Lucu dan konyolnya alasan pasangan mesum saat digerebek
Merdeka.com - Sejumlah pasangan mesum tak berkutik ketika digerebek petugas. Meski begitu mereka masih saja berusaha berkelit dengan berbagai jurus. Namun alasan yang dibuat-buat itu malah justru lucu.
Salah satu contoh pasangan bukan muhrim F (22) dan AP (20). Saat petugas Polres Demak datang sejoli ini panik karena tengah asyik bercinta. Keduanya pun kelabakan dengan berbagai jawaban tak masuk akal dengan mengaku sudah nikah siri.
"Masak sudah nikah kosnya di sini, kerokan kok enggak ada bekasnya," kata seorang anggota Dalmas Polres Demak.
-
Kenapa kita masih kepanasan? Mungkin kita sadari pada bulan bulan terakhir ini kita kalau tidur malam panas banget, AC pun suhunya paling rendah,
-
Apa yang terjadi saat cuaca panas? Kondisi cuaca panas dan terik menyengat menyebabkan risiko munculnya sejumlah masalah yang membuat kita merasa lemas dan lelah.
-
Apa penyebab panas di Jakarta? Secara umum suhu panas maksimum pada siang hari tersebut disebabkan karena gerak semu matahari dengan jarak terdekat di equator sebagaimana dilaporkan sebelumnya oleh tim meteorologi BMKG.
-
Dimana AC bisa menimbulkan masalah kesehatan? Menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam ruangan ber-AC dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang merugikan.
-
Apa yang bisa terjadi akibat panas? Ketika suhu mulai meningkat, banyak orang mulai merasa pusing atau sakit kepala. Pada hari musim panas yang terik di pantai, misalnya, Anda mungkin sedang bersantai di bawah sinar matahari, menikmati pemandangan laut, tetapi tiba-tiba, Anda merasakan denyutan di pelipis.
-
Mengapa AC bisa menyebabkan masalah pernapasan? AC bekerja dengan cara mengurangi kelembaban udara, yang bisa membuat udara di dalam ruangan menjadi sangat kering. Kelembaban yang rendah ini dapat mengeringkan saluran pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Akibatnya, orang yang sering tidur dengan AC dapat mengalami iritasi tenggorokan, hidung tersumbat, batuk, dan dalam kasus yang lebih parah, infeksi saluran pernapasan.
Sambil memakai pakaian, keduanya merengek ogah dibawa ke kantor polisi lantaran merasa tak bersalah. Namun belasan anggota Dalmas tak menggubris dan tetap membawanya ke Mapolres Demak.
Lalu ada juga empat pasangan siswa dan siswi di Sidoarjo, Jawa Timur terjaring razia di sebuah warnet wilayah setempat. Diduga mereka tengah berbuat mesum di bilik warnet.
Bahkan saat razia, salah satu siswi berinisial AF (16), membuka bajunya hingga terlihat pakaian dalamnya. Kepada petugas, AF mengaku membuka bajunya lantaran gerah. Padahal, warnet itu menggunakan fasilitas AC.
Yang lebih mengejutkan, di warnet tersebut juga ditemukan belasan alat kontrasepsi bekas pakai berserakan di hampir semua bilik. Penjaga warnet mengaku baru lima hari bekerja sehingga tidak mengetahui tempat tersebut dijadikan tempat memadu kasih para pelajar.
Selain itu, razia dilanjutkan ke SMA Unggala ditemukan 5 HP siswa berisi video dan gambar mesum. Malah satu HP milik siswi berisi adegan ciuman pemilik HP dengan kekasihnya.
Selanjutnya, ada W (17), seorang pelajar SMA di Palembang, terpergok menginap di rumah pacarnya. Dia mengaku datang ke rumah WD untuk meminjam buku catatan sekolah.
Ketika tiba di rumah WD, ayah pacarnya sedang tidak berada di rumah karena berjualan di pasar, sedangkan ibu korban sudah tidur. Karena asyik mengobrol, Wadudi lupa waktu. Dia sempat pamit pulang, namun sudah tak ada angkutan umum. Wadudi akhirnya kembali ke rumah WD dan merayu sang pacar agar dia diizinkan menginap.
"Saya tidur di kamarnya. Karena malam itu bapaknya tidak di rumah. Tapi dia (WD) mengizinkan," ungkap Wadudi di Mapolresta Palembang, Kamis (13/11).
Setelah diizinkan menginap, Wadudi pun mengajak WD untuk berhubungan intim. Karena nafsu yang memuncak, Wadudi tidak menghiraukan walau WD sedang datang bulan
Namun sayang, keberadaan Wadudi di rumah itu diketahui ibu korban, sekitar pukul 04.30 WIB. Saat keluar kamar mandi, Wadudi bertabrakan dengan ibu pelaku. Spontan, ibu pelaku heran dan bertanya.
Mendengar pernyataan itu, ibu WD langsung menangkap dan memukulinya. Keluarga WD juga tidak mengizinkan Wadudi keluar rumah dan akan membawanya ke kantor polisi.
Wadudi kini mendekam di ruang tahanan Mapolresta Palembang setelah diantarkan pihak keluarga WD. Kepada petugas, Wadudi yang tinggal di Jalan Kyai Wahid Hasyim, Lorong Jambangan Darat, Kelurahan 3-4 Ulu, Palembang, itu mengakui perbuatan itu dilakukan atas dasar suka sama suka karena status mereka pacaran.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian ini dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaWarga menggerebek rumah kontrakan di Kampung Cariu, Telagasari, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Sebanyak 12 pasangan bukan suami istri diamankan dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut diunggah akun @pedulipessel dan beredar pada Senin (13/5).
Baca SelengkapnyaBelum diketahui siapa sosoknya. Sebab, wajah dari dua pasangan itu ditutupi oleh tirai jendela kafe yang tidak tembus pandang.
Baca SelengkapnyaBikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaPengemudi langsung tancap gas saat ketahuan petugas keamanan
Baca SelengkapnyaAD yang menjabat sebagai Kabid di Bappeda Pemkab Siak, kedapatan berada di kamar hotel.
Baca SelengkapnyaVideo penggerebekan rumah kos di Jombang viral di media sosial. Mirisnya, salah satu pasangan yang diamankan dari lokasi itu masih berstatus pelajar.
Baca SelengkapnyaMobil berhasil dicegah keluar gedung parkir. Beberapa petugas pun menghampiri dan mengerubungi pengemudi.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang pria gondrong yang ketahuan ngamar oleh istrinya dan mendapatkan pukulan yang menyakitkan.
Baca Selengkapnya