Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut Sebut Pemerintah Jajaki Obat Covid-19 Paxlovid Buatan Pfizer

Luhut Sebut Pemerintah Jajaki Obat Covid-19 Paxlovid Buatan Pfizer Menko Marves Luhut Panjaitan. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah terus menjajaki sejumlah obat Covid-19. Tidak hanya Molnupiravir produksi Merck, tapi juga Paxlovid buatan Pfizer.

Luhut menyebut, Paxlovid dikabarkan mampu mengurangi risiko rawat inap di rumah sakit dan kematian bagi kelompok berisiko hingga 89 persen.

"Inipun kita dalam proses penjajakan sehingga kita mau industri itu ada dalam negeri," katanya dalam Forum Nasional Kemandirian dan Ketahanan Industri Sediaan Farmasi, Senin (8/11).

Orang lain juga bertanya?

Menurut mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan ini, tim Kementerian Kesehatan dan Kemenko Marves masih membahas rencana penjajakan obat dengan Merck dan Pfizer.

"Sampai saat ini, respons dari Merck dan Pfizer sangat baik atas usulan kita. Negosiasi dengan Merck sudah dilakukan dan mereka sangat terbuka memberikan lisensi produksi Molnupiravir di Indonesia," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah berencana mendatangkan obat Molnupiravir pada Desember 2021. Obat tersebut diyakini untuk mengobati pasien Covid-19 kategori ringan.

"Untuk Molnupiravir ini obat untuk orang yang ringan bukan orang yang sudah masuk rumah sakit," jelasnya dalam konferensi pers, Selasa (26/10).

Menurutnya, obat Molnupiravir diperuntukkan bagi pasien Covid-19 dengan saturasi oksigen di atas 90 persen. Obat buatan perusahaan asal Amerika Serikat ini bisa mencegah pasien Covid-19 masuk rumah sakit.

"Ini tujuannya apa? Mencegah 50 persen dia (pasien Covid-19) masuk rumah sakit," ujarnya.

Budi mengatakan pemerintah sudah berdiskusi dengan Merck terkait produksi obat Molnupiravir. Rencananya, obat Molnupiravir akan diproduksi juga di Indonesia.

"Kami sudah menjajaki dengan mereka untuk bisa membangun pabrik obatnya juga di Indonesia termasuk bahan baku obatnya," kata Budi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Cegah Penyebaran Mpox, Karantina hingga Vaksinasi
Strategi Pemerintah Cegah Penyebaran Mpox, Karantina hingga Vaksinasi

Menkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental

Beredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat

Presiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat
Jokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat

Jokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Jakarta Makin Penuh Polusi, Menko Luhut Usul Kendaraan Listrik Diperbanyak hingga Tutup PLTU Suralaya
Jakarta Makin Penuh Polusi, Menko Luhut Usul Kendaraan Listrik Diperbanyak hingga Tutup PLTU Suralaya

Luhut berencana mobil listrik boleh melintas bebas di jalur ganjil genap saat jam sibuk.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya