Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut optimis Indonesia aman karhutla pada tahun 2016

Luhut optimis Indonesia aman karhutla pada tahun 2016 Ilustrasi Kebakaran Hutan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mengaku optimistis kondisi di Indonesia akan lebih aman dari ancaman kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) pada tahun 2016 ini. Pemerintah juga telah menginstruksikan agar TNI dan Kepolisian siap siaga terhadap ancaman Karlahut.

"Terjadinya kebakaran masih sulit dikontrol, tetapi kondisi saat ini akan lebih baik dari tahun lalu," kata Luhut di Jakarta, Jumat (11/3).

Menurut Luhut, kebakaran hutan berdampak kehidupan masyarakat di Indonesia sehingga perlu diantisipasi agar tidak berulang kembali. Dia menjelaskan, saat ini berbagai pihak telah berpartisipasi mencegah karlahut. Salah satunya adalah Fire Free Alliance (FFA) yang diinisiasi oleh lima pihak, yaitu oleh APRIL Group, Asian Agri, IDH, Musim Mas, PM Haze, Rumah Pohon, dan Wilmar.

Orang lain juga bertanya?

"FFA ini ada untuk membantu memastikan pencegahan karhutla," ujar Luhut.

Lanjut dia, beberapa pihak dari perusahaan kehutanan dan perkebunan, NGO, dan pihak lainnya mengumumkan formasi FFA, sebuah wadah multi stakeholder yang secara sukarela membantu memberikan solusi untuk pencegahan karhutla di Indonesia. Anggota FFA telah berkomitmen untuk bekerjasama dan berbagi pengetahuan, informasi, potensi, dan sumber daya untuk menggulirkan inisiatif pencegahan karhutla berdasarkan Program Desa Bebas Api, yang pertama kali digulirkan APRIL Group. "Program ini juga memperkuat pengawasan, deteksi, dan pemadaman karhutla," kata dia.

Dia juga menambahkan, kebakaran di lahan gambut hanya bisa dipadamkan oleh hujan lebat. Sedangkan upaya-upaya pemadaman akan sangat sulit dan menelan biaya sangat besar. Salah satu upaya pemerintah adalah membangun canal blocking dan terbukti efektif.

Sementara itu, Direktur Royal Golden Eagle, holding yang menaungi APRIL Group, Anderson Tanoto menjelaskan, FFA merupakan upaya untuk merangkul banyak pihak untuk bersama-sama mencegah karlahut. Sebab, pemadaman jauh lebih mahal dibanding pencegahan. "Kalau saat kemarau kita bersama-sama memadamkan api. Tetapi saat musim hujan orang lupa," kata Anderson.

Program Desa Bebas Api terbukti efektif mencegah karlahut. Pada 2013 luas kebakaran di sekitar konsesi April mencapai lebih dari 1.000 hektare (ha). Pada 2015 luas karlahut turun menjadi kurang dari 50 ha. Melalui FFA, Program Desa Bebas Asap akan diimplementasikan oleh 60 desa.

"Ini yang memulai APRIL, tetapi ini program (semua) perusahaan. Kami siap bermitra dengan perusahaan lain," kata dia.

Pihaknya juga menyambut baik pencanangan periode darurat kebakaran oleh Pemerintah Provinsi Riau karena menunjukkan daerah tersebut lebih siap dalam mengantisipasi karlahut.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saat Jenderal TNI Khawatir Kebakaran Hutan Bikin Martabat Bangsa Jatuh di Negara Tetangga
Saat Jenderal TNI Khawatir Kebakaran Hutan Bikin Martabat Bangsa Jatuh di Negara Tetangga

"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar

Airlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan

Dampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!

Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ungkap Tujuan di Balik IKN jadi Kota Forest City
Prabowo Ungkap Tujuan di Balik IKN jadi Kota Forest City

Prabowo tidak akan membiarkan sedikit pun peluang yang bisa membahayakan IKN.

Baca Selengkapnya
Heru Budi: 61,12 Persen Kebakaran di Jakarta pada 2024 Terjadi Karena Korsleting Listrik
Heru Budi: 61,12 Persen Kebakaran di Jakarta pada 2024 Terjadi Karena Korsleting Listrik

Heru bilang, sebagai langkah antisipasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot

Jenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.

Baca Selengkapnya
Berani Ungkap Hal Mengerikan ke Jokowi, Ini Ketakutan Prabowo Waspadai Bencana Buruk di IKN
Berani Ungkap Hal Mengerikan ke Jokowi, Ini Ketakutan Prabowo Waspadai Bencana Buruk di IKN

Berikut ketakutan Prabowo Subianto waspadai bencana buruk di IKN.

Baca Selengkapnya
Asap Selimuti Jambi, Dansatgas Ingatkan Pengalaman Buruk akibat Karhutla
Asap Selimuti Jambi, Dansatgas Ingatkan Pengalaman Buruk akibat Karhutla

Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi diselimuti kabut asap, termasuk di Wilayah Kota Jambi, akibat dari karhutla pada Senin (4/9).

Baca Selengkapnya
Polisi dan TNI di Jepara Masuk ke Hutan, Patroli Titik Rawan Karhutla
Polisi dan TNI di Jepara Masuk ke Hutan, Patroli Titik Rawan Karhutla

Pencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam
Warga Sumsel di Wilayah Ini Dilarang Keras Nyalakan Api, Ada Karhutla dan Kabut Asap Mengancam

Secara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya
Karhutla di Sumsel Sekarang Lebih Parah Dibanding 2019, Ini Penyebabnya

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Baca Selengkapnya