LSF, komunitas, dan pemilik Film LIMA sepakat perbanyak film bertema Pancasila
Merdeka.com - Lembaga Sensor Film (LSF), pemilik Film LIMA dan komunitas yang tergabung dalam 'Pancasila untuk Generasi Muda' sepakat untuk memperbanyak film-film bertemakan Pancasila. Hal ini penting mengingat banyaknya kasus-kasus anti-Pancasila yang terjadi belakang ini, seperti intoleransi dan radikalisme.
"Upaya-upaya pembumian nilai-nilai Pancasila, seperti yang dilakukan melalui film LIMA ini harus terus digalakkan. Ini agar kita bisa menjadikan Pancasila sebagai bintang penuntun bagi bangsa Indonesia," kata Anggota Komisi I DPR, Charles Honoris.
Charles bersama anggota DPR lainnya, Dave Laksono, Arvin Hakim Thoha dan Eva Sundari mendampingi sutradara sekaligus produser Film LIMA, Lola Amaria, dan Komunitas Pancasila untuk Generasi Muda mediasi dengan LSF di Kantor LSF, Jakarta, Senin (28/5).
-
Apa pengertian Pancasila? Pengertian Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari kata 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang memiliki arti prinsip atau dasar. Maka dari itu, Pancasila dapat diterjemahkan sebagai lima prinsip atau lima dasar.
-
Siapa yang memperingati Hari Kesaktian Pancasila? Hari ini mengingatkan kita akan momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia ketika Pancasila sebagai dasar negara berhasil dipertahankan melalui peristiwa yang dikenal sebagai 'Gestok' pada tahun 1965.
-
Apa yang dilakukan Ketua Pemuda Pancasila? 'Mas Wisnu secara tidak sadar mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila, itu memang bukan.' 'Saya sangat menyayangkan dan ini menjadi bahan evaluasi kita bersama,' kata Ali Imron
-
Kenapa Hari Kesaktian Pancasila diperingati? Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang saat pemerintah menguatkan kembali ideologi Pancasila setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S).
-
Mengapa Pancasila penting bagi Indonesia? Pancasila tidak hanya menjadi landasan hukum dan politik, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Charles mengatakan, Film LIMA sejalan dengan program pemerintahan Jokowi yang sangat tegas memerangi tindakan intoleransi dan radikalisme. "Oleh karena itu kita perlu film yang mengangkat tema Pancasila untuk kontra narasi radikalisme dan sebagainya," ujar politikus PDI Perjuangan ini.
Ketua LSF, Ahmad Yani Basuki, mengakui film-film berkualitas yang mengangkat tema tentang Pancasila dan kebhinekaan masih sangat terbatas di Indonesia. Oleh karenanya, LSF menunggu sineas Indonesia untuk memproduksi film-film berkualitas seperti yang telah dilakukan Lola Amaria dan kawan-kawan.
"Film-film ini perlu diperbanyak dan harus cukup intens, dengan sudut pandang masing-masing," kata Basuki.
Soal permintaan penurunan klasifikasi Film LIMA dari 17 tahun ke atas menjadi 13 tahun ke atas, Basuki mengatakan, sudah ada mekanisme sesuai aturan dan undang-undang terkait hal itu. Basuki juga tidak mau membuka bagian mana dalam Film LIMA yang membuat film tersebut diklasifikasikan 17 tahun ke atas.
"Karena itu ada sensitivitasnya, biarlah menjadi konsumsi internal LSF dan pemilik film. Agar semua terjaga dengan baik, karena ini juga film yang baik," kata Basuki.
Sementara itu, Lola Amaria mengatakan, masih harus berdiskusi dengan tim internal Film LIMA soal kemungkinan penurunan klasifikasi film menjadi 13 tahun ke atas. "Keputusannya apa, saya harus meeting dulu," kata Lola.
Untuk diketahui, Film LIMA akan tayang di bioskop-bioskop nasional mulai 31 Mei 2018. Penayangan perdana ini untuk menyambut Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca SelengkapnyaIndonesia sekarang ini adalah yang terbaik karena mampu merangkum keberagaman seperti pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Baca SelengkapnyaPancasila sangat relevan dari zaman ke zaman, apalagi masa depan menyambut Indonesia 2045
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaInternalisasi nilai-nilai Pancasila harus diberikan secara bergotong royong
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengedukasi, BPIP juga merumuskan kebijakan-kebijakan yang memperkuat nilai Pancasila
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaProf Yudian mengaku, sebagai lembaga yang mempunyai tugas melakukan pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh
Baca SelengkapnyaMeski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.
Baca SelengkapnyaSalah satu praktik yang masih ditemui saat ini adalah terorisme yang berbasis ideologi agama dan kekerasan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.
Baca SelengkapnyaBPIP juga melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila.
Baca Selengkapnya