Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luberan lumpur panas Lapindo di Desa Gempolsari mengkhawatirkan

Luberan lumpur panas Lapindo di Desa Gempolsari mengkhawatirkan Luberan lumpur panas Lapindo. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Meski baru dua hari rembesan lumpur panas PT Lapindo Berantas di Sidoarjo, Jawa Timur, menggenangi 20 rumah warga di Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, luapan air berwarna pekat itu cukup mencemaskan warga sekitar.

Sebab, debit lumpur panas terus mengalami peningkatan, khususnya jika malam tiba, volume lumpur makin naik, seperti air laut pasang, dan jika dibiarkan akan menenggelamkan rumah-rumah warga sekitar.

"Ini sudah mengkhawatirkan. Saat ini, sudah ada 20 rumah yang tergenang rembesan air lumpur. Bahaya yang paling mengkhawatirkan saat malam, debit airnya makin naik, apalagi kalau malam purnama, seperti air laut, luapan lumpur ini akan terus pasang," kata Kepala Desa Gempolsari, Abdul Haris di lokasi rembesan lumpur, Kamis (11/9).

Yang disayangkan Haris, dalam kondisi darurat ini, tanggul tidak bisa permanenkan. Tanggul yang berada di sisi utara pusat semburan, tepatnya di titik 68 Desa Gempolsari.

"Maunya (tanggul) dipermanen, tapi didemo terus sama warga, jadi ya terpaksa dibuatkan dari sesek (anyaman bambu). Bahan sudah banyak, tinggal dipasang. Hanya saja, para pekerja belum berani memasang, karena kondisi lumpur masih terlalu panas. Para pekerja banyak yang berhenti, jadi pertanyaannya siapa yang mau memasang sesek secepatnya itu saja," papar Haris.

Sementara dari pantauan merdeka.com di lapangan, luberan lumpur panas yang menggenangi rumah-rumah warga sejak Rabu kemarin (10/9) sekitar pukul 06.00 WIB itu, hingga saat ini masih mengalir deras ke menuju desa yang dihuni sekitar 4,5 ribu jiwa itu.

Untuk saat ini, sudah 20 rumah, yang halamannya digenangi air lumpur panas. Desa Gempolsari sendiri, merupakan lokasi di luar peta terdampak.

Rembesan lumpur panas itu sendiri, mengalir deras di antara lumpur yang mengering dan membentuk selokan air atau parit. Informasinya, jalur yang dilalui luberan lumpur panas ini, merupakan bekas jalur tanggul utama yang pernah jebol pada 2011 lalu.

Dikhawatirkan, jika aliran lumpur panas tersebut terus mengalir, akan memenuhi sungai yang volumenya saat ini sudah relatif tinggi karena endapan tanah.

Sementara warga menolak dievakuasi ke balai desa jika lumpur panas Lapindo Brantas itu terus membanjiri rumah mereka. Alasannya, warga enggan jadi tontonan jika harus menginap di balai desa.

"Kalau dievakuasi ke tempatnya Bakrie (Aburizal Bakrie) kita mau, kalau di balai desa nggak lah," gerutu Sulastri, satu di antara warga yang rumahnya digenangi lumpur.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga

Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.

Baca Selengkapnya
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri
7 Fakta Banjir Lahar Dingin di Lumajang, Warga Lari Tinggalkan Motor untuk Selamatkan Diri

Banjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.

Baca Selengkapnya
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir
Menengok 'Kota Mati' di Depok, Berbulan-bulan Terisolir Dibuat Banjir

Banjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.

Baca Selengkapnya
Ketar Ketir Banjir Susulan Lahar Gunung Marapi, Warga Gantian Ronda untuk Siaga
Ketar Ketir Banjir Susulan Lahar Gunung Marapi, Warga Gantian Ronda untuk Siaga

Warga mengaku masih mengalami trauma dengan banjir susulan.

Baca Selengkapnya
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.

Baca Selengkapnya
Jalan di Lampung Rusak Parah Warga Bertaruh Nyawa Lewat Pantai, Dana Desa Ramai Dipertanyakan
Jalan di Lampung Rusak Parah Warga Bertaruh Nyawa Lewat Pantai, Dana Desa Ramai Dipertanyakan

Sebuah video memperlihatkan warga Lampung yang mempertaruhkan nyawa lewat pantai karena jalan utama rusak parah.

Baca Selengkapnya
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan

Jalan setapak, bangunan sekolah sampai lapangan bola kini berubah menjadi lautan.

Baca Selengkapnya
Dampak Kemarau Panjang, Warga Banyumas Buat Lubang di Dasar Sungai
Dampak Kemarau Panjang, Warga Banyumas Buat Lubang di Dasar Sungai

Kondisi musim kemarau yang panjang membuat warga dilanda krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
Kekeringan di Lumajang, Warga Cari Air hingga 1 Km
Kekeringan di Lumajang, Warga Cari Air hingga 1 Km

Kekeringan melanda Desa Jatisari, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Kondisi ini sudah terjadi sekitar sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu
Material Banjir Lahar Semeru Tutup Jembatan Limpas, Aktivitas Warga Terganggu

Anak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.

Baca Selengkapnya
Krisis Air Makin Parah, Begini Cara Warga Pati Siasati Kekurangan Air Bersih
Krisis Air Makin Parah, Begini Cara Warga Pati Siasati Kekurangan Air Bersih

Krisis air bersih menjadi bencana tahunan yang seolah belum ditemukan solusinya.

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa

Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.

Baca Selengkapnya