Luhut Bantah Ada Lahan Milik Prabowo di Ibu kota Baru
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan memastikan tidak ada lahan milik Prabowo Subianto di lokasi ibu kota baru, baik di Kabupaten Penajam Paser Utara maupun Kutai Kertanegara.
Menurut dia, lokasi lahan milik Ketua Umum Partai Gerindra tersebut berada jauh dari ibu kota baru. Semua lahan yang akan digunakan untuk lokasi pemindahan ibu kota baru telah dinilai secara matang oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR).
"Enggak ada, jauh dari situ. Presiden itu kan selalu berangkat dengan studi. Studinya sudah dilakukan secara komprehensif oleh Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional). Ya kita tunggu saja, Presiden kan tinggal memerintahkan, coba ini distudi, layak atau enggak. Kalau iya bagaimana, legalnya gimana, pendanaan dari mana dan seterusnya," ujar Luhut di Solo, Kamis (29/8).
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Di mana rumah Mantan Wali Kota Madiun? Rumahnya berada di antara pemukiman padat penduduk di Jalan Merpati, Kota Madiun.
-
Dimana rumah Gubernur di Bengkulu berada? Mengutip kebudayaan.kemdikbud.go.id, bangunan tersebut terletak di sebuah perbukitan dengan pemandangan Benteng Marlborough yang juga didirikan oleh tentara Inggris. Di sisi belakang, dari rumah gubernur ini bisa melihat langsung pemandangan Bukit Barisan dan gunung yang indah.
Menurut Luhut, semua kebutuhan ibu kota baru juga sudah dinilai oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. Sehingga bisa dipastikan bahwa lahan bakal ibu kota tersebut tidak dimiliki perorangan.
"Semua sudah dinilai ATR, mereka yang paling tahu. Saya kira bagus itu. Setahu saya ndak ada yang dikuasai oleh perorangan," tegasnya.
Sebelumnya, nama Prabowo Subianto dikaitkan dengan pemindahan ibu kota yang baru Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Prabowo disebut-sebut memiliki lahan di sana. Kabar adanya lahan Prabowo di lokasi tersebut diungkapkan mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan dalam laman pribadinya disway.id.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok tersebut yang membongkar data lahan seluas 340.000 hektar
Baca SelengkapnyaRamai Soal Lahan Prabowo, Publik Justru Sulit Akses Informasi Penguasaan Lahan
Baca SelengkapnyaPrabowo menyindir ada tukang hasut yang mau membenturkan dirinya dengan rakyat soal lahan 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.
Baca SelengkapnyaKepemilikan lahan ratusan hektar yang diduga dikuasai Prabowo Subianto bukanlah isu pertama kali mencuat ke publik.
Baca SelengkapnyaKetua Ombudsman Mokhamad Najih menyampaikan sudah seharusnya penguasaan yang sangat luas tidak boleh diberikan dalam bentuk Surat Hak Milik, termasuk juga HGU.
Baca SelengkapnyaPrabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengklaim telah mengembalikan ratusan ribu hektare lahan HGU kepada negara 2 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPrabowo mempertanyakan kecerdasan orang yang kerap mengungkit luas lahan miliknya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan membela capres Prabowo Subianto soal lahan 340.000 hektar diungkap Anies Baswedan dalam debat.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkit kembali ucapan Jokowi hampir lima tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) buka-bukaan awal mula kepemilikan lahan 340 ribu hektare milik Prabowo Subianto di Kalimantan.
Baca Selengkapnya