Luhut Diancam Mau Dibunuh: Emang Gampang Bunuh Orang
Merdeka.com - Aksi 21-22 Mei 2019 menyimpan skenario pembunuhan terhadap empat tokoh nasional dan satu pimpinan lembaga survei. Nama Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, disebut menjadi salah satu target yang akan dihabisi.
Meski demikian, Luhut tak mau ambil pusing. Menurutnya tak gampang membunuh seseorang.
"Emang gampang bunuh orang," ucap Luhut saat ditemui di kediamannya, di Jakarta, Kamis (30/5).
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang mengancam warga? 'Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka,' ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
Dia juga menyesalkan ada yang mengancam Presiden, yang ingin membunuh dan semacamnya. "Itu yang saya sayangkan juga. Sebenarnya, kenapa sih mesti ancam-ancam," tutur Luhut.
Menurut dia, hal tersebut justru sangat tak elegan. Karena akan mudah diciduk oleh aparat keamanan.
"Kalau kita beda pendapat dalam satu demokrasi, bukan dengan cara kayak gitu, kan kampungan cara begitu dan pasti ketahuan," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkap identitas empat tokoh yang menjadi target pembunuhan saat kerusuhan Jakarta. Tokoh-tokoh tersebut termasuk dari kalangan pejabat.
"Pak Wiranto (Menko Polhukam), Pak Luhut (Menko Kemaritiman), yang ketiga Kepala BIN (Budi Gunawan), keempat Pak Gories Mere," kata Tito di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (28/5/2019).
Dia menyebut ada satu lagi yang menjadi target kejahatan tersebut. Namun dia enggan menyebut nama orang yang berasal dari tokoh lembaga survei.
"Yang survei saya enggak mau sebut," kata Tito.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hendropriyono juga mencontohkan orang toxic yang tidak menerapkan ajaran moral dari orang tua.
Baca SelengkapnyaHendropriyono menganggap orang toxic adalah pihak yang anti kemapanan.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD keras mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan pengancaman pada capres dan cawapres seperti dialami Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaMenurut JK orang yang lebih tidak boleh masuk jajaran kabinet adalah yang tidak mentaati Undang-undang
Baca SelengkapnyaPengacara Haris Azhar lantas mempertanyakan perihal ancaman yang dilakukan bisnis tambang pejabat negara.
Baca SelengkapnyaMaksud dari orang toxic, menurut Mahfud, adalah orang yang memiliki riwayat korupsi
Baca SelengkapnyaMahfud menganalisis berdasarkan ilmu intelijen, pihak yang melakukan pengancaman kadang kala bukan dari musuh.
Baca SelengkapnyaLuhut juga percaya Prabowo tidak akan memilih mereka-mereka yang memiliki track record buruk di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Baca SelengkapnyaGibran meminta Luhut mengungkapkan siapa orang toxic yang bisa ganggu kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo sepakat dengan Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan agar kabinet Prabowo-Gibran tak diisi oleh orang toxic.
Baca SelengkapnyaSaran tersebut diberikan untuk memastikan pemerintahan berikutnya berjalan lancar.
Baca Selengkapnya