Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lonsor susulan mengancam, puluhan KK Dusun Jentir diungsikan

Lonsor susulan mengancam, puluhan KK Dusun Jentir diungsikan Longsor Dusun Jentir. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ambrolnya tebing di Dusun Jentir, Sambirejo, Ngawen, Gunungkidul, DIY berdampak pada puluhan kepala keluarga (KK) yang ada di sekitarnya. Puluhan KK ini terpaksa diungsikan ke Balai Dusun Jentir karena potensi longsor susulan masih mengancam.

Kepala Desa Sambirejo, Yuliasih Dwi Martini mengatakan pendataan yang dilakukan ada 27 KK yang terdampak potensi longsor susulan. Dari 27 KK, lanjut Yuliasih, sudah diungsikan ke Balai Dusun Jentir terutama untuk anak-anak dan lansia.

"Semalam cuacanya mendung kami berinisiatif membawa warga terutama lansia dan anak-anak untuk sementara mengungsi ke balai dusun. Sebagian lainnya ke sanak saudara," papar Yuliasih, Senin (6/3).

Yuliasih menambahkan evakuasi warga tersebut dilakukan setelah hasil pemetaan yang dilakukan diketahui ada rekahan dan potensi longsor susulan. Hingga kini, sambung Yuliasih, pihak desa masih berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan Pemkab Gunungkidul untuk langkah selanjutnya.

"Saat ini, pihak desa membuka posko pengungsian dan dapur umum di balai dusun jatir. Semua sudah disiapkan, dapur umum dan logistik semua siap," pungkas Yuliasih.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah bukit yang beberapa pekan belakangan ini dijadikan sebagai area pertambangan batu putih ambrol, Jumat (3/3) petang. Bukit yang oleh warga sekitar dikenal dengan nama Gunung Buthak ini berada di perbatasan Kabupaten Gunungkidul, DIY dengan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Sebelum ambrol, warga sempat mendengar suara dentuman keras seperti petir sebanyak tiga kali. Selain menimbun rumah dan sepasang suami istri Manto Miharjo (80) dan Tugiyem (75) yang menghuninya, Gunung Buthak yang ambrol juga merusak tiga buah truk dan satu backhoe yang digunakan untuk aktivitas pertambangan. Jenazah korban Manto Miharjo sudah berhasil dievakuasi pada Sabtu (4/3) sore. Sedangkan jenazah Tugiyem ditemukan pada Minggu (5/3) sore.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hujan Sangat Lebat, BMKG Minta Warga Sukabumi-Cianjur Tinggal di Wilayah Ini Bersiap Mengungsi
Hujan Sangat Lebat, BMKG Minta Warga Sukabumi-Cianjur Tinggal di Wilayah Ini Bersiap Mengungsi

Rekomendasi dari BMKG Jabar hasil pengamatan curah hujan lebat sejak pagi akan melanda Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Kota Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.

Baca Selengkapnya
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang
Tiga Warga Meninggal Dunia Akibat Longsor di Lumajang

Korban meninggal bernama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20) dan Galang Naendra Putra (4).

Baca Selengkapnya
FOTO: Dihantui Ancaman Tsunami Dampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Warga Selamatkan Diri Naik Kapal TNI
FOTO: Dihantui Ancaman Tsunami Dampak Erupsi Gunung Ruang, Ribuan Warga Selamatkan Diri Naik Kapal TNI

Gunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Relokasi Rumah Korban Banjir di Sumbar Segera Dimulai
Jokowi Perintahkan Relokasi Rumah Korban Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.

Baca Selengkapnya
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Sebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa

Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.

Baca Selengkapnya
Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Arahan Jokowi Terkait Penanganan Erupsi Gunung Ruang

Jokowi sudah menyimpan data penduduk yang bersedia direlokasi.

Baca Selengkapnya
Melihat Desa Sukamulya di Garut yang Alami Pergerakan Tanah Sejak Maret, Retakan Memanjang dengan Kedalaman 12 Meter
Melihat Desa Sukamulya di Garut yang Alami Pergerakan Tanah Sejak Maret, Retakan Memanjang dengan Kedalaman 12 Meter

Retakan tampak membentang sejauh sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter.

Baca Selengkapnya
Banjir Landa Tiga Desa di Riau, 700 Rumah Terendam
Banjir Landa Tiga Desa di Riau, 700 Rumah Terendam

Akibat banjir, sejumlah rumah mengalami kerusakan berat.

Baca Selengkapnya
Dulunya Terdapat 35 Kepala Keluarga, Ini Kisah Kampung Mati Wonogiri
Dulunya Terdapat 35 Kepala Keluarga, Ini Kisah Kampung Mati Wonogiri

Warga di kampung itu harus direlokasi setelah terjadi peristiwa longsor.

Baca Selengkapnya
BNPB Ungkap Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat
BNPB Ungkap Alih Fungsi Hutan Memperparah Dampak Longsor di Bandung Barat

“Maka dalam rencana jangka panjang kami merekomendasikan supaya masyarakat direlokasi ke tempat yang lebih aman," kata Abdul

Baca Selengkapnya