Lucu, pencuri di Tegal kirim pesan minta maaf usai gasak barang korban
Merdeka.com - Seorang pria berinisial KM (26) asal Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah musti berurusan dengan pihak kepolisian karena melakukan pencurian di rumah pemilik kos yang ditinggalinya di daerah Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Usai menggasak barang berharga di rumah kos itu, KM sempat mengirim pesan berisi permintaan maaf lewat aplikasi Whatsapp kepada pemilik rumah kos.
Kapolsek Depok Timur, Kompol Paridal mengatakan tersangka baru seminggu menyewa kamar kos di rumah milik korban Sultan Zuniarma. Selama seminggu tinggal, tersangka belum membayar uang jasa sewa kamar kos meskipun sudah ditagih.
Paridal menyampaikan pencurian dilakukan tersangka saat korban dan istrinya meninggalkan rumah untuk nonton ke bioskop. Melihat rumah korban kosong, tersangka pun membobol rumah dan menggasak sejumlah barang berharga.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang dicuri oleh penipu dari korban? AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut. Pihaknya menduga ketika korban mencoba menghubungkan perangkat mereka ke jaringan wifi gratis, mereka diarahkan ke halaman website palsu yang mengharuskan mereka masuk menggunakan email atau akun media sosial.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Usai beraksi, tersangka kemudian melarikan diri. Tersangka sempat pula mengirim pesan ke korban lewat Whatsapp. Isinya tersangka meminta maaf telah melakukan pencurian. Tersangka juga mempersilakan korban untuk melaporkan kasus itu ke polisi," ujar Paridal saat dikonfirmasi, Jumat (21/9).
Paridal menuturkan barang milik korban yang dicuri oleh tersangka diantaranya adalah enam jam tangan, uang tunai Rp 11,5 juta dan perhiasan senilai Rp 100 juta. Usai menjadi sasaran pencurian, korban pun kemudian melaporkan kasusnya ke polisi.
"Tersangka langsung kami tangkap di sebuah tempat karaoke di daerah Jalan Kaliurang. Tersangka pun mengakui perbuatannya. Barang hasil curian belum dijual tersangka dan masih tersimpan di dalam mobil," ungkap Paridal.
Dari pengakuan tersangka, kata Paridal, diketahui motifnya karena masalah ekonomi. Tersangka diketahui kerap bermain judi online.
"Tersangka saat ini kami tahan. Tersangka akan kami jerat dengan pasal 363 KUHP," pungkas Paridal.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaTotal ada empat orang yang ditangkap. Belum diketahui pasti apakah jam-jam ini akan dijual kembali atau untuk hal lain.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaToko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengungkap kasus perampokan toko jam tangan mewah di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Teluk Naga, Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca Selengkapnya