Loper Koran USU Meninggal Usai Ditabrak Komplotan Maling Mobil
Merdeka.com - Aksi pencurian sepeda motor di kampus Universitas Sumatera Utara (USU) kemarin mengambil korban jiwa. Seorang loper koran yang sangat dikenal di lingkungan kampus itu, Zulham Basalama (57), meninggal dunia setelah sepedanya ditabrak mobil komplotan pelaku.
Berdasarkan informasi dihimpun peristiwa itu terjadi sekitar Fakultas Teknik pada pukul 10.30 Wib. Kejadian berawal saat mobil sedan Honda hijau BK 1613 BM memasuki kampus USU dan parkir di area Teknik Kimia.
Di kendaraan itu ada 4 orang yakni: pengemudi Said Reza (31), warga Medan Permai, Kompleks Puri Zahara 2; Armen Purba (27), warga Jalan Karya 7 Tanah Garapan; Indra Sahputra (34), warga Jalan Sei Mencirim Dusun 5; dan seorang perempuan, April Andreas (20 ) warga Sei Mencirim Dusun 5.
-
Kapan insiden kecelakaan terjadi? Sejak saat itu, ia terus mengejar Marquez. Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Dimana kejadian mobil nabrak tembok? Kejadian ini pun viral di media sosial terjadi di sebuah mall di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kemudian Armen turun untuk mengambil sepeda motor Yamaha R15 abu abu BK.6219 ACK yang tengah diparkir. Kendaraan itu belakangan diketahui milik seorang mahasiswa, Rizki Afit Pratama Purwadi, (18), warga Jalan Sultan Gang Amal. Tanjung Morawa.
Armen berhasil mendorong sepeda motor korban keluar dari area parkir Teknik Kimia. Dia bahkan sempat memotong kabel kunci kontak. "Tapi karena sepeda motor tidak hidup pelaku terus mendorong sepeda motor ke arah parkir mobil temannya yang sedang menunggu," kata Kompol Martuasah Tobing, Kapolsek Medan Baru.
Seorang mahasiswa curiga melihat kejadian itu. Setelah yakin, dia langsung meneriaki pelaku.
Massa pun beraksi. Armen dipukuli.
Dua temannya yang ada di mobil juga langsung lari keluar, tapi tak luput dari amuk massa. "Diduga karena ketakutan, tersangka yang mengemudi, atas nama Reza, lari dengan mobil sangat kencang," jelas Martuasah.
Mobil itu menabrak Zulham yang sedang bersepeda mengantarkan koran di Kompleks USU. Pria berkacamata tebal dan akrab disapa Pak Zul itu terluka parah. Dia dilarikan ke RS USU.
"Korban meninggal 2 jam setelah mendapat perawatan, jenazahnya lalu dibawa ke rumah duka di Jalan HM Said Gang Kacung, Medan Perjuangan," sebut Martuasah.
Sementara mobil pelaku terhenti setelah menabrak pohon. Keempat tersangka pun jadi bulan-bulanan massa.
Para pelaku yang sudah babak belur akhirnya diamankan petugas Unit Reskrim Polsek Medan Baru. Mereka dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan.
Jenazah Zulham sudah dimakamkan di Pemakaman Umum Jalan Sutomo, Minggu (14/4).
"Saya berdoa abang saya diterima di sisi Allah SWT. Untuk pelaku saya serahkan kepada yang berwajib," ucap Saiful Basalama (54), adik korban.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam mobil tersebut diketahui berisi tiga orang saat menabrak bus kuning UI
Baca SelengkapnyaDiduga, mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak bus kuning hingga rusak parah
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui identitas pengemudi mobil berwarna putih yang mengalami kerusakan parah di bagian depan itu.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaDiduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengungkap kasus kematian mahasiswi ini
Baca SelengkapnyaSaat ini wakil rektor 2 Unpam juga dinyatakan kritis dengan luka serius dibagian kepala.
Baca Selengkapnya"Ketiga korban meninggal dunia dibawa ambulance palang hitam ke RSCM," kata Edy, Kamis (20/7).
Baca SelengkapnyaAditya menambahkan kasus kecelakaan ini sudah ditangani oleh Unit Laka Lantas.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaDiduga sopir mobil Innova tersebut mengalami vertigo sehingga tidak dapat mengendalikan mobilnya.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini pihak kepolisian masih mendalami kronologi kecelakaan tersebut.
Baca Selengkapnya