Luhut akan 'sikat habis' pihak halangi penataan Sungai Citarum
Merdeka.com - Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak terlibat dalam penanganan sungai Citarum. Semua yang menghalangi dan melanggar akan 'disikat habis'.
Demikian diungkapkan Luhut saat Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Penataan Sungai Citarum di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (16/1).
Dalam kegiatan itu hadir Menko Polhukam Wiranto, Wagub Jabar Deddy Mizwar, Kasdam III/Siliwangi Brigjen Yosua Sembiring, dan sejumlah kepala daerah di Jabar.
-
Mengapa air bersih penting bagi Indonesia? Warga Indonesia membutuhkan air yang cukup tinggi dalam penggunaan sehari-hari hingga untuk kebutuhan industri. Tidak hanya sebagai kebutuhan yang berguna bagi kehidupan manusia, air juga dapat menjadi sumber bencana yang tidak dapat dihindari jika tidak dikelola dengan baik dan benar.
-
Dimana sumber air bersih yang tersedia di Jateng? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,“
-
Siapa yang membantu masyarakat di sekitar Sungai Citarum? Indra Darmawan adalah sosok yang berperan penting dalam Yayasan Bening Saguling.
-
Kenapa Sungai Citarum dinamai Citarum? Banyaknya tanaman tarum di sekitar sungai, akhirnya masyarakat di zaman dahulu menamai sungai besar itu dengan nama Citarum (Ci=cai atau air dan Tarum=bunga tarum).
-
Bagaimana sumber air bersih Dusun Sikatok? Air dari gunung dialirkan melalui pipa-pipa menuju rumah-rumah warga. Air itu tampak jernih.
-
Apa masalah utama pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
"Masalah Citarum adalah masalah kita semua. Semua harus kompak tidak ada lagi yang disebut orang-orang kuat dan perusahaan bandel," katanya.
"Kita sikat habis itu semua. Ada saya, ada Pak Wiranto. Jenderal kalau dikumpulin bintangnya banyak. Enggak ada orang-orang kuat," lanjutnya.
Keberadaan sungai Citarum sangat penting karena menyuplai 80 persen air untuk Jabar dan DKI Jakarta, baik untuk konsumsi maupun pertanian. Namun, saat ini, status Sungai Citarum masih mengkhawatirkan dan masuk dalam kategori terkotor di dunia.
Pencemaran yang terjadi saat ini bisa mengancam kelangsungan hidup generasi muda. Jika tercemar, maka akan berpengaruh pada kualitas sayur, ternak dan ikan karena terkontaminasi limbah.
Itu pula yang membuat Presiden Jokowi menaruh perhatian lebih terhadap sungai Citaru. Bahkan, Jokowi meminta pertengahan Januari sudah dimulai proses revitalisasi dari hulu.
"Hasil penelitian ibu-ibu sedang hamil makan (ikan - sayur) yang menggunakan air Citarum itu hampir pasti anaknya kena masalah," terangnya.
"Ini program bukan untuk kita yang masuk generasi check out, ini penting untuk generasi masa depan," ucapnya.
Namun, ia menegaskan semua itu tidak akan terwujud jika sistemnya tidak benar. Penanganan yang paling baik adalah semua pihak bersinergi. Dengan begitu, selain membuat upaya makin maksimal, cost yang dikeluarkan pun bisa ditekan.
"Selama ini, upaya penanganan berjalan sendiri-sendiri. Makanya dari sekarang kita harus bekerjasama," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daerah aliran sungai (DAS) Citarum Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, kini menjadi lautan sampah.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Citarum semakin membaik. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta pemerintah pusat tetap berperan menanggulangi pencemaran di sungai itu.
Baca SelengkapnyaGaya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengecek program Citarum Harum bersama Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaAliran Sungai Citarum yang berada di Jembatan Babakan Sapan (BBS) Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, kembali menjadi sorotan. Sungai itu viral tertutup sampah.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta tegas terhadap pabrik yang mencemari Sungai Cileungsi.
Baca SelengkapnyaMusim kemarau berkepanjangan membuat aliran Sungai Citarum mengalami kekeringan parah.
Baca SelengkapnyaSampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaDia ini menekankan, pentingnya memperhatikan isu-isu semacam ini dalam kepemimpinan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaArifin tak menampikan, operasional PLTU Suralaya berdampak pada polusi udara hingga ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaSejak memasuki bulan Agustus fenomena El Nino ini semakin kuat sehingga terjadi penurunan kapasitas di sumber-sumber air.
Baca SelengkapnyaSudah dua bulan, ratusan kepala keluarga di wilayah Desa Sukagalih, Jonggol mengalami krisis air bersih.
Baca Selengkapnya