Luhut Ingin Target Vaksinasi Covid-19 di Sleman Naik 4 Kali Lipat
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meninjau jalannya vaksinasi massal di Kabupaten Sleman, Jumat (6/8). Dalam kunjungannya, Luhut meminta target vaksinasi di Sleman dinaikkan menjadi 15 ribu dosis setiap harinya.
"Jadi Ibu Bupati, nanti targetnya dinaikin 4 kali dari sekarang 2700 dosis. Kita mau sampai 15 ribu (dosis) perhari," kata Luhut.
Menanggapi target dari Luhut untuk meningkatkan target vaksinasi harian, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo pun menyanggupinya. Kustini menyebut tantangan dari Luhut ini sejalan dengan rangkaian percepatan vaksinasi yang ditargetkan Pemkab Sleman.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Kenapa vaksin DBD penting untuk Sumut? Vaksin DBD, bekerja dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan virus dengue, sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi lebih lanjut.
"Kita mentargetkan akhir tahun 2021 target 70 persen kita tercapai. Untuk mencapai hal itu yang kita rancang dari kemarin adalah menaikkan jumlah target kita," papar Kustini.
Kustini menerangkan saat ini target peserta vaksinasi harian di Sleman sudah mencapai angka sekitar 5.000 orang. Jumlah tersebut sudah melebihi jumlah peserta vaksin yang ditetapkan pada daerah PPKM Level 4 yakni 2.700 orang.
Kustini memaparkan selain meningkatkan target peserta, Pemkab Sleman juga akan memerkuat fasilitas layanan kesehatan yang melaksanakan vaksinasi. Saat ini 25 puskesmas yang ada di Sleman setiap harinya menyelenggarakan vaksin lebih dari 200 dosis.
Selain itu, sambung Kustini, Pemkab Sleman juga berencana melibatkan mahasiswa kedokteran sebagai tenaga vaksinator tambahan. Dengan sejumlah rencana tersebut, Kustini yakin target vaksinasi akan dapat segera dicapai.
"Jumlah tersebut juga sangat mungkin bertambah mengingat banyaknya permintaan vaksin di luar faskes setiap harinya. Artinya kita bisa memenuhi target itu," pungkas Kustini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya