Luapan Sungai Karang Mumus Diduga Jadi Penyebab Banjir Samarinda
Merdeka.com - Meski berangsur surut, banjir masih merendam permukiman warga Samarinda, Kalimantan Timur, hingga sepekan ini. Instansi gabungan mulai menganalisa, baik sebab maupun penanganan pascabanjir.
Luapan Sungai Karang Mumus (SKM) mulai merendam rumah warga di kawasan Bengkuring, Jumat (7/6), menyusul kawasan Gunung Lingai sehari kemudian dan permukiman lain hingga hampir 2 meter.
Luapan sungai ini disebabkan naiknya debit Bendungan Benanga usai guyuran hujan deras Minggu (9/6) dini hari. Kawasan terparah akibat banjir berada di kelurahan Bengkuring, Gunung Lingai, Sungai Pinang Dalam, Temindung Permai, dan Sidodadi dengan ketinggian air lebih 1 meter.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Apa penyebab utama banjir? Banjir terjadi karena berbagai penyebab utama, termasuk hujan lebat, pencairan salju, badai, dan kenaikan permukaan air laut.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Apa saja dampak banjir Semarang? Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
"Tanggal 9 Juni itu, ketinggian air cukup dan cukup parah. Bahkan merendam akses jalan menuju ke bandara (Bandara APT Pranoto) Samarinda," kata Dansatgas Posko Induk Penanganan Banjir Samarinda, Letkol Inf M Bahrodin, di hadapan Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Subiyanto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto, di posko induk Jalan DI Panjaitan, Samarinda, Jumat (14/6).
Dalam analisa tim gabungan, permukiman penduduk di bantaran SKM, memang terendam banjir paling parah. "Jadi hasil evaluasi, banjir disebabkan pendangkalan SKM dan penyempitan bantaran sungai yang jadi perumahan penduduk," ujar Bahrodin.
Bahrodin mengapresiasi, keterlibatan semua pihak, hingga relawan kebencanaan di Samarinda, baik di Samarinda maupun bantuan dari kota Balikpapan.
"Perlu ada perlengkapan penanggulangan banjir misal hingga kelurahan rawan banjir. Secara keseluruhan, meski dengan keterbatasan, giat tanggap darurat berjalan lancar," tutupnya.
Diketahui, banjir merendam ribuan rumah di Samarinda, Kalimantan Timur. Pemkot menetapkan masa tanggap darurat bencana banjir selama sepekan 8-14 Junu 2019 dan diperpanjang hingga 21 Juni 2019, lantaran banjir masih merendam sebagian besar permukiman. Tidak kurang 56 ribu jiwa di 13 kelurahan, jadi korban terdampak banjir.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaIqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaBanjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.
Baca SelengkapnyaLebih dari 320 KK menjadi korban banjir setelah sebuah tanggul di kawasan Perumahan Taman Mangu, Tangerang Selatan tak kuat menahan debit air hujan.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat penurunan muka tanah atau land subsidence di pesisir Kota Semarang berkisar 7-13 cm per tahun.
Baca SelengkapnyaHujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaPuluhan lahan pertanian transmigrasi di Kalimantan Utara terendam banjir akibat pasang air laut.
Baca SelengkapnyaBanjir melanda sejumlah wilayah di pesisir Sumatera Barat. Seorang warga Pariaman dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaAir laut yang terus meninggi diduga merupakan dampak dari pembangunan.
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca Selengkapnya