Lonjakan Kasus Baru Covid-19 di Provinsi Riau Berasal dari Warga Pendatang
Merdeka.com - Berdasarkan data, Provinsi Riau dalam beberapa hari ini mengalami kenaikan kasus pasien positif Virus Corona atau Covid-19. Hal ini pun diamini oleh Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr. Indra Yopi.
Katanya, Provinsi Riau dalam beberapa hari terakhir dan tiga hari terakhir cenderung meningkat. Biasanya, di Provinsi Riau satu harinya hanya maksimal hanya ada 8 kasus saja.
"Biasanya kami maksimal selama ini cuma 8 kasus positif itu sudah paling maksimal. Kemarin itu ada peningkatan kasus sampe 24 kasus perhari, kemarin, dan hari ini juga meningkat lebih banyak lagi dibandingkan hari kemarin," katanya saat berdialog melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (23/6).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana komplikasi bisa diatasi? Praktik pencegahan, pemantauan yang cermat, dan manajemen yang efektif dari suatu kondisi kesehatan dapat membantu mengurangi risiko komplikasi.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Menurutnya, kebanyakan kasus yang ditemukan di Provinsi Riau ini adalah imported case alias menunjukkan lokasi di mana semua kasus telah diperoleh di luar lokasi pelaporan.
"Dari imported case, mah kami mendalam satu kasusnya dari Palembang, dua hari dirawat kemudian meninggal. Hasil PCR positif kemudian di tracing dia memberikan mentransmisikan 9 orang baru, anaknya, istrinya, saudaranya tetangganya, teman sekantor istrinya dan hampir semuanya dengan kami nilai dengan surveilans kuat memang imported case," jelas Indra.
"Jadi begitu kami bisa mengelola kasus Covid-19 bulan Mei, Juni kemudian pertengahan imported case ini yang kami enggak bisa dikelola. Bukan enggak bisa tapi agak sulit," sambungnya.
Ia mengaku bersama seluruh stakeholder harus mengambil beberapa langkah guna mengurangi bahkan memutus mata rantai penyebaran virus asal Wuhan, China ini. Salah satunya adalah meningkatkan jumlah pemeriksaan PCR.
"Dari kurang lebih 10 hari lalu kapasitas lab biologi molekuler yang memeriksa PCR di provinsi Riau, itu kapasitasnya bisa sampai 700 sampel per hari. Nah jumlah paling maksimal juga pernah kami lakukan itu pemeriksaan sampai 580 per hari. Harapannya dengan bertambahnya jumlah kasus positif, dengan tracing yang lebih kuat, surveilans yang lebih kuat kami akan melakukan test bukan rapid test, tapi memang PCR," ujarnya.
Lebih lanjut Indra menekankan alasan pihaknya lebih mengutamakan pengetesan melalui swab PCR, karena menurutnya hasil rapid test tak begitu akurat.
"Jadi strategi kami lakukan lebih intensif pendekatan PCR, sehingga ktia bisa memastikan dan hasil rapid test angka negatif palsunya lumayan tinggi dan begitu di PCR positif. Ini menyebabkan kami harus melakukan PCR pendekatannya," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta masyarakat supaya tidak mudah terbujuk rayu bekerja keluar negeri secara ilegal.
Baca Selengkapnya