Luhut soal Pesawat Trigana jatuh: Perlu ada penelitian ulang ILS
Merdeka.com - Pesawat ATR 42-300 milik Trigana Air dengan nomor penerbangan IL267 jatuh di Pegunungan Bintang Provinsi Papua. Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan menilai, perlu diadakan evaluasi terhadap daerah terpencil yang telah dilewati oleh pesawat angkut.
"Perlu penelitian ulang prosedur pesawat dan instrumen landing sistem (ILS), artinya bagaimana biasa kan," kata Luhut di kantornya, Selasa (18/8).
Setelah peristiwa pesawat Trigana Air tersebut, Luhut mengaku langsung menuju Oksibil untuk meninjau proses pencarian. Dia mengatakan alat radar pesawat di daerah terpencil masih kurang maksimal.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Mengapa pencarian pesawat jet sulit? Proses pencarian mengalami kendala karena danau itu kemudian membeku.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Dimana drone diterbangkan? 'Area ini dikenal karena menyimpan sejumlah kelompok seni prasejarah,' kata ketua penulis penelitian dan arkeolog Universitas Alicante, Francisco Javier Molina Hernandez. 'Hasilnya adalah penemuan satu situs baru dengan lukisan gua prasejarah dengan berbagai gaya berbeda, yang kami yakini akan sangat relevan untuk investigasi.'
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
"Kalau ada kabut alat-alat di bawah untuk memandu pesawat kita masih sangat minim, terutama daerah perintis ya," ujar dia.
Namun saat disinggung soal dana bantuan sosial yang berada di dalam pesawat tersebut berjumlah Rp 6,5 miliar, dia mengaku belum mengetahui. Dia juga belum memeriksa semua peristiwa tersebut.
"Tinggal kita laporan tadi sudah ditemukan pesawatnya, jenazah sudah ditemukan 53 orang, tinggal 1 orang yang belum, dan seterusnya kita lihat," kata Menko Polhukam ini.
Sebelumnya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi memastikan pesawat ATR 42-300 milik Trigana Air dengan nomor penerbangan IL267 yang jatuh di Pegunungan Bintang Provinsi Papua, layak terbang. Menurut mereka, umur pesawat pun belum terlampau uzur.
"Pesawat enggak ada masalah, pesawatnya (keluaran) 1996," kata Ketua KNKT, Tatang Kurniadi, di Posko Crisis Center Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (18/8).
Tatang mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat Trigana Air itu. Apakah karena cuaca buruk atau sebab lainnya. Menurut dia, faktor kelayakan pesawat tidak lagi menjadi fokus penyelidikan.
"Kemungkinan lain itu yang sedang kami selidiki. Yang namanya kecelakaan dalam penerbangan tentu banyak faktornya," ujar Tatang.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KNTK sementara melakukan pengecekan apa sebenarnya masalah utama sehingga pesawat batal terbang.
Baca SelengkapnyaSyarif mengatakan, alutsista memang menjadi perhatian Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaKasau telah mengeluarkan surat perintah penyelidikan. Sehingga penyebab jatuhnya pesawat masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPascainsiden pesawat jatuh, Prabowo memastikan, evaluasi alutsista terus dilakukan secara rutin.
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati pernah dibuka dan airlines dipaksa pindah ke sana, tapi ternyata jumlah penumpang tidak memadai.
Baca SelengkapnyaMengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaDishub Bali mengevaluasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali, Nomor 9 Tahun 2000 tentang larangan menaikkan layang-layang buntut helikopter jatuh.
Baca SelengkapnyaInsiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.
Baca SelengkapnyaMarsma Agung mengaku belum dapat memastikan penyebab pastinya.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaKNKT menerangkan, lokasi lapangan yang berada di dekat pesawat terjatuh itu memang posisinya ideal untuk melakukan pendaratan darurat.
Baca Selengkapnya