LPDB minta Dinas Koperasi dan UKM lakukan seleksi awal calon mitra
Merdeka.com - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) bersama Dinas Koperasi dan UKM tingkat provinsi seluruh Indonesia memperkuat komitmen kerja sama dalam rangka percepatan penyaluran dana bergulir, pembinaan, optimalisasi pelaksanaan monitoring dan evaluasi, maupun efektivitas pelaksanaan pengalihan dana bergulir.
Komitmen kerja sama itu akan diwujudkan dengan melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Sebelumnya pada 2013 kedua belah pihak sudah menandatangani PKS, namun seiring dengan perkembangan saat ini, maka dipandang perlu untuk melakukan perubahan PKS yang disesuaikan dengan kondisi kebutuhan.
"Di mana kerangka PKS tersebut harus didasari pada nilai trust, clear dan clean," kata Direktur Utama LPDB-KUMKM, Braman Setyo dalam acara rapat koordinasi kerja sama program penyaluran pembiayaan dana bergulir LPDB-KUMKM dengan pemerintah daerah di Jakarta, Kamis (12/10).
-
Bagaimana Kanwil BPN Jatim meningkatkan sinergi dengan Pemda? Keterbukaan Informasi ini dinilai memiliki pengaruh besar terhadap kesuksesan program-program yang sedang dijalankan. Bukan hanya itu, dukungan dari seluruh pihak terkait juga memegang peranan penting, sehingga di tiap penyelenggaraan sosialisasi, Kementerian ATR/BPN selalu menekankan penguatan sinergi lintas sektor.
-
Bagaimana cara KKP mendorong usaha pemindangan? Tugas pemerintah bagaimana mendorong usaha ini bisa jalan dan berkembang,“ tuturnya.
-
Bagaimana DPLK BRI membantu UMKM? Dengan memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi, lanjutnya, para pelaku UMKM berani mengambil langkah yang diperlukan untuk mengembangkan bisnis, di antaranya pede mengelola kuangan bersama BRImo, pede bertransaksi bersama QRIS dan pede menabung bersama Tabungan BRI Simpedes, serta mempersiapkan tabungan pensiun dan cadangan pesangon pekerja melalui DPLK BRI.
-
Apa tujuan utama dari sinergi antara Kanwil BPN Jatim dengan Pemda? Ini dalam rangka mewujudkan Peta Jawa Timur Lengkap. Pencetusan semangat sinergi melalui Pola Trijuang ini sudah dicanangkan sejak 25 September 2020,“
-
Bagaimana Kemendagri mendorong kinerja TP PKK? Tri menegaskan kepada Pj. Ketua TP PKK yang dilantik agar dapat meningkatkan kinerja para pengurus dan kader PKK di daerahnya masing-masing.
-
Apa upaya OJK untuk mendukung kemajuan UMKM? Kebijakan itu antara lain, , antara lain mendorong UMKM memanfaatkan pendanaan Pasar Modal melalui Securities Crowdfunding (SCF), serta bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) menyediakan program kredit pembiayaan melawan rentenir yang dikhususkan untuk UMKM dan perempuan pelaku UMKM.
LPDB-KUMKM sebagai satuan kerja dari Kementerian Koperasi dan UKM berkomitmen akan mengusung paradigma baru untuk menjadi lembaga inklusif atau terbuka, karena itu dalam penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM akan menjalin kemitraan dan menjadikan dinas yang membidangi koperasi dan UKM di daerah sebagai mitra strategis yang sejalan dengan misi paradigma baru tersebut.
Braman pun mengatakan ke depan LPDB-KUMKM akan membangun sinergi dengan Dinaskop UKM di daerah melalui indikator keberhasilan tiga sukses, yakni sukses menyalurkan dana bergulir, sukses memanfaatkan dana bergulir, serta sukses mengembalikan dana bergulir.
"Mari kita bangun komitmen baru dan paradigma baru yang lebih baik ke depan. Salah satunya melalui perjanjian kerja sama ini. Kita bangun sinergitas yang positif dan saling menguntungkan," ujar Braman.
Sejak tahun 2008 hingga akhir September 2017 LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir kepada 4.300 mitra, dan dimanfaatkan dananya oleh lebih dari 1.014.078 UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan total dana yang disalurkan lebih dari Rp 8,4 triliun dan menyerap sekitar 1,7 juta tenaga tenaga.
Braman mengungkapkan bahwa keberhasilan LPDB-KUMKM dalam mengoptimalkan pencapaian kinerja penyalurannya sangat dipengaruhi oleh peran aktif pemda khususnya Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM. Oleh sebab itu, Braman sangat mengharapkan kerja sama kedua belah pihak terus terjalin dengan baik, khususnya dalam fungsi pembinaan dan kontrol.
