Luhut minta pinjam meminjam mobil presiden tak usah dibikin repot
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan meminta polemik penggunaan mobil kepresidenan tak perlu dibesar-besarkan. Kabar mobil kepresidenan dipinjam ini mencuat usai mogoknya kendaraan dinas Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja di Kalimantan Barat.
"Lalu soal pinjam meminjam mobil enggak usah repot, kenapa. Enggak usah isu lagi lah, presiden saja enggak pernah nanya-nanya mobil mogok. Pakai silakan. Mogok tinggal pindah. Tidak jadi agenda prioritas, jadi selalu ada backup mobil. Mobil ini kalau enggak salah sudah 10 tahun, kalau sudah 10 tahun juga saya enggak mau lagi pakai," kata Luhut di Gedung Kementerian koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (24/3).
Luhut juga mengatakan, wacana penggunaan mobil Esemka saat ini sepertinya belum bisa dilakukan. Sebab, ada standar yang harus dipenuhi dalam penggunaan mobil untuk seorang kepala negara termasuk Presiden Indonesia.
-
Bagaimana cara Presiden Soekarno mendapatkan mobil dinas? Para pemuda mencari sebuah mobil yang layak untuk Presiden RI. mereka menemukan sebuah mobil Buick mewah milik pejabat Jepang. Sudiro, salah seorang pemuda meminta sopir pejabat tersebut menyerahkan kunci mobil Buick itu. Kemudian dia disuruh pulang kampung. Sementara mobil mewah itu menjadi mobil dinas pertama Presiden Indonesia.
-
Di mana Jokowi berganti mobil di Lampung? Saking rusak parah, Jokowi sampai harus berganti mobil. Dari kendaraan dinas mercy ke mobil jenis jip.
-
Gimana cara mobil DPR RI itu minta jalan? Dalam video tersebut terlihat mobil berjenis Toyota Alphard berwarna putih berulang kali membunyikan suara strobo untuk meminta jalan kepada pengendara lain.
-
Bagaimana mobil digunakan untuk hal yang tidak wajar? Berikut adalah beberapa contoh mobil yang dipaksa untuk bekerja ekstra dengan hal-hal yang tidak sewajarnya, seperti yang dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (19/06/2024).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang nyetir mobil berpelat DPR RI itu? Menurut keterangan yang ada, TNKB kendaraan dengan pelat 77-02 itu merupakan milik anggota DPR RI.Namun tidak diketahui siapa yang membawa mobil tersebut saat peristiwa itu terjadi.
"Kalau mobil kepresidenan ada standar yang dipenuhi, itu universal enggak hanya di Indonesia. Mobil presiden harus bisa mengamankan sampai titik tertentu dari kepala negara. Itu sampai Undang-undang dibuat keharusan ada SOP-nya kalau enggak dilakukan dengan baik. Paspampresnya yang akan kena," kata Luhut.
Sebelumnya, mobil kepresidenan menjadi sorotan publik. Awalnya mobil berjenis mobil Mercedes Benz S600 Guard itu menjadi perhatian usai mogok saat dipakai Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Barat.
SBY pun sudah mengembalikan mobil tersebut. Dan rencananya Istana akan menggantinya dengan Toyota Camry.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar di media sosial foto mobil Innova Zenix berwarna hitam dengan pelat RI 1 dan dikawal beberapa Paspampres di jalan raya.
Baca SelengkapnyaBeredar foto mobil iring-iringan pengawalan kendaraan Jokowi yang menggunakan Toyota Innova Zenix berwarna hitam.
Baca SelengkapnyaKarena disetop, mobil ambulans yang tengah membawa pasien pun tidak dapat masuk ke RSUD Murjani Sampit.
Baca SelengkapnyaJokowi disopori Prabowo saat menaiki kendaraan taktis (taktis) Maung
Baca SelengkapnyaMenhut Raja Juli Antoni mengaku siap menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad (persero) bila Presiden Prabowo Subianto sudah memberikan perintah.
Baca SelengkapnyaNarasi yang beredar ban mobil RI 1 ditumpangi bocor sehingga membuat Jokowi menunggu di luar
Baca SelengkapnyaViral ban mobil Jokowi bocor di tengah jalan di Jateng.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto menginginkan mobil maung buatan PT Pindad sebagai mobil dinas Menteri hingga Wamen.
Baca SelengkapnyaJokowi tampak turun dari mobil untuk mengecek langsung jalan berlubang yang dilewatinya. Dia juga memberikan sejumlah arahan kepada Menteri PUPR.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Ormas Pro Jokowi, Budi Arie mengungkap alasannya.
Baca Selengkapnya