LSM asal Australia demo tolak hukuman mati terpidana 'Bali Nine'
Merdeka.com - LSM Mercy Campaign asal Australia, melakukan aksi simpatik dengan membagi-bagikan stiker berlambang hati. Aksi ini dilakukan dalam upayanya menolak hukum mati terhadap terpidana narkoba 'Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.
Aksi yang dilakukan mulai pukul 11.20 Wita ini berlangsung selama 2 jam di Jalan Sumat Maja, Renon, Denpasar, Sabtu (31/01). Dalam aksinya mereka membagi-bagi stiker diikuti oleh warga Australia, bahkan anak-anak pun ikut membagikan stiker itu.
Dalam stikernya itu ada gambar hati berwarna merah, yang bertuliskan keep hope alive, sign the petition to save Myuran and Andrew.
-
Kenapa kata-kata stiker WA viral? Begitu banyak sekali pilihan stiker WA yang bisa digunakan sesuai dengan suasana hati dan situasi percakapan.
-
Siapa saja yang ikut liburan ke Bali? Bimo Picky Picks dan Irene Agustine pergi bersama anak-anak mereka, Valerie dan Oliver. Pada liburan ini, mereka juga diiringi oleh sahabat mereka, Yoga Arizona dan Widya Amelia.
-
Siapa yang ikut liburan ke Bali? Seolah-olah mendapat restu untuk menuju pernikahan, kedua orang tua Cassandra juga ikut berlibur di Bali.
-
Apa yang terjadi di Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Apa yang dilakukan imigrasi Denpasar terhadap WNA yang melanggar? Sampai pada bulan Agustus saja, sudah 79 orang yang dideportasi dari Bali.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Aktivis HAM Udayana yang sekaligus rohaniawan MA Mirdjaja menjelaskan bahwa aksi tersebut dalam rangka menyelamatkan Myuran dan Andre Chan.
"Mereka sudah dihukum selama 10 tahun, dan mereka sudah bertaubat. Apa gunanya kalau sudah bertaubat tapi masih tetap dihukum mati, mereka akan menerima lagi hukuman 10 tahun lagi," jelas salah seorang peserta dalam aksi ini.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada salah satu spanduk yang mencuri perhatian publik dunia.
Baca SelengkapnyaAksi bertajuk 'Mimbar Bebas Selamatkan Demokrasi' ini digelar untuk menentang praktik politik dinasti di tanah air.
Baca SelengkapnyaArie Untung bersama keluarga ikut serta dalam demo membela Palestina di Australia.
Baca SelengkapnyaMahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Jaga Demokrasi menolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM di halaman Kampus Institut Senin Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar sebagai bentuk demokrasi untuk melawan Politik Dinasti serta menolak Pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak segera dilakukannya gencatan senjata dan mengutuk keras genosida yang dilakukan Israel.
Baca SelengkapnyaAksi 1.000 pasang sepatu ini dalam rangka memperingati 100 hari genosida yang terjadi di Gaza.
Baca SelengkapnyaPawai Global Climate Strike di Taman Menteng dilakukan untuk menangani krisis iklim dan kelestarian lingkungan.
Baca SelengkapnyaAksi ini sebagai bentuk kecaman rakyat Indonesia terhadap serangan Israel ke Palestina yang tidak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaSisi jalan di depan Kantor Gedung Dubes AS telah dijaga aparat kepolisian dengan menempatkan pembatas jalan sebagai penanda area steril.
Baca SelengkapnyaSebanyak 899 kampus di 35 propinsi dengan melibatkan sebanyak 14.000 mahasiswa melakukan pergerakan tersebut.
Baca SelengkapnyaMassa oalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi bela Palestina dan memberikan dukungan kepada warga di Gaza.
Baca Selengkapnya