"Sehingga dampak manfaatnya dapat lebih memberikan nilai tambah yang cukup berarti bagi kemajuan koperasi dan UMKM ke depan," tukasnya.
Pada tahun 2017, LPDB-KUMKM menargetkan penyaluran dana bergulir sebesar Rp 1,5 triliun. Di mana 40 persen atau sebesar Rp 600 miliar disalurkan melalui koperasi dan 60 persen atau Rp 900 miliar disalurkan melalui lembaga perantara.
"Sangat diharapkan peran Dinas Koperasi dan UKM dalam melakukan seleksi awal terhadap Koperasi dan UKM calon mitra LPDB-KUMKM," pungkas dia.
Rapat Koordinasi Kerja Sama Program Penyaluran Pembiayaan Dana Bergulir LPDB-KUMKM dengan Pemerintah ©2017 Merdeka.comDi era digitalisasi, koperasi dan UKM dituntut harus peka dengan perubahan, mampu berinovasi dan familiar memanfaatkan teknologi informasi. Sebab tahun depan, LPDB-KUMKM akan mulai terapkan financial technology (fintech) sehingga lebih efektif dan efisien dalam penyaluran dana bergulir.
"Dalam kesempatan ini saya ingin mengimbau mau tidak mau atau suka tidak suka tuntutan teknologi informasi menjadi sebuah kewajiban dalam perubahan manajemen modern agar menjadi lebih kompetitif, yang tidak ingin berubah secara perlahan perusahaannya akan mati berguguran satu demi satu," tandasnya.
Rakor Kerja Sama Program Penyaluran Pembiayaan Dana Bergulir LPDB-KUMKM dengan pemerintah daerah mengangkat tema 'Optimalisasi Peran Pemerintah Daerah dalam Menyongsong Paradigma Baru LPDB-KUMKM sebagai Lembaga yang Inklusif'.
Direktur Umum dan Hukum Fitri Rinaldi dalam laporannya mengatakan tujuan diadakan Rakor ini untuk mempercepat dan memperluas akses penyaluran dana bergulir kepada Koperasi dan UKM, mengoptimalkan pelaksanaan monitoring dan evaluasi dana bergulir yang telah disalurkan.
Selain itu, untuk mengefektifkan pelaksanaan pengalihan program dana bergulir Kemenkop UKM tahun 2007-2008 kepada LPDB-KUMKM, maupun dalam upaya meningkatkan fungsi koordinasi secara berjenjang dan proporsional.
"Sehubungan dengan hal tersebut, dalam implementasinya kami atur melalui perjanjian kerja sama dengan dinas, di mana finalisasinya akan kita bahas dalam forum ini," ungkap Fitri.
Acara ini diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM Provinsi seluruh Indonesia. Sedangkan Dari jajaran direksi LPDB-KUMKM turut hadir antara lain Direktur Pengembangan Usaha Adi Trisnojuwono, Direktur Umum dan Hukum Fitri Rinaldi, Direktur Keuangan Ahmad Nizar, serta Direktur Bisnis Iman Pribadi, Direktur Pembiayaan Syariah Jaenal Aripin.
Rakor ini merupakan tindak lanjut pertemuan bersama LPDB-KUMKM dengan para Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi, di Batam beberapa waktu lalu. Hasil Rakor akan ditindaklanjuti dalam acara temu mitra nasional LPDB-KUMKM yang akan digelar di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, pada 19 Oktober 2017 mendatang. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaNawacita Presiden Joko Widodo untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Baca SelengkapnyaDiharapkan setiap TPAKD dapat memiliki unit-unit Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan yang tersebar, terdekat, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaNamun hal -hal tersebut tidak akan bisa meningkat dan berkembang tanpa adanya modal usaha.
Baca SelengkapnyaD-8mencakup delapan negara berkembang yang memiliki mayoritas penduduk beragama Islam yang berkeinginan mempererat kerja sama dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaKegiatan edukasi ini merupakan penerapan misi perusahaan untuk fokus terhadap pengembangan pasar ritel.
Baca SelengkapnyaTeten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaAdapun untuk mendorong transformasi digital di daerah, Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia akan terus membuat sistem pembayaran yang semakin efisien.
Baca SelengkapnyaKementerian Dalam Negeri sangat mengapresiasi pemerintah daerah (Pemda) yang telah membentuk TPAKD.
Baca SelengkapnyaSelain itu ada pula program pelatihan, pengembangan, dan pendampingan UMKM dengan prioritas pelaku UMKM perempuan dan disabilitas.
Baca SelengkapnyaE-Katalog adalah sebuah platform yang dibangun untuk mempertemukan pemerintah dengan pelaku usaha lokal.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dan Direktur Utama Bank Lampung Presley Hutabarat.
Baca Selengkapnya