Luar biasa, Neneng rela berikan ginjalnya untuk sang adik
Merdeka.com - Dewi Nur Solehah (32) harus bangga memiliki kakak, Neneng Nur Saadah (45). Nur rela mendonorkan ginjalnya kepada Dewi usai divonis gagal ginjal pada September 2013 lalu. Nur tidak rela Dewi diusianya yang masih muda harus ketergantungan alat cuci darah seumur hidupnya.
Sudah satu tahun Dewi melakukan cuci darah 2 kali dalam seminggu dengan waktu 4 jam. Profesi Dewi yang merupakan dokter pun terganggu lantaran proses cuci darah yang cukup memakan waktu.
Atas dasar kecintaan terhadap sang adik, Neneng akhirnya memutuskan untuk mendonorkan satu ginjalnya dan dilakukan transplantasi pada 15 November 2014 lalu di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
-
Siapa Naja Dewi? Berikut adalah gambar Naja Dewi Maulana, anak tunggal Armand Maulana dan Dewi Gita.
-
Apa profesi Naja Dewi? Selain cantik dan menawan, Naja juga semakin dikenal di dunia model.
-
Siapa yang membantu Ibu Dewi? 'Ada bagian yang khusus mengupas bawang, ada bagian mengiris bawang pakai mesin, terus bagian menggoreng. Semua pekerja yang bantu saya tetangga sekitar rumah,' kata Dewi.
-
Apa yang dilakukan Dewi Perssik? Dewi Perssik, seorang artis yang selalu menjadi sorotan, baru-baru ini membuat heboh penggemarnya dengan membagikan momen pembekuan sel telur melalui laman pribadinya di Youtube.
-
Apa yang sedang dihadapi oleh Tengku Dewi Putri? Tengku Dewi tampak tidak sendirian. Ia didampingi oleh kuasa hukumnya saat datang ke pengadilan.
-
Kenapa Dewi Rengganis ditinggal? Meskipun memiliki darah kerajaan, keberadaannya tidak diakui.
Direktur Utama RSHS, Dr. Ayi Djembarsari mengatakan, 60 dokter dan perawat dilibatkan dalam proses transplantasi ginjal. Proses persiapan operasi pencangkokan ginjal yang dijalani Neneng dan Dewi tidak sederhana. Neneng pertama-tama harus membulatkan niat untuk donor ginjal.
"Ibu Neneng dan Dewi menjalani transplantasi ginjal pertama setelah sekian lama tidak dilakukan. Alhamdulillah tim berhasil," kata Direktur Utama RSHS, Dr. Ayi Djembarsari di RSHS Bandung, Jumat (28/11).
RSHS berhasil melakukan operasi dan transplantasi ginjal pada 1977 silam. Setelahnya operasi ini dilakukan terhadap pasangan kakak adik ini. Operasi ini sekaligus menandai kesiapan RSHS dalam menghadapi pasien gagal ginjal yang membutuhkan cangkok ginjal.
Cangkok ginjal di Indonesia masih terkendala dengan minimnya pendonor. Idealnya, donor ginjal dilakukan oleh yang memiliki ikatan keluarga seperti halnya Neneng dan Dewi, karena dengan demikian akan ketahuan sumber ginjal yang didonorkan.
Untuk menjalankan operasi ini, lanjut dia dibutuhkan uang lebih dari Rp 250 juta belum ditambah dengan obat pasca operasi untuk pemulihan. "Biaya transplantasi lebih dari Rp 250 juta," ungkapnya. Biaya itu separuhnya ditanggung BPJS.
Neneng dalam upaya mendonorkan ginjal terhadap adiknya sempat ditentang keluarga, terutama anaknya. Dengan kesabaran memberikan pengertian akhirnya, Neneng diberi restu. "Awalnya anak saya ga setuju. Saat ditanya pertama kali dia gak mau jawab. Kemudian anak saya bilang, takut mamah meninggal. Namun dengan kesabaran akhirnya anak saya mengizinkan dan memberi keberanian," terang Neneng.
Dewi sendiri kini masih menjalani karantina dua minggu pasca operasi karena masih rentan terhadap segala bentuk virus. Pasalnya untuk tidak mendapat penolakan dari ginjal baru, Dewi harus meminum obat dengan fungsi menurunkan sistem kekebalan tubuh. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tepat di usianya yang ke-29, wanita ini mendapat donor ginjal dari ibunda.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang masih kecil, dia harus merawat sang adik lantaran ibu telah wafat.
Baca SelengkapnyaDi usianya yang masih kecil, keduanya terpaksa berjualan entok di jalanan.
Baca SelengkapnyaMelihat putrinya menderita, seorang ayah rela mendonorkan salah satu ginjalnya.
Baca SelengkapnyaKisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaBekerja sebagai pegawai lepas kantor notaris membuat modal politiknya amat terbatas
Baca SelengkapnyaDiketahui, sang ibu berjuang melawan penyakit ginjal hingga harus cuci darah. Kini, sang ibu telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSang kakak laki-laki ini sampai masuk grup sekolah adiknya dan dipanggil 'Bu' dikira ibunya.
Baca SelengkapnyaErfin berharap langkah beraninya itu bisa ditiru Caleg lain
Baca SelengkapnyaSiswa SMA ini harus cuci darah seumur hidup. Begini kisahnya yang curi perhatian.
Baca SelengkapnyaKisah Erfin ini viral di media sosial. Untuk menunjukkan keseriusannya dalam menjual ginjal.
Baca SelengkapnyaIni harga yang perlu disiapkan untuk transplantasi ginjal di Indonesia.
Baca Selengkapnya