Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LPI Ma'arif Minta Semua Pihak Bahu-membahu Agar Pendidikan Tak Berhenti saat Pandemi

LPI Ma'arif Minta Semua Pihak Bahu-membahu Agar Pendidikan Tak Berhenti saat Pandemi Belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Lembaga Pendidikan M'arif NU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mewanti-wanti pemerintah soal ancaman lost generation pada anak-anak Indonesia. Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif NU, Arifin Junaidi menyatakan, pandemi Covid-19 telah membuat ancaman itu terjadi sebab pembelajaran jarak jauh (PJJ) membuat pembelajaran anak menjadi tidak efektif.

Terlebih lagi sampai saat ini pandemi belum kelihatan akhirnya. Dia memungkinkan jika pemerintah masih belum menyiapkan secara matang pendidikan selama pandemi, maka Indonesia bukan lagi akan mengalami lost generation, melainkan juga education death.

"Langkah ini dipandang sangat penting karena jika tidak ada persiapan matang, maka dimungkinkan akan terjadi lost generation atau bahkan education death atau kepunahan pendidikan, artinya pendidikan sebagai proses pembelajaran tidak hadir secara nyata atau bahkan punah sama sekali," ujar Arifin dalam sebuah diskusi, Jumat (16/7).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengatakan, Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di masa pandemi Covid-19 saat ini dapat dijadikan momentum untuk kebangkitan pendidikan di Tanah Air. Asalkan seluruh pihak, bukan hanya Kementerian yang menaungi Nadiem Makarim, akan tetapi juga pihak lain turut bahu membahu untuk mendongkel sejumlah penghalang pembelajaran selama pandemi.

"Mencerdaskan dan membuat bangsa ini berkarakter itu bukan hanya tugas Kemendikbudristek, apalagi di masa Covid-19. Masalah koneksi internet misalnya menjadi (tanggung jawab) Kementerian komunikasi dan Informatika," ujar dia.

Sementara masalah kesehatan jelas menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan. Menurut dia jika kementerian terkait saling bahu-membahu mempersiapkan infrastrukturnya, maka dimungkinkan tidak ada yang mustahil membangun kualitas intelektualitas anak didik yang tetap sehat di masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

"Praktik pendidikan di era digital memang memerlukan inovasi dan kreasi yang terus-menerus sehingga anak didik tidak mudah mengalami kejenuhan dan kebosanan. Namun pembelajaran daring juga jangan dimaknai sebagai sekedar memberikan soal kepada murid lalu dijawab oleh murid," kata Arifin.

Jika pembelajaran selama pandemi hanya sekedar memberikan soal, maka menurut Arifin pembelajaran yang membebaskan dan berkarakter akan berhenti di slogan tanpa pernah diketahui semangat di dalamnya.

"Belajar yang sesungguhnya adalah tidak berhenti sejak dari dalam kandungan hingga liang lahat," tandasnya.

Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meneropong Peluang Bisnis Industri Edutech Usai Pandemi Covid-19
Meneropong Peluang Bisnis Industri Edutech Usai Pandemi Covid-19

Edutech perlu mendapatkan perhatian khusus guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kurikulum Merdeka adalah Aturan Kurikulum Baru, Ketahui Tujuan dan Sistemnya
Kurikulum Merdeka adalah Aturan Kurikulum Baru, Ketahui Tujuan dan Sistemnya

Kurikulum merdeka diterapkan untuk menangangi krisis pendidikan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi

Abdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Mahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan
Mahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan

Menurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya
Jadi Mendikdasmen, Ini Pemikiran Abdul Mu’ti dalam Pendidikan
Jadi Mendikdasmen, Ini Pemikiran Abdul Mu’ti dalam Pendidikan

Abdul Mu'ti mengaku memiliki kedekatan khusus dengan Nadiem Makarim. Dia merasa antara dirinya dan Nadiem Makarim tidak ada jarak.

Baca Selengkapnya
Pesan Terakhir Nadiem untuk Pendidikan Indonesia Usai Tak Lagi Jadi Mendikbud
Pesan Terakhir Nadiem untuk Pendidikan Indonesia Usai Tak Lagi Jadi Mendikbud

Nadiem sendiri tidak masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Kepala BPIP: BTU Pendidikan Pancasila Kunci Membentuk Karakter Pancasila Generasi Bangsa
Kepala BPIP: BTU Pendidikan Pancasila Kunci Membentuk Karakter Pancasila Generasi Bangsa

Lunturnya pendidikan Pancasila sejak era reformasi, menjadi tanggung jawab bersama

Baca Selengkapnya
Contoh Pidato Penutupan MPLS 2024, Penuh Kata-kata Hangat
Contoh Pidato Penutupan MPLS 2024, Penuh Kata-kata Hangat

Salah satu momen puncak dari MPLS adalah pidato penutupan, di mana kepala sekolah, ketua panitia, atau perwakilan siswa menyampaikan pesan inspiratif.

Baca Selengkapnya
60 Ucapan Hari Pendidikan Nasional 2024 Penuh Inspirasi Cocok Buat Caption Media Sosial
60 Ucapan Hari Pendidikan Nasional 2024 Penuh Inspirasi Cocok Buat Caption Media Sosial

Berikut referensi ucapan Hari Pendidikan Nasional 2024 untuk caption media sosial.

Baca Selengkapnya
Ini Pesan Wakil Kepala BPIP kepada 1.650 Calon Wisudawan Universitas Terbuka
Ini Pesan Wakil Kepala BPIP kepada 1.650 Calon Wisudawan Universitas Terbuka

Wakil BPIP Berpesan Pancasila tetap jadi pilar utama pendidikan di universitas.

Baca Selengkapnya
Cara BPIP Wujudkan Asta Cita Prabowo: Dimulai dari Pendidikan
Cara BPIP Wujudkan Asta Cita Prabowo: Dimulai dari Pendidikan

Pancasila sebagai muatan wajib dalam kurikulum pada setiap jenjang pendikan dan diatur dalam Undang-Undang.

Baca Selengkapnya
DPR Bicara Merdeka Belajar Era Mendikbud Nadiem Makarim: Jika Itu Positif Harus Dipertimbangkan
DPR Bicara Merdeka Belajar Era Mendikbud Nadiem Makarim: Jika Itu Positif Harus Dipertimbangkan

Komisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.

Baca Selengkapnya