Luas tanam padi di Banyuwangi lampaui target
Merdeka.com - Luas tanam padi Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada masa tanam Oktober 2014 sampai Maret 2015 melampaui target. Target yang ditetapkan seluas 62.441 hektar namun dapat terealisasi 69.850 hektar.
“Luas tanam naik arena tanah yang tadinya kering ternyata dengan tersedianya air jadi bisa ditanami. Salah satunya karena upaya konservasi sumberdaya air,” kata Kepala Dinas Pertanian Banyuwangi, Ikrori beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, poduktivitas tanaman padi di Banyuwangi pada 2014 sebesar 65,06 kuintal/hektar, lebih tinggi dari rata-rata Jawa Timur yang sebesar 62,76 kuintal perhektar. Produktivitas padi di Banyuwangi terus mengalami kenaikan dari posisi 2012 yang sebesar 62 kuintal per hektar.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Mengapa Gunungkidul menargetkan PAD wisata Rp28,9 miliar? “Sementara target perolehan PAD wisata sebesar Rp28,9 miliar di 2023. Adapun target wisatawan sebanyak 4.117.190 orang,“ ujar Sukmono.
-
Kapan realisasi tanam seluas 8.970 hektare terjadi? Terbukti realisasi tanam pada April 2023 seluas 8.970 hektare dari target 5.171 hektare, yang artinya selisih dari luas tersebut merupakan area tanam dipercepat.
-
Apa yang ingin dicapai Inda untuk taman rekreasi di Bali? Pemilik usaha Junglegold Bali ini baru saja terpilih kembali sebagai Ketua PUTRI Bali untuk periode 2022-2026. Pelantikannya di Gedung Kerta Ghosana Badung disaksikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno dan Bupati Badung Giri Prasta, Kamis (16/11).Inda menyebut, sejak PUTRI Bali dibentuk kembali sekitar 5 tahun, sudah ada 100 destinasi wisata rekreasi yang menjadi anggota. Beberapa diantaranya termasuk yang ikonik seperti Taman Safari Indonesia (TSI) Bali dan kawasan Garuda Wisnu Kencana.
-
Mengapa Kementan menargetkan produksi padi satu juta hektare? Menurut Mentan, sedikitnya pertanaman satu juta hektare harus disiapkan mulai dari sekarang terutama untuk mengamankan stok beras di 3 bulan ke depan.
-
Kapan data kunjungan wisatawan nusantara di Jawa Timur mencapai 67% dari target? Sebagaimana data yang dirilis oleh Kemenparekraf RI dengan perhitungan melalui metode MPD (Mobile Position Data) pada Bulan September 2023 data sementara, tercatat bahwa pergerakan wisatawan nusantara di Jawa Timur telah mencapai angka 160.320.000 kunjungan. Atau sekitar 67% dari target yang ditetapkan oleh pemerintah.
Tahun lalu, produksi padi Banyuwangi mencapai 777.997 ton yang menjadikan kabupaten tersebut sebagai salah satu penghasil beras terbesar di Jawa Timur. “Untuk data sementara produksi padi di Banyuwangi sampai Maret 2015 sebesar 314.768 ton,” kata Ikrori.
Ikrori melanjutkan, sebagai salah satu lumbung pangan di Jawa Timur, Banyuwangi terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan jumlah produksi padi. Beberapa langkah pun ditempuh untuk menjaga jumlah produksi komoditas pangan utama ini. Salah satunya dengan mengontrol alih fungsi lahan pertanian melalui peraturan daerah.
“Banyuwangi sudah mengatur pengendalian lahan pertanian yang tercantum di Pasal 55 Perda Tentang Tata Ruang Nomor 8 tahun 2012,” ujar Ikrori.
Untuk meningkatkan produktivitas pertanian tanaman padi, pemerintah daerah juga melakukan beberapa langkah. Seperti meningkatkan kesuburan tanah olahan melalui penggunaan pupuk organik. “Kami membentuk kelompok tani produsen pupuk organik di semua kecamatan Banyuwangi. Perlahan tapi pasti para petani sudah mulai mengombinasikan pemakaian pupuk organik dengan kimia untuk memperbaiki kualitas tanah agar bisa meningkatkan hasil padi,” papar Ikrori.
Selain itu juga dilakukan rehabilitasi jaringan irigasi dan pembuatan embung untuk menangkap air hujan. Jumlah pengairan irigasi yang tersebar di seluruh Banyuwangi sebanyak 518 dan pompa air sebanyak 64.
Pemkab juga terus mengintensifkan peran para penyuluh pertanian untuk mendampingi petani. Peningkatan kualitas penyuluh juga dilakukan melalui perekrutan penyuluh non PNS atau THL (tenaga harian lepas) dengan seleksi yang ketat. Di antaranya THL minimal berpendidikan S1 pertanian dengan indeks prestasi kumulatif minimal 3,00. “Melalui cara ini kami mendapatkan 44 orang THL terbaik sehingga saat ini jumlah penyuluh pertanian sebanyak 158 orang yang secara intensif terus mendampingi petani,” kata Ikrori. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plt Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi panen raya sekaligus tanam padi di Kabupaten Sukoharjo guna mendorong percepatan tanam nasional.
Baca SelengkapnyaPanen dan tanam padi secara serentak ini menjadi bukti nyata dari upaya berkelanjutan Kementan dalam memperkuat ketahanan pangan.
Baca Selengkapnya“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, hasil panen raya di daerah tersebut mencapai 6,2 ton per hektare.
Baca SelengkapnyaKementan terus mempercepat pemasangan pompanisai di Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, provinsi tersebut telah mencapai 80% dari target yang ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPresiden mengatakan, Kabupaten Maros adalah wilayah subur yang selama ini mampu menjadi lumbung pangan di Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaDinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas optimistis sebagian besar tanaman padi di wilayahnya selamat dari kekeringan.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaMenurut presiden, angka tersebut sangat besar dan harus dimanfaatkan di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaBPPSDMP kembali memanfaatkan dan mengembangkan lahan rawa di Kalsel
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Baca Selengkapnya