Luhut soal reklamasi: Jangan terus menuduh kami punya harga diri
Merdeka.com - Menko Kemaritiman, Luhut B Panjaitan, menepis tudingan yang mengatakan bahwa berusaha melobi Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, terkait kelanjutan proyek reklamasi. Luhut menegaskan belum pernah menghubungi Anies.
"Saya sedang menyiapkan (data kajian dari Bappenas) dan nanti kalau sudah selesai saya akan undang semua pengambil keputusan termasuk yang menentang reklamasi," ujar Luhut saat meninjau Tempat Pelelangan Ikan Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (6/5).
Ia berencana untuk mengajak semua pihak yang memiliki kewenangan terkait reklamasi untuk duduk bersama dan berdiskusi secara ilmiah. Baik yang mendukung reklamasi maupun yang menentang reklamasi diwajibkannya datang dengan membawa data.
-
Kenapa Luhut bicara tentang warga negara dan krisis? Komentar Luhut tentang 'warga negara' yang perlu merenungkan tindakan mereka selama krisis tidak ditujukan pada Najwa karena mendukung protes pada Agustus 2024, melainkan tentang bagaimana orang bersikap menjelang Pilkada 2020.
-
Siapa saja yang hadir dalam diskusi? Hadir dalam diskusi ini, dari pakar hukum, politik, hak asasi manusia, pegiat anti-korupsi, akademisi, dan aktivis.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Kenapa LAMR Pekanbaru diajak diskusi oleh Kombes Jeki? 'Kami meminta dukungan kepada LAMR Kota Pekanbaru untuk bersinergi menciptakan pemilu yang damai,' kata Kombes Jeki.
-
Apa yang membuat Luhut protes soal rumah di IKN? 'Kalau buat saya, jadi lebih kecil. Karena saya nempatin ya (rumah dinas Widya Chandra). Lebih Kecil dari ukuran di Widya Chandra. Bahkan pak Luhut bilang, lho ini Kok kecil? Mestinya bisa dibesarkan. Tetapi dengan konsep Compact city disesuaikan dengan desan pemenang sayembara,' ucap dia.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
"Kita bicara secara ilmiah di mana salahnya, nanti teknisnya kita diskusikan secara ilmiah di mana salahnya, jadi enggak asal ngomong aja."
Luhut juga menyampaikan bahwa apa yang dilakukannya semata-mata demi kemajuan bangsa.
"Jadi jangan terus menuduh macam-macam, kami juga punya harga diri, kami enggak mau macam-macam, jangan asal bicara," tandasnya.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Luhut berencana bertemu dengan Cagub DKI Anies Baswedan terpilih untuk menjelaskan program reklamasi teluk Jakarta yang saat kampanye ditolak oleh pasangan Anies-Sandi. Namun Anies meminta pertemuan dilakukan Oktober mendatang setelah resmi dilantik Presiden.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut menuturkan, dalam berbagai konflik seperti yang terjadi di Rempang, bisa dipastikan ada oknum provokator yang memecah belah masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut turut mengungkapkan wajah baru Rempang usai masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaTerdapat sekitar 17.500 hektare lahan bekas tambang di IKN.
Baca SelengkapnyaLuhut bahkan meminta mereka untuk pindah dari Indonesia bila dianggap semua jelek.
Baca Selengkapnya