Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut enggan komentar wacana perpanjangan jabatan Kapolri

Luhut enggan komentar wacana perpanjangan jabatan Kapolri Badrodin Haiti pimpin sertijab kapolda. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Pandjaitan yang juga Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan menggelar rapat dengan anggotanya di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (20/5). Rapat tersebut akan membahas pergantian masa jabatan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang akan memasuki masa pensiun pada Juli 2016.

"Siang ini kita (Kompolnas) rapat," kata Luhut dalam acara Coffee Morning di Kantornya, Jumat (20/5).

Luhut tak mau berkomentar lebih jauh perihal polemik wacana jabatan Badrodin Haiti yang akan diperpanjang. Luhut hanya menyatakan bahwa rapat tersebut akan merumuskan pergantian kursi orang nomor satu di Korps Bhayangkara.

Orang lain juga bertanya?

"Ya saya mau jawab rapatnya baru nanti. Nanti siang ini kami akan rumuskan seperti apa. Apa pilihan-pilihan kita. Nanti siang kita bisa tahu," ujarnya.

Seperti diketahui, beredar isu jika tongkat Tribrata 1 akan kembali dipegang Badrodin Haiti, peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik dari Akpol angkatan 1982 itu. Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Muhammad Nasser mengatakan, bisa saja hal itu dilakukan karena merupakan hak prerogatif presiden.

Namun, Nasser menegaskan jabatan Kapolri bukan termasuk kategori keahlian khusus, sehingga tidak ada alasan untuk memperpanjang masa jabatan seorang Kapolri yang pensiun.

"Perpanjangan bisa saja tapi jabatan Kapolri itu bukan khusus sehingga tidak mesti juga harus dilakukan," kata Nasser kepada merdeka.com, Minggu (8/5).

Kabar tersebut dikritisi Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane. Neta mengatakan, isu tersebut bakal membuat kaderisasi kepemimpinan Polri macet total. Sebab, perpanjangan masa jabatan kepemimpinan Kapolri yang memasuki masa pensiun bukanlah tradisi Polri.

"Sejak reformasi praktis tidak ada perpanjangan masa jabatan bagi Kapolri yang sudah pensiun," kata Neta saat dihubungi merdeka.com, Minggu (8/5) malam.

Menurut Neta, perpanjangan masa jabatan Kapolri yang sudah memasuki masa pensiun ternyata melanggar Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian. Neta mengatakan, dalam pasal itu disebutkan calon Kapolri adalah perwira tinggi aktif dengan memperhatikan jenjang kepangkatan dan karier.

Neta menambahkan, faktor usai juga harus menjadi pertimbangan untuk memperpanjang masa kepemimpinan Kapolri. Menurut Neta, sesui pasal 30 ayat 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian menyebutkan, usia pensiun maksimum anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia 58 tahun dan bagi anggota yang memiliki keahlian khusus dan sangat dibutuhkan dalam tugas kepolisian dapat dipertahankan sampai dengan 60 tahun.

"Jika Kapolri Badrodin Haiti diperpanjang masa jabatannya berarti telah melanggar Pasal 11 ayat 6, yang mengharuskan calon Kapolri adalah perwira tinggi yang masih aktif dan bukan pensiunan dan di Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tidak ada satu pasal pun yang menyebutkan bahwa masa jabatan Kapolri bisa diperpanjang," jelasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Kapolda Irjen Ahmad Luthfi Jawab Kabar Maju Pilkada Jateng, Pilih jadi Lurah Usai Pensiun
Blak-blakan Kapolda Irjen Ahmad Luthfi Jawab Kabar Maju Pilkada Jateng, Pilih jadi Lurah Usai Pensiun

Ahmad Luthfi akan memasuki masa pensiun pada November 2024.

Baca Selengkapnya
Budi Arie: Pekan Ini Tidak Ada Reshuffle, Minggu Depan Enggak Tahu
Budi Arie: Pekan Ini Tidak Ada Reshuffle, Minggu Depan Enggak Tahu

Budi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.

Baca Selengkapnya
DPD Golkar NTT: Agung Laksono Sudah Bilang Enggak Ada Munaslub
DPD Golkar NTT: Agung Laksono Sudah Bilang Enggak Ada Munaslub

Dia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Kapolri Listyo Diusulkan Kubu Ganjar Hadir di Sidang MK
VIDEO: Jawaban Tegas Kapolri Listyo Diusulkan Kubu Ganjar Hadir di Sidang MK

Kapolri Listyo menegaskan akan hadir bila diminta Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal Arahan untuk Relawan di Pilkada Jateng: Tanya ke Parpol
Jokowi Soal Arahan untuk Relawan di Pilkada Jateng: Tanya ke Parpol

Jokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah

Kepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024
Airlangga: Tidak Ada Munaslub, Kalau Minat jadi Ketum Golkar di 2024

Airlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.

Baca Selengkapnya
Belum Final Dukung, Golkar Prioritaskan Ahmad Luthfi Jadi Cagub di Pilkada Jateng
Belum Final Dukung, Golkar Prioritaskan Ahmad Luthfi Jadi Cagub di Pilkada Jateng

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi menjadi salah satu cocok masuk bursa dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil, Giliran TKN Prabowo-Gibran Usul Kepala BIN Dihadirkan di Sidang MK
TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil, Giliran TKN Prabowo-Gibran Usul Kepala BIN Dihadirkan di Sidang MK

TKN Prabowo-Gibran mengusulkan Mahkamah Konstitusi (MK) menghadirkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Santainya Irjen Ahmad Lutfhi Namanya Masuk Kandidat di Pilgub Jateng
Santainya Irjen Ahmad Lutfhi Namanya Masuk Kandidat di Pilgub Jateng

Namanya masuk kandidat dari Partai Golkar bersama Bambang Wuryanto

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih
Terungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih

Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Jenderal Polisi Minta Komjen Ahmad Luthfi Mundur Jika Maju Pilkada Jateng
VIDEO: Tegas Jenderal Polisi Minta Komjen Ahmad Luthfi Mundur Jika Maju Pilkada Jateng

Ahmad Luthfi menegaskan masih menunggu sertijab di Polda Jawa Tengah

Baca Selengkapnya