlah daerah dilanda bencana. Salah satunya adalah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat yang dilanda longsor. Puluhan orang dikabarkan hilang. Petugas gabungan tengah melakukan evakuasi terhadap korban.

Musibah yang melanda Sumedang memantik keprihatinan berbagai pihak. Salah satunya datang dari Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

LaNyalla prihatin atas bencana yang menimpa sejumlah daerah di Indonesia. Mengingat bencana yang sering terjadi di Indonesia, LaNyalla meminta kepada pemerintah untuk menggali akar masalah dari bencana tersebut.

"Tujuannya adalah sebagai langkah preventif. Kalau kita tahu akar persoalan bencana yang terjadi, maka penanggulangannya tak hanya pada saat bencana itu datang, namun sebelum bencana menerpa," kata LaNyalla dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (12/1/2021).

Sebagai misal longsor di Sumedang. Jika saja bencana itu disebabkan oleh kerusakan alam, maka sudah semestinya pemerintah daerah melakukan tindakan preventif melalui berbagai macam kebijakan.

"Langkah preventif itu bisa dituangkan melalui peraturan daerah (perda). Dengan begitu, langkah upaya meminimalisasi bencana dapat dilakukan sedini mungkin," paparnya.

Pada saat yang sama, LaNyalla memberikan apresiasi kepada petugas gabungan dan relawan yang bekerja cepat mengevakuasi korban longsor Sumedang. "Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada petugas gabungan dan relawan yang sudah bekerja keras mengevakuasi korban," ujarnya.

Sebanyak 900 orang dari berbagai unsur dilibatkan dalam proses pencarian di hari ketiga korban longsor di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Petugas SAR gabungan masih mencari korban yang tertimbun longsor di Dusun Bojongkondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Hingga Minggu (10/1/2021) pukul 16.00 WIB, petugas menemukan 13 korban dalam keadaan meninggal dunia dan 27 korban lainnya masih dalam status pencarian. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.

Baca Selengkapnya
Politisi Perempuan Golkar Soroti Bencana Longsor di Lebak Katin Bogor
Politisi Perempuan Golkar Soroti Bencana Longsor di Lebak Katin Bogor

Melli minta Pemkot Bogor segera bertindak mencegah bencana serupa

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan

Dampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Saat Jenderal TNI Khawatir Kebakaran Hutan Bikin Martabat Bangsa Jatuh di Negara Tetangga
Saat Jenderal TNI Khawatir Kebakaran Hutan Bikin Martabat Bangsa Jatuh di Negara Tetangga

"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"

Baca Selengkapnya
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam
Kepala BNPB Sebut Indonesia sedang Hadapi Anomali Bencana Alam

BNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya
Miris! Kemiskinan di Daerah Tambang dan Kaya Sumber Daya Alam
Miris! Kemiskinan di Daerah Tambang dan Kaya Sumber Daya Alam

Guru Besar Hukum Pidana Universitas Pancasila Agus Surono mengatakan, tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka.

Baca Selengkapnya
Waspada! Sumbar jadi Provinsi Kedua Terbanyak Bencana Nasional Setelah Jabar
Waspada! Sumbar jadi Provinsi Kedua Terbanyak Bencana Nasional Setelah Jabar

Muhadjir meminta Pemko, Pemkab, Pemrov, TNI, Polri serta masyarakat jangan asal mengartikan bencana tersebut sembarangan

Baca Selengkapnya
Puan Ingatkan Pemerintah Perkuat Sistem Early Warning Cegah Dampak Bencana Alam
Puan Ingatkan Pemerintah Perkuat Sistem Early Warning Cegah Dampak Bencana Alam

Puan Maharani meminta Pemerintah melakukan mitigasi dan memperkuat sistem early warning, terutama di daerah rawan bencana.

Baca Selengkapnya
Prihatin Pesisir Demak Banjir Rob, Gerindra Jateng Klaim akan Diperbaiki Jika Prabowo Menang
Prihatin Pesisir Demak Banjir Rob, Gerindra Jateng Klaim akan Diperbaiki Jika Prabowo Menang

Banjir rob telah berdampak pada 23 desa, 157 fasilitas umum, 6.088 hektare lahan pertanian, dan 44.884 jiwa.

Baca Selengkapnya
Ketar Ketir Banjir Susulan Lahar Gunung Marapi, Warga Gantian Ronda untuk Siaga
Ketar Ketir Banjir Susulan Lahar Gunung Marapi, Warga Gantian Ronda untuk Siaga

Warga mengaku masih mengalami trauma dengan banjir susulan.

Baca Selengkapnya
BPIP Kumpulkan Para Pakar, Kasih Sederet PR Ini Buat Prabowo soal Mafia
BPIP Kumpulkan Para Pakar, Kasih Sederet PR Ini Buat Prabowo soal Mafia

Tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi, pascatambang, dan kemiskinan di daerah yang kaya SDA.

Baca Selengkapnya