LSI, faktor politis bisa tumbangkan calon petahana di Pilkada Kediri
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyurvei Pilkada Kediri. Hasil survei menunjukkan dukungan pasangan petahana Haryanti Sutrisno-Masykuri unggul dari pasangan Ari Purnomo Adi-Arifin Tafsir.
Peneliti utama LSI Ardian Sopa mengklaim secara ilmiah data hasil survei yang telah dirilis LSI tidak akan jauh berbeda, dari hasil pilkada mendatang.
"Namun secara politis data tersebut masih dapat berubah apabila terjadi sebuah skandal besar menjelang pilkada yang hanya tinggal satu bulan ini. Dan satu itu waktu yang sangat sulit," kata Ardian kepada wartawan, Kamis (12/11).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Dia mengatakan, survei Pilkada Kabupaten Kediri digelar sejak 29 Oktober hingga 4 November 2015. Metode survei menggunakan sampling dan multistage random sampling, dengan jumlah responden 440 orang yang disebar pada 26 kecamatan di Kabupaten Kediri. Margin of error sekitar 4,8 persen.
"Dukungan terhadap pasangan Ari Purnomo Adi dan Arifin ini bahkan lebih sedikit dari calon pemilih yang belum memutuskan pilihannya yakni sebesar 18,6 persen. Keunggulan petahana ini didukung lima faktor yaitu pengenalan, kesukaan, kepuasan, keinginan dan keberhasilan dalam merealisasikan janji kampanye," bebernya.
Hasil survei menunjukkan pasangan Haryanti Sutrisno-Masykuri mendapat dukungan sebesar 69,5 persen, sedangkan lawannya Ari Purnomo Adi-Arifin Tafsir hanya memperoleh 11,8 persen atau terpaut selisih sebesar 57,7 persen.
LSI juga menyurvei tingkat pengetahuan masyarakat Kabupaten Kediri, terhadap pilkada yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.
Ironisnya sebanyak 46,1 persen masyarakat mengatakan tidak tahu dan 13,4 persen jawaban mereka salah. Kondisi ini menjadi masalah bagi KPU sebagai penyelenggara pilkada karena angka golput akan cenderung tinggi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
Baca SelengkapnyaSektabilitas Dedi-Erwan berada di angka 74.6 persen, Syaikhu-Ilham 12,0 persen, Acep-Gita KDI 6,5 persen dan Jeje-Ronal 5,3 persen.
Baca SelengkapnyaAdanya perbedaan hasil survei elektabilitas calon kepala daerah di Pilkada 2024 dari lembaga survei belakangan menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking Indonesia dilaksanakan pada tanggal 8-14 September 2024 dengan wawancara tatap muka langsung terhadap 1200 responden.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Poltracking Indonesia dan Parameter Politik Indonesia (PPI) selama periode Oktober.
Baca SelengkapnyaHasilnya, dukungan Anies ternyata sangat berpengaruh pada elektabilitas para pasangan calon.
Baca SelengkapnyaTingginya elektabilitas Luthfi sejalan dengan moncernya popularitas mantan Kapolda Jateng ini.
Baca SelengkapnyaPemilih partai politik pengusung Khofifah-Emil dinilai sangat solid.
Baca SelengkapnyaSebab, Jakarta dan Jawa Tengah merupakan wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaDukungan Anies Baswedan Penting dan Berpengaruh Signifikan Terhadap Elektabilitas Paslon.
Baca SelengkapnyaSiapa yang paling berpotensi menang di Pilkada Jakarta 2024? Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil survei terbaru di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi megatakan Pilkada Jabar kali ini tidak kompetitif.
Baca Selengkapnya