Luhut Tegaskan Jokowi Tidak Ikut Campur Perseteruannya dengan Haris dan Fatia
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak ikut campur dalam masalah dugaan pencemaran nama baik terhadapnya. Kasus ini diketahui tengah bergulir dan masih berproses di Pengadilan Negeri Jakarta Timur sejak beberapa waktu lalu.
"Presiden enggak pernah mencampuri masalah hukum seperti ini," kata Luhut usai sidang, Kamis (8/6).
Luhut mengungkap alasannya yang baru menghadiri persidangan pada hari ini. Sebab Luhut mengaku sebelumnya mendampingi Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jepang beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Kenapa Wagub Sulut berkunjung ke Jepang? Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven OE Kandouw melakukan kunjungan kerja ke Pusat Investasi Bank Indonesia di Kota Tokyo, Jepang, Dalam pertemuan yang berlangsung penuh suasana kekeluargaan ini Wagub Kandouw memaparkan sejumlah peluang investasi di Sulut yang dapat dimanfaatkan oleh investor Jepang.
"Benar ya benar (rapat ke luar negeri dengan presiden) saya kan pergi ke presiden ke Hiroshima. Dari Hiroshima ke Tiongkok. Karena jadwal, saya tidak mungkin hadir pada Senin lalu," jelasnya.
"Tapi saya percepat satu hari pulang. Tapi ternyata juta masih ada saya harus laporan ke presiden, sidang kabinet. Sehingga saya hadir hari ini," sambungnya.
Duduk Perkara Kasus
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti terjerat kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Keduanya, dilaporkan buntut video yang diunggah di kanal Youtube aktivis HAM Haris Azhar yang dianggap telah menyinggung nama Luhut.
Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti membantah telah mencemarkan nama baik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan atas sebuah video yang diunggah di kanal Youtube aktivis HAM Haris Azhar.
Fatia mengatakan, konten tersebut ditujukan untuk membeberkan situasi HAM di Papua buntut bercokolnya sejumlah perusahaan ekstraktif di sana.
"Pernyataan yang saya sampaikan di Youtube Haris Azhar ini berdasarkan hasil riset terkait situasi ekonomi politik di Papua. Di mana sebetulnya itu merupakan sebuah bentuk kepentingan publik yang harus dibuka seluas-luasnya terkait situasi politik dan dugaan keterlibatan pejabat publik dalam ekstraktif industri di Indonesia yang mengakibatkan banyaknya faktor pelanggaran HAM yang terjadi di Papua hari ini," ujar Fatia di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/11).
Fatia mengaku, konten yang disajikan dalam video itu justru merupakan kepentingan publik yang harus diketahui secara luas. Ia sama sekali tak memiliki niatan untuk merugikan sejumlah pihak. Apalagi mencemarkan nama baiknya.
Konten itu, lanjut Fatia juga demi menguji keterbukaan negara ihwal dugaan keterlibatan bisnis ekstraktif yang dianggap berdampak pada situasi HAM di sana.
"Semuanya murni atas tujuan untuk membuka bagaimana situasi yang terjadi di Papua dan informasi kepada publik terkait situasi real dan juga meminta negara untuk menyelesaikan pelanggaran HAM di Papua," tekannya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhadjir membela Jokowi yang lebih sering mengunjungi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPada Pilpres 2024 lalu, Habib Luthfi masuk ke jajaran tim kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaLuthfi mengunggah foto pertemuannya dengan Jokowi di salah satu kedai kopi di Solo pada Minggu 27 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaHabib Luthfi enggan menjelaskan detail hal pribadi yang dibahasnya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSeusai menemui Jokowi, Mantan Kapolda Jateng itu mengaku akan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKeduanya datang di waktu yang hampir bersamaan. Belum diketahui apa isinya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi meminta Sultan HB X menjadi mediator agar dirinya bertemu dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai sangat wajar jika Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai politik
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau TGB justru menganggap Jokowi sayang dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaEmpat menteri Jokowi itu adalah Sri Mulyani, Tri Rismaharini, Muhadjir Effendy, dan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnya