Lubang Raksasa Sukabumi Berada di Atas Aliran Sungai Bawah Tanah
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menerangkan lokasi lubang raksasa di Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit berada di atas aliran sungai tua bawah tanah. Hal ini berdasarkan peta Badan Geologi.
"Jika dilihat dari peta tersebut, potensi amblesan tanah di sekitar lubang itu cukup tinggi karena terdapat aliran sungai tua, yang menurut informasi Badan Geologi volume airnya terus meningkat," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabui Eka Widiaman, Senin (29/4).
Meski demikain, dia meminta warga yang tinggal di sekitar lubang raksasa di Kecamatan Kadudampit agar tidak panik, namun tetap waspada.
-
Di mana lubang itu ditemukan? Kawah aneh ini pertama kali terlihat dua tahun lalu ketika tim suaka Wisconsin Shipwreck Coast Maritime Sanctuary (WSCMS), kawasan konservasi Danau Michigan diketahui telah menjadi rumah bagi sedikitnya 36 bangkai kapal.
-
Di mana lokasi Sungai Lobang? Selain Danau Toba, Sumatera Utara punya daya tarik wisata lainnya yang tak kalah eksotis dan indah tepatnya berada di Kota Siantar.
-
Dimana zona bahaya bencana di Sumut? Identifikasi dan penentuan zona-zona bahaya bencana seperti gempa bumi, banjir, atau letusan gunung berapi. Ini membantu dalam perencanaan perkotaan dan pengembangan yang meminimalkan risiko terhadap bencana.
-
Dimana lubang sumur emas berada? Lubang sumur bor itu merupakan lorong berlapis. Tersusun oleh batuan keras yang mengandung emas.
-
Dimana banjir lahar di Sumatera Utara terjadi? Di Indonesia, daerah yang sering mengalami banjir lahar termasuk daerah sekitar gunung berapi aktif seperti Gunung Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Gunung Kelud di Jawa Timur, Gunung Sinabung di Sumatera Utara, dan Gunung Agung di Bali.
-
Dimana lokasi Bendungan Pucang Gading? Bendungan ini mengontrol debit air dari Ungaran yang mengarah ke daerah Semarang bagian timur.
"Sampai saat ini kami masih mempelajari peta yang dikeluarkan Badan Geologi, dari hasil kajian di lokasi lubang raksasa yang berada di Kampung Legoknyenang, RT 05 RW 02, Desa Sukamaju," tuturnya.
Selain itu, jika akses jalan tersebut terputus maka BPBD tentunya akan cepat menanggulanginya dengan membuat jalan darurat agar aktivitas warga tidak terlalu terganggu. Namun, kata dia, dampak amblesnya tanah itu terhadap masyarakat tidak begitu besar.
Warga Kampung Legoknyenang Ace Supudin mengatakan, lubang raksasa itu terus terjadi longsor dan diameternya bertambah, apalagi saat turun hujan.
Maka dari itu, warga setempat berharap ada jembatan atau tanggul penahan karena melihat kondisi seperti ini amblesan tanah bisa semakin melebar dan memutus akses jalan warga.
Akibat bencana itu, beberapa rumah warga tidak mendapatkan aliran listrik. Tiang penyangga kabel listrik ikut ambles sehingga mengakibatkan jaringan terputus.
"Satu-satunya solusi kami ingin dibuatkan tanggul dan bila perlu ada jembatan, karena khawatir akses jalan utama untuk warga ini terputus apalagi satu-satu jalan yang bisa dilalui kendaraan roda dua dan distribusi hasil pertanian," lanjut Ace.
Hasil kajian sementara Tim Tanggap Darurat Pergerakan Tanah Badan Geologi Jawa Barat, lubang raksasa di Kampung Legoknyenang itu terbentuk akibat aktivitas sungai bawah tanah.
"Sebelum tertimbun tanah karena aktivitas gunung berapi, di lokasi lubang yang berada di Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit terdapat aliran sungai. Namun karena tertimbun tanah, akhirnya sungai itu hilang dan ternyata aktif lagi dengan mengeluar air banyak, sehingga terjadilah pembentukan lubang itu," kata Kepala Tim Tanggap Darurat Pergerakan Tanah Badan Geologi Jabar Edy Mulyadi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa diameter lubang 1,5 meter dan kedalaman lebih dari 10 meter.
Baca SelengkapnyaLubang ini memiliki diameter sekitar 1,5 meter dan kedalaman diduga sekitar 10 meter.
Baca SelengkapnyaDebit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami penyusutan dengan tinggi muka air (TMA) hanya nol centimeter
Baca SelengkapnyaProses evakuasi berlangsung dramatis, terutama di Kampung Rangcabungur, di mana gang-gang sempit terendam air
Baca SelengkapnyaBeberapa batuan seukuran truk menggelinding dari puncak Gunung Merapi dan terdampar di tempat itu
Baca SelengkapnyaBanjir bandang yang melanda Sukabumi menyebabkan sungai meluap, mengakibatkan mobil-mobil terbawa arus, dan kerugian material diperkirakan capai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut, hingga pukul 18.10 WIB, belum ada aktivitas gempa bumi susulan.
Baca SelengkapnyaGua terdalam di Kabupaten Tuban ini punya hutan bawah tanah yang eksotis. Meskipun pemandangannya indah, tapi belum banyak orang yang tahu keberadaannya.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak awal Desember mengakibatkan becana tanah longsor di sejumlah titik, Rabu (4/12).
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca SelengkapnyaDi balik keindahannya terdapat sisi misterius dari Situ Batu Karut. Berdasarkan cerita warga, lokasi ini kerap menelan korban dengan kasus tenggelam tak wajar.
Baca Selengkapnya