Luhut: Ditemukan Pasien Omicron Lolos dari Wisma Atlet Akibat Dispensasi Karantina
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap ada satu pasien Covid-19 varian Omicron yang lolos karena mendapatkan dispensasi karantina.
"Jadi kita lihat sekarang begitu kita simpan di lockdown di Wisma Atlet tidak berkembang. Tapi kita tidak tahu yang lolos dari daerah lain yang masuk dari sini, sebab kemarin ada yang lolos, pergi dengan keluarganya dan ini kita harapkan tidak terjadi lagi," katanya saat konferensi pers terkait evaluasi PPKM, Senin (27/12).
Terkait hal itu, Luhut pun menjelaskan pemerintah akan memperketat pemberian dispensasi karantina. Sehingga tidak ada lagi pasien yang lolos dari karantina.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bagaimana Pulau Onrust menjadi tempat karantina? Masih di era Kolonial Belanda, pulau ini ternyata juga pernah menjadi tempat karantina ketika wabah leptospirosis mulai menyerang Batavia dan sekitarnya.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Kapan Pulau Onrust jadi tempat karantina? Bernama Pulau Orust Di masa silam, Pulau Onrust dijadikan tempat karantina jemaah haji pada tahun 1911 sampai 1933.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
"Jadi tidak ada permintaan dispensasi dengan alasan kuat. Dispensasi itu dapat diberikan, misalnya dokter kesehatan ada hal-hal urgen lain. Tapi itu ada prosedur," ungkapnya.
Sementara itu Luhut menjelaskan hingga saat ini kasus konfirmasi Omicron di Indonesia telah mencapai 46 kasus. Hal itu ditemukan dari para pelaku perjalanan luar negeri dan dari Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Jakarta.
"Hingga saat ini kasus konfirmasi Omicron di Indonesia telah mencapai 46 kasus dan hampir seluruhnya adalah pelaku perjalanan luar negeri yang berasal dari berbagai negara. Sisanya adalah petugas di wisma Atlet," ungkapnya.
Luhut meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan luar negeri. Dia juga menyarankan agar masyarakat berlibur di dalam negeri.
"Pemerintah kembali mengingatkan kepada masyarakat, untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri jika bukan untuk sesuatu yang benar-benar urgen," ungkapnya.
"Jika hanya ingin liburan, pergilah ke berbagai tempat wisata di domestik. Selain lebih aman dari serangan Omicron, tempat wisata domestik tidak kalah cantik dengan tempat wisata di luar negeri. Liburan di dalam negeri juga akan membantu mengakselerasi pemulihan ekonomi domestic," tambahnya.
Anak-anak Segera Divaksinasi
Luhut juga meminta kepada seluruh orang tua agar segera memberikan vaksinasi kepada anak-anak. Hal tersebut seiring dengan peningkatan kasus omicron dibeberapa negara yang menyerang anak-anak.
"Kita harus tetap hati-hati. karena data di negara lain menunjukkan kasus anak mengalami peningkatan karena Omicron. Untuk itu, Saya mendorong para orang tua di daerah-daerah yang telah memulai vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak, untuk segera membawa anak-anaknya untuk divaksinasi," kata Luhut dalam konferensi pers, Senin (27/12).
Untuk diketahui sebelum pemerintah memulai vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun pada Selasa (14/12) lalu. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan capaian vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun sudah mencapai 1 juta dosis.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menjelaskan, alasan dirinya dirawat di Singapura. Luhut mengaku awalnya dia dirawat di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut belum dapat pulang ke Indonesia karena masih menjalani rawat jalan guna memastikan kondisi yang pulih sepenuhnya.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut dikabarkan sakit. Kini kondisinya mulai mambaik
Baca SelengkapnyaSudah hampir sebulan Menko Luhut dirawat di Singapura,
Baca SelengkapnyaLuhut Binsar Pandjaitan dikabarkan mundur dari jabatannya karena sedang menjalani perawatan di Singapura.
Baca SelengkapnyaLuhut menjelaskan gejala yang dialami sebelum dirawat.
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkapkan kondisi kesehatan dirinya yang saat ini semakin baik.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Luhut Binsar Pandjaitan mengundurkan diri dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi karena sakit.
Baca SelengkapnyaPotret terbaru Menko Luhut Binsar Pandjaitan yang dikabarkan akan pulang dari Rumah Sakit hari ini.
Baca SelengkapnyaSaat ini posisi Luhut digantikan sementara oleh Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaKemenko Marves mengonfimasi kondisi Luhut yang saat ini berada di Jakarta dan sedang beristirahat total karena kelelahan.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kondisinya terbaring di Rumah Sakit.
Baca Selengkapnya