Lucu, ini 'kantor' di Gunung Sahari yang dicatut penipu PT M-Kios
Merdeka.com - Penipuan mengatasnamakan operator seluler santer beredar di masyarakat. Salah satunya penipuan memakai blog gratisan beralamat domain http://ptmkios-666.blogspot.com. Penipu tersebut mengatasnamakan diri sebagai PT M Kios dan mencomot Jl Gunung Sahari III No.1B Jakarta sebagai alamat kantornya.
Setelah ditelusuri, ternyata alamat tersebut hoax. Ternyata kantor tersebut hanyalah gudang penyimpanan gulungan kain bahan kemeja milik PT Anugrah Sakti. Seorang security gudang, Muklis (31) menegaskan bahwa PT M Kios tak ada di tempatnya bekerja.
"Di sini bukan M Kios. Di sini gudang bahan kemeja, stok-stok Gudang PT Anugrah Sakti," kata Muklis di Gunung Sari III No.1B, Jakarta Pusat, Senin (3/8).
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Dimana penipuan itu terjadi? Aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan pungutan liar (Pungli) berkedok sumbangan agama menyasar warga Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
-
Dimana penipuan terjadi? Pasangan ini memiliki sebuah pusat terapi di Kanpur, Uttar Pradesh, di mana mereka diduga meyakinkan orang-orang bahwa proses penuaan mereka dipercepat oleh polusi udara yang parah.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Dimana modus penipuan ini terjadi? Melansir dari Info Security Magazine, kasus ini baru saja terjadi dalam penerbangan domestik dan bandara di Australia yakni Perth, Melbourne, dan Adelaide.
-
Kenapa penipu mengatasnamakan customer service DANA? Yang lebih berbahaya lagi, mereka juga menggunakan panggilan atau pesan palsu yang menyamar sebagai customer service DANA, menjerat korban dengan iming-iming keamanan akun.
Memang pagar gudang ini tak sering dalam keadaan terbuka. Sebab penjaga gudang kerap langsung menutup secepat mungkin setelah bongkar muat barang selesai. Gudang di sepanjang jalan Gunung Sari III terdapat di dua tempat. Gudang pertama di tempat yang dicomot agen penipuan PT M Kios, sedangkan gudang satunya di Gunung Sari III No.8C.
"Gudang ini ada sudah hampir 15 tahun," tandasnya.
Muklis mengakui sendiri jika sudah banyak orang yang datang di alamat tempat dia bekerja tersebut. Sebagian besar daro orang yang datang tersebut merupakan korban PT M Kios. Sampai akhirnya Muklis bosan meladeni ratusan korban yang sudah datang tersebut. Akhirnya dia memotong lapisan kardus membentuk persegi panjang dia tulisi 'PT Anugrah Sakti'. Tak hanya itu di bawahnya juga dia tempeli kardus berbentuk persegi yang dibubuhi tulisan 'Di sini bukan M Kios'.
"Banyak yang ketipu. Ya banyak yang datang karena dibohongin trus kecewa, ternyata bukan M Kios di sini. Ada yang udah transfer 5 juta dari Ciledug. Ada yang dari Bandung, trus Serang. Ada juga anggota TNI." jelasnya.
Di sisi lain Hendra (42) yang sehari-harinya bekerja membuka kios minuman dan makanan ringan mengaku banyak orang yang menanyainya alamat PT M Kios. Kios Hendra tak jauh dari alamat PT Anugrah Sakti, sekitar 50 meter. Tak semua rumah di jalan searah Gunung Sahari III tertera nomor rumah tersebut membuat Hendra kerap jadi sasaran tanya.
"Banyak yang ketipu. Gudang itu sudah lama banget padahal," kata Hendra. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dino mengatakan pemuda itu mengaku sebagai seorang pengusaha asal Lampung yang sedang menjalankan bisnis keluarga.
Baca SelengkapnyaHingga kini, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ada beberapa orang yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca SelengkapnyaInformasi ini disampaikan sebagai antisipasi kepada masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaKasus penipuan dengan modus membuka lowongan kerja itu masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaDokter yang identitasnya dicuri Susanto kini bertugas di Pangalengan.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan terungkap fakta bahwa kawanan sindikat peredaran uang palsu beroperasi sejak April 2024.
Baca SelengkapnyaPelaku mampu mengubah alamat sejumlah kantor bank hingga kantor pinjaman online.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan enam orang terkait aksi penipuan KPK gadungan di Pemkab Bogor.
Baca SelengkapnyaKorban K telah mentransfer uang sebesar Rp.3.000.000 yang awalnya diyakinkan pelaku untuk mengurus surat cerai.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka yaitu M alias Mul, FF, YS dan F.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan email palsu mengganti posisi alfabet atau menambahkan satu huruf pada alamat email sehingga menyerupai aslinya.
Baca Selengkapnya