Luhut siap cium kaki Fahri jika tudingan keganjilan soal proyek LRT benar
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menantang Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melakukan penghitungan di depan dirinya dan mengaku siap mencium kaki politisi PKS tersebut jika terbukti ada mark up dalam pembangunan Light Rail Transit (LRT).
"Suruh dia ngitung, bawa sini. Saya cium kakinya kalau saya salah," tegas Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (25/6).
Menko Luhut mengungkapkan penghitungan proyek tidak dilakukan sembarangan, namun mengacu pada standar internasional. Bahkan, yang dipekerjakan pun merupakan tenaga kerja usia muda yang masih fresh.
-
Apa yang dilakukan oleh Pejabat Kemenhub? 'Kami menerima laporan kasus dugaan penistaan agama terlapornya saudara AK di laporan polisi tersebut,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (17/5).
-
Apa posisi Ahmad Luthfi di Kemendag? Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan, calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi telah mengundurkan diri dari jabatan Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Irjen Kemendag).
-
Kenapa Menpora apresiasi LPDUK? 'Saya mengapresiasi langkah cepat LPDUK mengoptimalkan aset dengan menggelar ajang balap Menpora SIM Rancing Championship 2023 ini. Saya memang memberikan arahan kepada LPDUK agar mengoptimalkan aset Simulator balap digital ini dan bekerjasama dengan IMI. Saya juga akan mendorong LPDUK bertransformasi menjadi lembaga yang progresif dan dapat mendorong ekosistem industri olahraga di Indonesia,' ujar Menpora Dito.
-
Apa jabatan Lukman Hakim? Jabatan yang pernah diembannya sebagai berikut.Inspektur Keuangan (1942-1945).Anggota Badan Pekerja Komite Nasional Pusat (1946)Komisaris Keuangan untuk SumatraDirektur De Javasche Bank Gubernur Bank Indonesia Direktur Bank Dunia (World Bank)Direktur Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund, IMF)Wakil Menteri Keuangan dalam Kabinet Sjahrir II (2 Oktober 1946 – 27 Juni 1947). 9. Menteri Keuangan merangkap Menteri Kehakiman ad interim RI Darurat (19 Desember 1948 – 13 Juli 1949).10. Menteri Keuangan dalam Kabinet Hatta II (4 Agustus 1949 – 20 Desember 1949)11. Menteri Keuangan dalam Kabinet Susanto (20 Desember 1949 - 21 Januari 1950) dan Kabinet Halim (21 Januari 1950 - 6 September 1950).
-
Siapa yang nyetir mobil berpelat DPR RI itu? Menurut keterangan yang ada, TNKB kendaraan dengan pelat 77-02 itu merupakan milik anggota DPR RI.Namun tidak diketahui siapa yang membawa mobil tersebut saat peristiwa itu terjadi.
-
Mengapa DPR mencecar bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
"Kami tuh make (mempekerjakan) anak-anak muda yang ngitung semua dan kita standar dari Prancis. Jadi modelnya ini kita beli model yang sudah jadi di Prancis yang kita nanti juga bisa jual juga ke orang lain. Justru ada studinya, jadi standar-standar internasional itu sudah kita penuhi, sangat kita penuhi. Jadi enggak usahlah, kalau enggak ngerti enggak usah ngomong," cetus Luhut.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku curiga ada keganjilan dengan pembangunan Light Rail Transit (LRT). Keganjilan itu karena pembangunan tiang pancang LRT terlalu tinggi.
"Saya memang melihat ganjil itu LRT yang tiangnya tinggi-tinggi itu. Kenapa bikin LRT tiangnya tinggi-tinggi, ya kan," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/6).
Fahri heran pemerintah tidak membuat LRT di bawah tanah. Sebab, menurutnya, pembangunan tiang pancang yang tinggi akan membuat biaya membengkak.
"Bikin saja LRT di bawah tanah. Supaya enggak perlu ada biaya tiang. Tiangnya segini, mahal banget gitu. Curiga saya itu. Orang curiga, saya juga curiga," terangnya.
Lebih lanjut, Fahri mendengar informasi soal adanya analisis pembangunan tiang pancang LRT yang tinggi tidak diperlukan.
"Nah dugaan saya itu, saya mendengar juga kalau ada yang mengatakan pada peninggian tiang itu sebenernya ada analisis kalau itu tidak diperlukan di situ lah terjadi tambahan biaya," tegas Fahri.
Atas dugaan ini, Fahri mengusulkan agar pembangunan LRT diaudit. "Saya begini ya pertama itu harus dicari sumbernya. Yang kedua kembangkan lah audit," tandas Fahri.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.
Baca SelengkapnyaPerbandingan itu diberikan lantaran keduanya berani menerjang berbagai desakan dari luar negeri yang tidak menyukai program hilirisasi yang diusung Pemerintah.
Baca SelengkapnyaLuhut membantah kabar dirinya mundur dari Jabatan Menko Kemaritiman dan Investasi.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri sebelumnya menyatakan siap berdebat dengan Menko Luhut terkait hilirisasi.
Baca SelengkapnyaPada momen pelantikan tersebut, Maruli tampak hormat ke arah Luhut.
Baca SelengkapnyaLuhut menegaskan hanya orang yang berhak yang bisa mendapatkan subsidi KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut sebut hubungan Indonesia dan China makin harmonis dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaLuhut pun tak kuasa menahan tangis. Ekspresi terharu terpancar dari wajah Luhut yang kemudian memeluk putrinya yang merupakan istri Maruli.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku Puan meminta pendapatnya soal peta perpolitikan terkini jelang Pemilu.
Baca SelengkapnyaMajelis hakim menilai Haris dan Fatia tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan pencemaran nama baik Luhut.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia ikut meresmikan pabrik dan ekosistem baterai kendaraan listrik PT Hyundai LG Industry Green Power Korea Selatan
Baca SelengkapnyaLuhut B Pandjaitan menyerang balik para mantan pejabat, yang mengkritik pemerintah
Baca Selengkapnya