Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut Sebut Bar di Bali Banyak Langgar Prokes, Satgas Covid-19 Panggil Para Pengelola

Luhut Sebut Bar di Bali Banyak Langgar Prokes, Satgas Covid-19 Panggil Para Pengelola Luhut. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Pendisiplinan Satgas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Rai Dharmadi, mengatakan sedang mendata sejumlah bar dan klub malam yang melanggar protokol kesehatan.

Hal itu, untuk menindaklanjuti pernyataan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan bahwa masih ada sejumlah bar dan klub malam yang melanggar protokol kesehatan, salah satunya di Bali.

"Kita sedang data itu dan bahkan dalam waktu dekat kita akan melakukan pertemuan mengundang para pelaku usaha untuk menyamakan persepsi penerapan aplikasi PeduliLindungi dan pembatasan jam usaha termasuk juga di antaranya pembatasan pengunjung sesuai dengan aturan protokol kesehatan di level ll," kata Dharmadi, saat dihubungi Rabu (27/10).

Ia juga menyebutkan, jadi jangan karena PPKM Level ll lalu eforia dan bisa bebas tanpa menaati protokol kesehatan dan para pelaku usaha tersebut harus selalu diingatkan untuk menjaga situasi yang kondusif di Bali.

"Jangan lalu karena eforia di level ll dinyatakan bebas, tidak. Jadi ini harus selalu diingatkan, jadi betul apa yang disampaikan Bapak Luhut sebagai antisipasi ke depan menjaga situasi kondisi Bali yang aman nyaman dan sebagai bagian daripada destinasi wisata untuk menjaga penerapan protokol kesehatan untuk masyarakat dan wisatawan," imbuhnya.

Ia juga menyampaikan, untuk sosialisasi kepada para pelaku usaha di Bali terutama bar dan klub malam sudah dilakukan terutama penggunaan aplikasi PeduliLindungi serta penerapan protokol kesehatan.

"Bahkan, kita sudah ke beberapa tempat usaha tidak hanya bar dan restoran tapi pasar tradisional dan restoran-restoran lain menjadi sasaran kita. Kita sampaikan penerapan PeduliLindungi dalam setiap kegiatan usahanya," ungkapnya.

"Walaupun ada (sudah menerapkan aplikasi PeduliLindungi). Namun, beberapa masih ada yang belum mengoptimalkan diri menggunakan aplikasi, kita ingatkan pertemuan nanti. Sedang kita data, tapi tidak semua tapi dari yang hadir nanti bisa menyampaikan hal yang sama kepada rekan-rekan pengusaha yang lain," katanya.

Ia juga menyatakan, tentu akan melakukan tindakan tegas bila pelaku usaha masih saja membandel tapi memperhatikan protokol kesehatan dan sanksinya tentu tempat usahanya ditutup sementara dan didenda sebesar Rp 1 juta.

"Tahapannya kita panggil dan kita lakukan pembinaan dan kita ingatkan untuk mentaati protokol kesehatan. Tapi, kalau memang setelah kita ingatkan mereka juga membandel, kita temukan di lapangan iya kita akan ada tindakan tegas untuk penutupan sementara usahanya. Sampai, mereka membuat pernyataan mereka tidak mengulangi hal yang sama," ujarnya.

Ia juga mengatakan, hal yang sama juga akan dilakukan tindakan tegas kepada para Warga Negara Asing (WNA) yang berada di Bali, bila beraktivitas di tempat publik dan melanggar protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker tentu akan didenda sebesar Rp 1 juta dan bila tetap membandel akan dideportasi ke negaranya.

"Kita ingatkan mereka untuk mematuhi protokol kesehatan karena Bali sebagai barometer nasional. Apa, yang terjadi di Bali bisa didengar dunia, kita harapkan Bali menjadi contoh yang baik sekalipun angka masyarakat terpapar Covid-19 melandai, menurun. Tetapi, belum menjadi jaminan bahwa ini tetap berlangsung semakin baik, tetapi kita harapkan semakin baik dengan cara-cara penegakan hukum tetap konsisten kita lakukan," ujar Dharmadi.

Seperti diketahui, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, masih ada sejumlah bar dan klub malam yang melanggar protokol kesehatan, dan salah satunya di Bali.

Selain itu, para pengelola mengakalinya dengan tidak memperkenankan pengunjung untuk mengambil gambar dan video.

"Di beberapa bar, tidak diperbolehkan para pengunjung untuk mengambil gambar dan video. Tidak boleh supaya jangan ketahuan gitu," kata Luhut usai rapat terbatas bersama Presiden, Jokowi, Senin (25/10) lalu.

Ia juga meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memperhatikan hal itu termasuk juga media agar saling mengingatkan. "Di Bali misalnya kelihatan banyak sekali dan ini saya mohon pemda juga tadi untuk perhatikan ini dan semua teman-teman media kita harus saling mengingatkan," ujarnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster

Megawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.

Baca Selengkapnya
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu
Luhut: Banyak Turis Asing Sengaja Nikahi Warga Bali Demi Bangun Villa, Terutama di Canggu

Luhut mengancam jika masih ada turis asing yang tidak mengikuti aturan main pemerintah maka akan dideportasi.

Baca Selengkapnya
Pedagang Lain Protes, Pemkab Bogor Jelaskan Alasan Restoran Ini Tak Dibongkar dari Jalur Puncak
Pedagang Lain Protes, Pemkab Bogor Jelaskan Alasan Restoran Ini Tak Dibongkar dari Jalur Puncak

Pemkab Bogor beralasan, Restoran Asep Stroberi memiliki alas hak yang jelas karena berdiri di atas lahan milik Pemprov Jabar

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Menteri Luhut Minta Bareskrim Tindak Tegas WNA Pelaku Narkoba dan Judi Online
Menteri Luhut Minta Bareskrim Tindak Tegas WNA Pelaku Narkoba dan Judi Online

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.

Baca Selengkapnya
Banyak WNA Berulah di Bali, Ini Teguran Keras Pj Gubernur Bali ke Petugas Terkait
Banyak WNA Berulah di Bali, Ini Teguran Keras Pj Gubernur Bali ke Petugas Terkait

Agar tidak menimbulkan dampak buruk maka penanganan WNA bermasalah itu perlu dilakukan maksimal.

Baca Selengkapnya
Ditolak Sejumlah Elemen Masyarakat, PKB Diminta PBNU Batalkan Muktamar di Bali
Ditolak Sejumlah Elemen Masyarakat, PKB Diminta PBNU Batalkan Muktamar di Bali

Sejumlah elemen masyarakat Bali menganggap pelaksanaan Muktamar PKB mengganggu keamanan di Bali.

Baca Selengkapnya
Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?

Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.

Baca Selengkapnya
Marak Kasus Bule Arogan Viral di Bali, Imigrasi Denpasar Perkuat Konsolidasi
Marak Kasus Bule Arogan Viral di Bali, Imigrasi Denpasar Perkuat Konsolidasi

Hal ini kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi imigrasi untuk mengidentifikasi lokasi, waktu maupun pelaku kejadian.

Baca Selengkapnya
Luhut Minta Bau Sampah TPST Kertalangu Segera Diatasi: Tapi Jangan Digunakan jadi Isu Politik
Luhut Minta Bau Sampah TPST Kertalangu Segera Diatasi: Tapi Jangan Digunakan jadi Isu Politik

Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, telah dibangun pada tahun 2022 dan diresmikan Presiden Jokowi pada Maret lalu.

Baca Selengkapnya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya

Kebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.

Baca Selengkapnya