LPSK Ungkap Anak Bupati Langkat Ikut Siksa Manusia Kerangkeng, Ini Kata Polisi
Merdeka.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkap adanya keterlibatan DW dalam penyiksaan penghuni kerangkeng. DW merupakan anak dari Bupati Nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin yang kini tersandung hukum di KPK.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan belum ada penetapan tersangka dalam kasus tersebut.
"Polda Sumut masih mendalami, kita belum penetapan tersangka," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (19/3).
-
Siapa ketua Pemuda Pancasila Semarang? Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Semarang Ali Imron bersama Wisnu akhirnya mengajukan permintaan maaf di hadapan warga.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Apa yang dilakukan Ketua Pemuda Pancasila? 'Mas Wisnu secara tidak sadar mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila, itu memang bukan.' 'Saya sangat menyayangkan dan ini menjadi bahan evaluasi kita bersama,' kata Ali Imron
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa ketua PSP Padang pada tahun 1950? Akhirnya, nama PSP resmi digunakan untuk pertama kalinya. PSP langsung diketuai oleh Ismael Lengah pada tahun 1950 sampai 1953.
-
Dimana PPPK bekerja di Sumut? Pada umumnya, PPPK ditempatkan untuk mengisi kebutuhan pegawai pada sejumlah jabatan atau posisi tertentu di lingkungan pemerintah.
Hadi mengatakan penyidik tetap berkomitmen untuk membongkar kasus, jika sudah terungkap maka akan disampaikan ke publik.
"Kita masih berproses, penyidik masih terus bekrja, komitmen kami juga sama dengan Komnas HAM dan LPSK membuka peristiwa secara jelas dan terang benderang tentu saatnya hasil penyidikan itu akan kita sampaikan," katanya.
Sebelumnya, anak Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin (TRP) berinisal DW diduga terlibat dalam penyiksaan penghuni kerangkeng manusia. Hal itu dilaporkan dalam temuan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sejak 27 Januari hingga 5 Maret 2021.
"Iya (DW diduga terlibat penyiksaan)" kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi, saat dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (19/3).
Dalam laporan LPSK, DW merupakan Ketua Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kabupaten Langkat sejak tahun 2017-2022. Ia juga menjadi Bendahara SAPMA PP Sumatera Utara.
DW diduga menyiksa korban bernama Saryanto Ginting hingga meninggal dunia di dalam Kerangkeng pada tahun 2021. DW menyiksa korban bersama UC, RJ, NG, dan pelaku lainnya yang perlu didalami lebih lanjut.
Selain itu, korban meninggal dunia lainnya di dalam Kerangkeng pada tahun 2019 adalah Abdul Sidiq. Pelakunya adalah HM, IS, TS, dan WH.
Bukan cuma itu, DW diduga ikut terlibat kekerasan terhadap 5 orang anak. Bentuk kekerasannya dipukul menggunakan selang kompresor, ditampar, ditendang, dipukul menggunakan kunci inggris, dan bergelantungan di teralis besi. Akibatnya, jari tangan robek, bagian kuku terputus, dan luka-luka di sekujur tubuh.
"Terduga pelaku DW, U, T, Sup, Sud, C, A," tulis laporan LPSK.
Hingga berita ini diturunkan, merdeka.com masih berusaha mengonfirmasi status hukum DW ke Polda Sumatera Utara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sardian meminta masyarakat tidak mengkaitkan kasus yang menimpa S (50) dengan persoalan kepartaian.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan KPU harus melakukan pengecekan secara spesifik lantaran jangkauan daerahnya sangat banyak.
Baca SelengkapnyaPemecatan akan dijatuhkan tidak hanya sebagai kader PKS melainkan juga sebagai anggota DPRD.
Baca SelengkapnyaPolisi akan terus melakukan penyidikan dan melakukan pengembangan perkara.
Baca SelengkapnyaKasus TPPO merupakan perkara ketiga yang menjerat Terbit
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Antonius PS Wibowo berharap, putusan mampu mewujudkan keadilan dan pemulihan yang efektif bagi korban.
Baca SelengkapnyaHA dilantik jadi anggota DPRD padahal telah ditetapkan menjadi tersangka atas dugaan persetubuhan anak di bawah umur,
Baca SelengkapnyaPelaku diduga melakukan pelecehan seksual terhadap putri tirinya selama 4 tahun.
Baca SelengkapnyaSaat ditangkap, tersangka berinisial HA kooperatif.
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.
Baca SelengkapnyaInformasi dihimpun, korban merupakan anak dari Anggota DPRD Kepri asal Partai Gerindra.
Baca Selengkapnya