Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LPSK sebut keluarga pelaku ancam ibu & kakak balita dianiaya majikan

LPSK sebut keluarga pelaku ancam ibu & kakak balita dianiaya majikan Ilustrasi kekerasan pada anak. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) akan memberikan perlindungan fisik dan pendampingan selama proses peradilan pidana dalam kasus penganiayaan dan kekerasan balita berinisial JM (1,5) yang dilakukan oleh majikan ibunya yang berinisial AC (35). LPSK sudah mengirimkan tim ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk melakukan penelaah terhadap kekerasan yang dilakukan IC ke balita JM.

"Hasil penelaahan langsung diantaranya perlu adanya perlindungan fisik kepada korban, ibu korban, dan kakak korban. Kakak korban sendiri diketahui sempat didatangi istri pelaku baik untuk mengancam maupun untuk mengiming-imingi uang agar kakak korban mau memberitahukan keberadaan korban dan ibu korban," ujar Wakil Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo melalui rilis yang dikirimkan kepada Merdeka.com, Rabu (07/12).

Hasto menuturkan intimidasi maupun ancaman sudah nyata dilakukan pihak keluarga pelaku. Karena itu pendampingan bagi korban, ibu korban dan kakak korban dipandang perlu dilakukan agar mereka mendapatkan rasa aman dan nyaman ketika memberikan kesaksian.

"Dengan demikian nanti bisa mengungkapkan perbuatan pelaku sejelas-jelasnya. Sehingga hukuman yang diberikan kepada tersangka bisa maksimal atau minimal setimpal dengan perbuatannya," kata Hasto.

Saat ini kasus penganiayaan JM masih dalam penyelidikan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda DIY. Polda DIY sudah menetapkan AC sebagai tersangka. Penyidik Polda DIY juga sudah menyita beberapa barang bukti seperti kulkas, mesin cuci, tang, lemari kayu dan lemari besi milik AC yang digunakan untuk menganiaya korban JM.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, JM berulang kali menjadi korban penganiayaan dan kekerasan oleh AC. Penganiayaan tersebut di antaranya adalah ditempeli besi panas pada perutnya, mengikat karet kencang pada jari kaki sehingga tulangnya bergeser.

JM juga pernah dimasukkan ke dalam kulkas, bahkan dimasukkan ke dalam mesin cuci. Akibatnya, JM saat ini mengalami trauma ketika mendengar suara mesin cuci. JM juga trauma kala melihat es dan kulkas.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!
Perkataan Kejam Paspampres Praka RM Saat Bicara sama Ibu Pemuda Aceh, Tak Punya Hati!

Praka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.

Baca Selengkapnya
Cemburu Istri Jadi TKW Punya Pria Idaman Lain, Suami Tega Aniaya 3 Anak Kandung sampai Luka Serius
Cemburu Istri Jadi TKW Punya Pria Idaman Lain, Suami Tega Aniaya 3 Anak Kandung sampai Luka Serius

Pelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.

Baca Selengkapnya
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar

Tetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk
Pengakuan Pembantu Saksikan Babysitter 2 Anak Majikan di Palembang, Pelaku Berdalih Bekas Gigitan Nyamuk

Kedua korban yang semuanya perempuan, BY (3) dan UM (2), mengalami luka gigitan, cakar, dan memar akibat ulah pelaku.

Baca Selengkapnya
Motif Pasutri di Jakut Aniaya 2 Balita, Kesal Orangtua Korban Tak Beri Uang Saat Titipkan Anaknya
Motif Pasutri di Jakut Aniaya 2 Balita, Kesal Orangtua Korban Tak Beri Uang Saat Titipkan Anaknya

Sementara diketahui balita MFW dan RC sudah dititipkan ke pelaku ADT dan TAS sejak sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Penyandera Bocah di Pejaten Tersangka Penculikan
Polisi Tetapkan Penyandera Bocah di Pejaten Tersangka Penculikan

Pelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibu korban. Lantaran tidak kunjung diberi, tersangka nekat menculik dan menyandera anak korban.

Baca Selengkapnya
2 Gadis Kembar di Banyuasin Diperkosa Ayah Kandung sejak Tahun 2012, Terbongkar Setelah Ibu Dipukuli Pelaku
2 Gadis Kembar di Banyuasin Diperkosa Ayah Kandung sejak Tahun 2012, Terbongkar Setelah Ibu Dipukuli Pelaku

Perkosaan terjadi sejak gadis kembar itu berusia 9 tahun. Perbuatan bejat itu sudah tak terhitung berapa kali karena hampir setiap pekan terjadi.

Baca Selengkapnya