Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut akan 'sikat habis' pihak halangi penataan Sungai Citarum

Luhut akan 'sikat habis' pihak halangi penataan Sungai Citarum Menko Polhukam Luhut Pandjaitan. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak terlibat dalam penanganan sungai Citarum. Semua yang menghalangi dan melanggar akan 'disikat habis'.

Demikian diungkapkan Luhut saat Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penataan Sungai Citarum di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (16/1).

Dalam kegiatan itu hadir Menko Polhukam Wiranto, Wagub Jabar Deddy Mizwar, Kasdam III/Siliwangi Brigjen Yosua Sembiring, dan sejumlah kepala daerah di Jabar.

"Masalah Citarum adalah masalah kita semua. Semua harus kompak tidak ada lagi yang disebut orang-orang kuat dan perusahaan bandel," katanya.

"Kita sikat habis itu semua. Ada saya, ada Pak Wiranto. Jenderal kalau dikumpulin bintangnya banyak. Enggak ada orang-orang kuat," lanjutnya.

Keberadaan sungai Citarum sangat penting karena menyuplai 80 persen air untuk Jabar dan DKI Jakarta, baik untuk konsumsi maupun pertanian. Namun, saat ini, status Sungai Citarum masih mengkhawatirkan dan masuk dalam kategori terkotor di dunia.

Pencemaran yang terjadi saat ini bisa mengancam kelangsungan hidup generasi muda. Jika tercemar, maka akan berpengaruh pada kualitas sayur, ternak dan ikan karena terkontaminasi limbah.

Itu pula yang membuat Presiden Jokowi menaruh perhatian lebih terhadap sungai Citaru. Bahkan, Jokowi meminta pertengahan Januari sudah dimulai proses revitalisasi dari hulu.

"Hasil penelitian ibu-ibu sedang hamil makan (ikan - sayur) yang menggunakan air Citarum itu hampir pasti anaknya kena masalah," terangnya.

"Ini program bukan untuk kita yang masuk generasi check out, ini penting untuk generasi masa depan," ucapnya.

Namun, ia menegaskan semua itu tidak akan terwujud jika sistemnya tidak benar. Penanganan yang paling baik adalah semua pihak bersinergi. Dengan begitu, selain membuat upaya makin maksimal, cost yang dikeluarkan pun bisa ditekan.

"Selama ini, upaya penanganan berjalan sendiri-sendiri. Makanya dari sekarang kita harus bekerjasama," tandasnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Penyebab Sungai Citarum Jadi Lautan Sampah
Ini Penyebab Sungai Citarum Jadi Lautan Sampah

Daerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.

Baca Selengkapnya
Kondisi DAS Citarum Membaik, Ridwan Kamil  Minta Pemerintah Pusat Terus Bantu Tanggulangi Pencemaran
Kondisi DAS Citarum Membaik, Ridwan Kamil Minta Pemerintah Pusat Terus Bantu Tanggulangi Pencemaran

Kondisi Sungai Citarum semakin membaik. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat tetap berperan menanggulangi pencemaran di sungai itu.

Baca Selengkapnya
Menengok Gaya Luhut Bercelana Jeans Dikawal Sang Mantu Kasad Jenderal Maruli Cek Inovasi Citarum
Menengok Gaya Luhut Bercelana Jeans Dikawal Sang Mantu Kasad Jenderal Maruli Cek Inovasi Citarum

Gaya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengecek program Citarum Harum bersama Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Viral Sampah Tutupi Sungai Citarum Layaknya Daratan
Viral Sampah Tutupi Sungai Citarum Layaknya Daratan

Aliran Sungai Citarum yang berada di Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, kembali menjadi sorotan. Sungai itu viral tertutup sampah.

Baca Selengkapnya
Air Sungai Cileungsi Menghitam dan Berbau Busuk, Ratusan Ikan Mati
Air Sungai Cileungsi Menghitam dan Berbau Busuk, Ratusan Ikan Mati

Pemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Miris Sungai Citarum Kering Kerontang, Jembatan Apung Ini Kandas di Dasar Kali
FOTO: Potret Miris Sungai Citarum Kering Kerontang, Jembatan Apung Ini Kandas di Dasar Kali

Musim kemarau berkepanjangan membuat aliran Sungai Citarum mengalami kekeringan parah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Sampah Plastik Cemari Sungai Ciliwung
FOTO: Potret Sampah Plastik Cemari Sungai Ciliwung

Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dulu Meluap hingga Membanjiri Ibu Kota, Kini Kondisi Aliran Kali Ciliwung Menyusut dan Menghitam Akibat Banyak Sampah
FOTO: Dulu Meluap hingga Membanjiri Ibu Kota, Kini Kondisi Aliran Kali Ciliwung Menyusut dan Menghitam Akibat Banyak Sampah

Kondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.

Baca Selengkapnya
Sohibul Iman: Saya Terenyuh saat Lihat Data Soal Air Bersih di Jakarta
Sohibul Iman: Saya Terenyuh saat Lihat Data Soal Air Bersih di Jakarta

Dia ini menekankan, pentingnya memperhatikan isu-isu semacam ini dalam kepemimpinan di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Menteri Arifin Tegaskan PLTU Suralaya Tak Bisa Langsung Disetop, Begini Alasannya
Menteri Arifin Tegaskan PLTU Suralaya Tak Bisa Langsung Disetop, Begini Alasannya

Arifin tak menampikan, operasional PLTU Suralaya berdampak pada polusi udara hingga ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Waspada Krisis Air, Kapasitas Air Baku Turun 60 Persen Imbas Kemarau Panjang
Waspada Krisis Air, Kapasitas Air Baku Turun 60 Persen Imbas Kemarau Panjang

Sejak memasuki bulan Agustus fenomena El Nino ini semakin kuat sehingga terjadi penurunan kapasitas di sumber-sumber air.

Baca Selengkapnya
FOTO: Krisis Air Bersih Landa Jonggol, Ratusan Kepala Keluarga Mengandalkan Kali Cihoe yang Keruh dan Hampir Kering untuk Konsumsi
FOTO: Krisis Air Bersih Landa Jonggol, Ratusan Kepala Keluarga Mengandalkan Kali Cihoe yang Keruh dan Hampir Kering untuk Konsumsi

Sudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.

Baca Selengkapnya