Luhut: 3 Terduga teroris Surabaya lulusan Porong
Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, tiga orang terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri di Surabaya, Rabu (8/6) pernah menjadi narapidana di Lapas Porong, Surabaya. Densus masih mendalami lebih jauh jaringan teroris ini.
"Itu lulusan Porong. Sekarang oleh densus lagi didalami, jadi kita tunggu sampai beberapa hari ke depan," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (13/6).
Luhut mengaku mengetahui titik-titik pergerakan teroris selain di Surabaya. Namun dia enggan menyampaikan di mana saja lokasinya.
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
"Tentu ada. Masa saya cerita ke kamu semua," katanya.
Diinformasikan sebelumnya, dari tiga orang terduga teroris itu, yang pertama kali ditangkap adalah Priyo Hadi Purnomo (35). Dia ditangkap di Jalan Kedungdoro, Surabaya, Rabu (8/6) sekitar pukul 10.30 WIB.
Terduga teroris berikutnya adalah Jefry. Dia ditangkap di Jalan Kalianak sekitar pukul 11.00 WIB. Terduga teroris ketiga, Ferry Nofendi ditangkap di Jalan Setro Timur.
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Agus Riyanto mengatakan terduga teroris ini merupakan jaringan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Pemimpin dalam jaringan keempatnya adalah Abu Jandal alias Salim Mubarok At-Tamimi.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan pada Jumat (14/7) lalu. Kedua terduga teroris tersebut berinisial HSN alias UL dan OS alias O.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaPelajar berinisial HOK itu merupakan pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang masuk dalam jaringan teroris Daulah Islamiyah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga anggota polisi karena diduga terkait terorisme, menyusul pengembangan tersangka pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca Selengkapnya